Cedera pada patah tulang perlu dilakukan pertolongan pertama jika tidak dapat langsung dilarikan ke rumah sakit, kita dapat melakukan pembidaian kepada korban patah tulang. Pembidaian yang dilakukan tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena hal ini dapat berakibat fatal jika dilakukan dengan tidak benar pada bagian yang patah tulang. Tubuh yang cedera perlu distabilkan dengan menghentikan gerakan pada tulang yang patah.
Menghentikan gerakan pada tulang patah bisa mengurangi nyeri dan melindungin supaya cedera tidak semakin tambah berat karena gerakan yang tiba-tiba. Jika belum pernah mendapat pelatihan atau pengetahuan soal pembidaian jangan pernah dicoba pembidaian kepada korban patah tulang, sebab hal ini dapat menimbulkan kerusakan di pembuluh darah dan saraf, hal ini dapat menimbulkan pendarahan dan memungkinkan terjadinya kelumpuhan. Yang paling penting bidai hanya dapat digunakan pada bagian tulang anggota badan, bukan pada tulang pelvis atau batang tubuh. (Baca: Pen pada tulang jika dibiarkan akan berbahaya?)
Pembidaian adalah penangan pertama dalam menghadapai kasus patah tulang. Adapun tujuan pembidaian adalah sebagai berikut:
Ada 4 jenis bidai untuk patah tulang:
Umumnya bahan bidai ini terbuat dari kayu, alumunium, plastik, karton dan bahan-bahan lain yang berbahan kuat dan ringan. Umumnya bidai ini yang paling baik dan bagus digunakan dalam keadaan darurat. Hanya saja bahan yang dapat memenuhi persyaratan di lapangan sangat sulit. Contohnya yaitu bidai udara, bidai kayu
Bentuk dari bidai traksi bervariasi berdasarkan dari pembuatan. Bidai traksi hanya dipergunakan oleh tenaga yang sudah terlatih khususnya. Umumnya bidai traksi dipakai pada bagian patah tulang paha.
Bidai ini dibuat dari bahan yang ringan dan cukup kuat buat menopang tulang yang patah. Pembuatan dari bidai ini tergantung dari kesetediaan bahan dan kemampuan si penolong dalam mengimprovisasi bidai tersebut.
Pembidain ini dilakukan dengan cara menggunakan pembalut. Kain yang biasa dipakai adalah Mitela (kain segitiga) yang berguna untuk membuat tubuh si penderita menghentikan gerakan pada bagian yang cedera. Contohnya seperti gendongan lengan. (Baca: Penyembuhan pada patah tulang di lutut)
Persiapan Untuk Pembidaian
Periksalah pada bagian tubuh yang nantinya dipasang bidai dengan sangat teliti dan cek status vaskuler dan neurologis beserta jangkauan gerakan yang dibuat. Pilih bidai yang tepat sesuai kasus.
Alat-Alat Penting Untuk Dilakukan Pembidaian
Prinsip-Prinsip Dalam Pembidaian
(Baca: Akibat jika patah tulang dibiarkan)
Prosedur Untuk Pembidaian
Inilah cara melakukan pembidaian pada korban patah tulang secara darurat. Hal ini tidak dapat langsung dipratekkan tanpa adanya pelatihan dalam melakukannya, supaya tidak terjadi komplikasi ketika melakukan pembidaian. Perlu dicek kembali bagaimana status korban saat pembidaian.
Jika perlu dilakukan latihan pembidaian sendiri pada orang yang sehat agar tidak grogi ketika melakukan pembidaian. Untuk penangan lebih lanjut perlu dibawa ke rumah sakit atau menggunakan obat tradisional menyembuhkan patah tulang. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu mengenai pembidaian pada patah tulang.
(Baca: Penyebab dan penangan pada patah tulang di lutut)
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…