Sponsors Link

11 Ciri-ciri Tulang Keropos Wajib Diwaspadai

Sponsors Link

Ciri-ciri Tulang KeroposSebagian besar dari kita menganggap bahwa tulang hanya sebagai rangka, pelindung, dan penunjang tubuh. Walau memang fungsi tulang yang utama adalah tiga hal tersebut, tulang sesungguhnya adalah organ tubuh yang dinamis. Tulang selalu melakukan remodeling, tulang juga mengubah bentuk agar dapat beradaptasi dengan kekuatan sehari-hari yang selalu menekannya. Tulang juga menyimpan mineral penting dan menghasilkan sel darah yang berfungsi untuk memelihara tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Sistem rangka pada tubuh terdiri dari tulang rawan, tulang dan membrane yang melapisi tulang. Tulang memiliki banyak fungsi selain yang telah disebutkan di atas.

Tulang dapat berfungsi sebagai penunjang tubuh, tulang menyediakan kerangka agar otot dan jaringan lain dapat menempel. Tulang juga berfugsi sebagai perlindungan bagi organ tubuh yang penting seperti tulang tengkorak dan tulang rusuk. Untuk menyimpan mineral juga salah satu dari fungsi tulang. Ciri-ciri tulang retak harus kita hindari karena menjadi gudang bagi kalsium, fosfor dan mineral yang penting bagi kegiatan sel kita. Tulang juga sebagai produksi sel darah. Hematopoiesus atau pembentukan sel darah terjadi di dumdum tulang. Tulang ternyata juga berfungsi sebagai penyimpan energi. Lipida atau yang kita kenal dengan lemak disimpan di dalam sel adipose yang ada di sumsum kuning dan berfungsi sebagai gudang energi untuk tubuh kita.

Faktor Penyebab Osteoporosis

Pasti Anda sudah sering mendengar istilah ciri-ciri tulang keropos. Tulang keropos disebut juga osteoporosis. Tulang keropos ini mempunyai julukan lain yaitu silent disease. Disebut silent disease karena banyak orang yang tidak tahu  menahu bahwa mereka rentan sekali menderita penyakit keropos tulang ini. Pengeroposan tulang atau osteoporosis adala kondisi medis serius yang dapat mengakibatkan dari penyakit TBC pada ciri-ciri TBC tulang sakit yang tidak tertahankan atau bisa sampai patah tulang. Pengoroposan tulang ini terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang Anda dan adanya kerusakan pada jaringan tulang Anda.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan osteoporosis, beberapa diantaranya adalah penuaan, berat badan dibawah normal, merokok dan lain sebagai berikut:

  • Ini dapat meningkatkan angka morbiditas atau kesakitan dan angka mortalitas atau kematian. Penyakit keropos tulang paling banyak adalah kaum wanita. Kenapa? hal ini disebabkan oleh wanita yang memiliki banyak hormon esterogen.
  • Pada wanita usia remaja dan dewasa, hormon esterogen yang ada dalam tubuh sangat banyak. Hormon ini dapat menekan terjadinya penyakit degeneratif, maupun juga gejala flu tulang.
  • Maka dari itu, penderita tulang keropos kebanyakan menyerag wanita yang sudah dalam masa menopause. Karena dalam masa menopause hormone esterogen dalam tubuh semakin berkurang.
  • Tetapi sesungguhnya penyebab  penyakit keropos tulang tidak hanya hormone esterogen saja. Ada beberapa hal seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi danpenyakit jantung juga dapat memicu terjadinya tulang keropos.

Beberapa bagian tubuh yang mengalami gejala tulang keropos adalah pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang. Lalu bagaimana tanda-tanda tulang keropos itu sendiri? Berikut ada ciri tulang bisa keropos, yang bisa anda ketahui sebagai berikut:

1. Tinggi badan menurun

Anda merasa tinggi Anda berkurang? Pada kasus tulang keropos tinggi Anda bisa turun sebanyak 3 cm dalam waktu 3 tahun. Mengapa hal ini dapat terjadi? Hal ini disebabkan karena adanya fraktur pada bagian tulang belakang Anda. Gejala tulang keropos dapat membuat tubuh Anda menjadi membungkuk, pada proses pembentukan tulang pada manusia. Bahkan jika Anda mengalami tulang keropos tubuh Anda akan semakin membungkuk seiring berjalannya usia Anda.

