Ciri tulang telah tersambung dan menguat secara sempurna yaitu tampak saat di rontgen dimana tidak tampak lagi garis patahan. Garis patahan yang awalnya tampak jelas kini telah kembali seperti semula. Proses penyambungan tulang yang memakan waktu lama akan mengembalikan kondisi ciri-ciri tulang keropos hingga siap untuk beraktivitas kembali. Berikut adalah ciri – ciri umum tulang yang telah tersambung dengan sempurna.
Garis – garis patahan penyebab tulang keropos telah mengalami proses pertumbuhan jaringan baru pada tulang. Sel – sel osteoblas merangsang pertumbuhan kalus atau jaringan tulang baru. Pembentukan jaringan – jaringan baru akan menghubungkan ujung antar tulang yang patah.
Tulang yang patah seringkali mengalami pemendekan. Proses penyambungan tulang mengembalikan tulang ke ukuran ideal. Ukuran yang ideal membantu proses pengembalian fungsi tulang seperti semula.
Tulang yang telah lama beristirahat mulai dapat digerakan perlahan meski membutuhkan waktu yang tidak sedikit. ciri-ciri tulang retak telah kembali utuh tanpa mengalami benjolan maupun pemendekan.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan patah tulang penyambungan tulang yang sempurna berbeda – beda. Berikut contoh kasus patah tulang beserta waku penyambungan yang dibutuhkan.
Proses penyambungan tulang bisa saja mengalami halangan atau gangguan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menghambat penyebab pengapuran tulang pada proses penyambungan tulang sehingga membutuhkan waktu lebih dalam pemulihan.
Peradangan dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan sehingga menambah tekanan pada tulang yang cedera. Pembuluh darah akan terhambat sehingga kebutuhan darah mengalami kekurangan pada otot sekitar tulang yang patah. Otot – otot yang tidak dialiri darah dapat beresiko kecacatan jangka panjang.
Cedera yang sangat parah dapat menyebabkan rusaknya syaraf – syaraf pada otot dan arteri. Kerusakan arteri dan syaraf sangat beresiko terjadinya kelumpuhan.
Infeksi pada patah tulang dapat terjadi terutama pada kasus pasien yang mengalami patah tulang terbuka. Patah tulang terbuka yang tampak terlihat hingga keluar kulit memungkinkan bakteri, virus, dan lain – lain untuk menginfeksi. Tanah, udara, air memungkinkan menjadi media perantara berbagai mikroorganisme berbahaya.
Patah tulang yang besar atau luas ke wilayah sendi beresiko terjadinya peradangan. Peradangan pada sendi akan menghambat proses penyambungan tulang.
Kegagalan penyambungan tulang dapat saja terjadi. Penyambungan yang tertunda ini dapat diatasi dengan dilakukannya operasi.
Penyambungan tulang beresiko terjadi ketidaktepatan posisi. Contoh kasus yaitu terjadi posisi miring, tumpang tindih, dan lain – lain. Operasi kembali menjadi jalan untuk mengatasi proses terjadinya penyambungan tulang yang tidak tepat.
Demikian beberapa ulasan dari bentuk ciri-ciri dari tulang sudah mulai bisa tersambung, dan sudah bisa menyatu yang bisa anda ketahui.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…