Sponsors Link

4 Obat Tradisional Patah Tulang Agar Cepat Sembuh

Sponsors Link

Patah tulang banyak memakai rempah – rempah sebagai pengobatan alternatif untuk mempercepat maupun mendukung proses penyembuhan. Berbagai rempah – rempah digunakan melancarkan proses penyembuhan. Pengobatan obat – obatan herbal memang tidak memiliki efek samping, namun zat aktif yang dimiliki oleh berbagai rempah – rempah tersebut juga bisa saja menimbulkan efek tidak baik dengan dosis yang tidak sesuai. Racun akan menjadi obat saat digunakan dengan takaran yang benar. Begitu pula dengan obat bisa berubah menjadi racun saat dosis penggunaanya tidak tepat. Penyembuhan tulang retak melalui herbal juga membutuhkan pengetahuan yang mendalam sehingga tidak membahayakan jiwa pasien. Obat – obatan tersebut dapat dkonsultasikan pada tenaga medis maupun ahli herbal terpercaya. Berikut adalah beberapa ramuan herbal yang biasa digunakan untuk proses penyembuhan patah tulang.

1. Ramuan Herbal dari Umbi Gadung

Gadung adalah tanaman yang biasa disebut kentang hutan. Tanaman ini merambat dengan umbi yang muncul dari tanah. Hingga saat ini, budidaya gadung telah banyak dilakukan terutama pada daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lain – lain. Kandungan asam sianida dalam gadung cukup berbahaya jika tidak diolah dengan benar. Bagi yang tidak terbiasa sebaiknya menggunakan penutup hidung karena zat aktif asam sianida saat pengolahan ramuan ini dapat terhisap da menyebabkan rasa pusing. Umbi gadung banyak ditemui pada musim hujan. Cara pengolahan umbi gadung ini yaitu dengan mengupas umbi sebesar kepalan tangan hingga bersih. Umbi yang telah dikupas kemudian diparut hingga lembut. Serat gandum yang telah diparut kemudian diremas dan dicampur dengan garam secukupnya. Ramuan yang telah jadi dapat langsung diaplikasikan pada bagian tubuh yang mengalami cedera. Pada penempelan ramuan sebaiknya dibalut dengan daun bakung. Pemakaian dari ramuan ini yakni 2 kali sehari.

2. Ramuan Daun Kangkung

Kangkung adalah tanaman yang termasuk ke dalam kategori sayur sayuran. Cara mengobati pengapuran pada leher dapat dilakukan dengan komsumsi kangkung, yakni tanaman yang biasa diolah menjadi tumis, sayur, pecel, dan lain lain. Kangkung terkenal dengan kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi dapat mendukung pembentuka sel darah merah. Konsumsi kangkung yang berlebih dapat mengakibatkan penyakit asam urat. Cara menggunakan sayur kangkung menjadi ramuan obat tradisional patah tulang yaitu dengan mencuci hingga bersih. Kangkung yang telah bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Serat kangkung yang halus dicampur dengan air garam kemudian diremas. Sari dari sayur kangkung di oleskan pada bagian tubuh yang cedera. Balutan bunga bakung bisa ditambahkan pada bagian cedera tersebut. Hal ini bisa dilakukan selama 2 kali sehari.

3. Patah tulang

Tanaman patah tulang adalah salah satu tanaman yang termasuk ke dalam kategori tanaman hias. Bentuk tanaman ini seakan hanya terdiri atas batang – batang yang patah tanpa adanya daun. Cara menggunakan tanaman patah tulang yakni dengan menggosokkan kulit tanaman bagian atas dengan getah yang terdapat pada tanaman. Kulit tersebut kemudian ditumbuk hingga halus. Serat – serat yang telah halus, dicampur dengan satu daun srigi yang telah dicuci hingga bersih. Keduanya ditumbuk hingga halus merata. Ramuan yang telah tercampur kemudian ditempelkan di atas bagian tubuh yang terkena cedera sehingga dapat membantu penyembuhan patah tulang tanpa operasi, kemudian anggota tubuh dibalut dengan daun randu atau bakung. Ramuan diganti selama dua kali sehari.

4. Jahe

Jahe adalah salah satu rempah yang sangat terkenal. Terdapat tiga varietas jahe yang dikenal yakni jahe iprit, jahe gajah, dan jahe merah. Jahe memiliki sensasi hangat saat dikomsumsi maupun ditempelkan ke tubuh. Khasiat jahe sudah banyak diketahui dan digunakan untuk berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang dapat menggunakan jahe sebagai alternetif obat yakni cedera yang mengakibatkan obat tradisional patah tulang. Cara menggunakan jahe untuk penderita patah tulang yakni pertama jahe dibersihkan dari kulitnya. Jahe yang telah bersih kemudian dicuci dengan air mengalir. Jahe tersebut diparut hingga halus. Jahe yang telah diparut kemudian diremas hingga yang tersimpan hanya sari jahe. Sari jahe selanjutnya dicampurkan dengan minyak  serai sebanyak 2 sendok makan. Minyak nyamplung jjuga ditambahkan pada ramuan sebanyak 2 sendok makan. Ramuan yang telah siap, kemudian diusapkan pada bagian tubuh yang mengalami cedera. Setelah itu dibalut dengan daun bakung. Lakukan hal ini selama dua kali dalam sehari.


Nutrisi Tulang Beserta Sumbernya

Pengobatan untuk patah tulang sebaiknya tidak hanya dilakukan dari luar namun juga dari dalam. Komsumsi berbagai asupan makanan untuk patah tulang tangan yang dapat memperlancar proses penyembuhan dengan cara mengetahui tulang anda sudah sembuh.

1. Kalsium

Kalsium telah diketahui berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan tulang. Asupan kalsium menjadi sangat penting pada saat pasien mengalami patah tulang. Kalsium bisa didapat dari berbagai bahan makanan diantaranya susu dan olahannya yakni keju dan yogurt. Satu gelas susu sebanyak 250 ml mengandung 250 hingga 300 mg kalsium. Yogurt sebanyak 200 gram mengandung 300 mg kalsium. Keju cheddar mengandung hingga 750 mg kalsium. Berbagai kacang – kacangan juga merupakan sumber alternatif kalsium seperti kedelai, kacang panjang, kacang merah, kacang hijau, almond, wijen, hazelnut, pistachio. Sayuran berupa brokoli, rumput laut juga kaya akan kalsium yang akan memenuhi kebutuhan sehari – hari. Sayur – sayuran ini mengandung 1000 mg hingga 1300 mg kalsium.

2. Vitamin D

Vitamin D sangat dibutuhkan untuk perbaikan dan pertumbuhan tulang. Vitamin D bisa didapat dari berbagai macam ikan seperti lele, mackerel, tuna, sarden, belut, minyak ikan, salmon, dan lain – lain. Selain ikan daging juga bisa menjadi sumber alternatif untuk memenuhi kebutuhan vitamin D diantaranya hati sapi dan daging ayam. Ikan lele mengandung kurang lebih 425 IU vitamin D dari 85 gram. Ikan salmon sebanyak 360 IU. Telur ayam mengandung 20 IU vitamin D dalam 60 gram. Hati sapi mengandung 15 IU dalam 100 gram. Kebutuhan harian akan vitamin D yakni 200 IU hingga 600 IU per hari. Kelebihan vitamin D hingga lebih dari 4000 IU per hari dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Hal tersebut perlu diperhatikan dengan baik karena sesuatu yang berlebihan tidak akan pernah menhadi baik. Asupan yang baik harus didukung dengan gaya hidup yang baik diantaranya menghindari rokok, alkohol, kafeine, dan minuman soda.

3. Vitamin A

Vitamin A sangat dibutuhkan diantaranya untuk kesehatan mata. Banyak sumber makanan yang mengandung vitamin A diantaranya seperti hati ayam, hati sapi, susu, mentega, sayur dan buah buahan. Buah berwarna jingga diketahui sebagai sumber makanan yang kaya akan vitamin A, yang sangat bagus dikonsumsi untuk tanda patah tulang sudah sembuh. Berbagai buah berwarna jingga diantaranya pepaya, wortel, tomat, jagung, dam mangga.

4. Vitamin C

Vitamin C dikenal dengan asupan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Nutrisi ini dapat kita peroleh dari berbagai buah- buahan diantaranya nanas, rambutan, mangga, pepaya, tomat, dan jeruk. Daya tahan tubuh yang kuat dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga aktivitas perkembangan dan pertumbuhan semakin baik.

5. Fosfor

Fosfor adalah salah satu zat yang berperan penting pada pembentukan dan perkembangan tulang serta gigi. Fosfor banyak didapat dari makanan yang mengandung protein tinggi diantaranya daging ayam, daging sapi, ikan, telur, susu, dan berbagai kacang – kacangan. Kebutuhan fosfor harus dipenuhi untuk mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.

6. Magnesium

Magnesium juga sangat penting dalam pembentukan sel –  sel darah. Magnesium bisa didapat dari berbagai macam sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan lain – lain. Magnesium juga terkandung pada biji – bijian seperti biji kacang hijau, kacang tanah, jagung, dan lain – lain. Susu dan coklat juga mengandung magnesium untuk kesehatan tubuh.

Pengobatan Tradisional Patah Tulang

Cara tradisional juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk pengobatan obat tradisional patah tulang. Hal ini sebaiknya juga dikonsultasikan kepada ahli medis sehingga menimbulkan resiko yang akan membahayakan cedera. Berikut adalah beberapa cara terapi pengobatan tradisional.

1. Terapi Suhu Panas


Pada penderita patah tulang terapi ini bisa dilakukan untuk kembali merekatkan tulang yang patah atau retak. Terapi akan memberikan efek nyaman pada pasien karen aliran darah yang berjalan dengan lancar. Penggunaan handuk dengan sebelumnya dimasukan kedalam air panas. Handuk kemudian dikompreskan pada bagian tulang yang cedera. Pengompresan dilakukan selama 30 menit. Hal ini dilakukan berulang – ulang hingga 3 kali sehari. Hati – hati dalam mengaplikasikan terapi ini, jangan dilakukan pada cedera dengan luka. Cara lain yaitu dengan merendam kaki yang patah ke dalam air hangat dengan fungsi yang sama yakni untuk memperlancar peredaran darah.

2. Terapi Es Batu

Es batu dapat membantu pengobatan tulang. Es memiliki manfaat untuk meredakan tekanan yang pernah dialami tulang sehingga menimbulkan panas. Cara ini mudah sekali dilakukan yaitu dengan cara mengompres bagian tubuh yang cedera dengan es selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Hal ini harus dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari. Efek samping pengobatan ini adalah tulang akan terasa ngilu.

3. Terapi Kain

Terapi pada kain dilakukan dengan cara melilitkan kain pada tulang yang patah. Kain akan membantu tubuh untuk menopang tulang yang patah.Kain ini dapat diaplikasikan pada patah tulang telapak tangan, jari, dan lengan. Posisi yang dipertahankan akan meminimalisir pergerakan sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Tekanan yang dialami oleh bagian tubuh yang cedera akan dikurangi dengan pemakaian kain ini.

Pengobatan tulang secara alami dapat dilakukan melalui terapi, pemakaian ramuan, maupun komsumsi nutrisi tulang yang benar. Hal ini bisa dianjurkan pada pasien patah tulang namun harus diperhatikan efek samping dan kasus cedera yang dialami. Penanganan kasus yang benar akan mendukung proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Konsultasikan setiap hal yang dialami pada ahlinya. Resiko cedera bertambah parah dapat diminimalisir dengan pengetahuan dan tindakan yang benar.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Thursday 19th, October 2017 / 08:10 Oleh :
Kategori : Pengobatan