2. Tulang melemah

Salah satu ciri dini dari pengeroposan tulang adalah tulang Anda yang semakin melemah. Anda merasa bahwa tulang Anda melemah seiring berjalannya usia Anda. Anda mulai mudah merasa lelah ketika mengerjakan hal-hal sederhana seperti naik tangga atau mengangkat sebuah beban yang dulunya Anda masih sanggup untuk mengangkatnya. Dari faktor inilah Anda harus mulai waspada bahwa kemungkinan tulang Anda mengalami pengeroposan adalah semakin besar.


3. Tulang rapuh

Jika Anda merasakan lemah dan dibuktikan dengan kerapuhan tulang, atau juga terjadi karena penyebab tulang keropos pada Anda. Walaupun tulang Anda tidak mengalami post traumatic, patah tulang atau retak tulang. Anda sangat mudah sekali menderita tulang patah atau tulag retak, padahal Anda melakukan hal yang sederhana dan kecil. Seperti jatuh biasa, mengangkat beban, mendorong beban ataupun kegiatan lainnya maka kemungkinan tulang keropos semakin besar.

4. Tulang mulai membungkuk

Keadaan kolaps atau fraktur kompresi dapat ditimbulkan oleh ciri-ciri tulang keropos. Keadaan ini dapat menyebabkan tulang punggung Anda menjadi bungkuk. Kifosis parah ini juga berpengaruh terhadap sistem pernapasan Anda. Beberapa orang lanjut usia mengalami sesak napas di dada atau bahkan banyak juga yang terjadi komplikasi di paru-paru mereka karena tulang yang membungkuk.

5. Patah Tulang

Kasus yang paling banyak terjadi jika Anda mengalami pengeroposan tulang adalah terjadi patah tulang. Namun hal ini tidak banyak disadari oleh masyarakat. Biasanya patah tulang terjadi di area pinggul ketika Anda jatuh. Atau juga patah tulang kompresi pada tulang belakang Anda.

6. Perut mulai membuncit

Ketika mengalami pengeroposan tulang, maka tulang belakang Anda akan membentuk kurva. Jika ini terjadi organ tubuh Anda bagian depan akan terdorong dan perut Anda akan lebih maju ke depan. Maka dari itu, jika seseorang mengalami pengeroposan tulang maka mereka akan mempunyai perut yang lebih buncit karena ada dorongan dari tulang belakang.

7. Nyeri punggung

Jika Anda merasakan nyeri punggung maka patut diwaspadai. Seseorang yang mulai merasakan nyeri di punggungnya memiliki resiko terkena pengeroposan tulang. Keadaan nyeri ini akibat fraktur tulang belakang atau fraktur vertebrae.

8. Stress Facture

Penderita pengeroposan tulang umumnya tidak atau kurang sadar dengan gejala stress fracture ini. Kenapa? Karena keadaan stress facture ini adalah keadaan patah tulang yang kecil dan tidak begitu parah. Sebagian besar orang yang sebenarnya sudah mengalami pengeroposan tulang mengabaikan keadaan ini hingga mereka merasakan nyeri di tulangnya. Hal ini dapat terjadi ketika melakukan aktivitas sehari-hari, seperti jalan kaki. Stress fracture juga dapat menimbulkan komplikasi tulang lain, seperti arthritis.

9. Dowager’s Hump

Hal ini dapat terjadi jika seseorang mengalami kompresi pada vertebrae atau tulang belakang. Kemungkinan ini dapat terjadi pada laki-laki ataupun perempuan. Solusi agar Anda tidak mengalami Dowager’s hump ini sama dengan solusi untuk mencegah ciri-ciri tulang keropos.

10. Genggaman semakin melemah

Pada penelitian yang dilakukan terhadap wanita yang mengalami post menopause, peneliti menemukan bahwa kekuatan mengenggam pada tangan adalah salah satu hal yang paling penting sebagai ciri Anda mengalami pengeroposan tulang atau tidak. Jika genggaman tangan Anda kuat maka tentu saja Anda tidak akan mudah jatuh, tetapi jika genggaman tanga Anda lemah maka Anda mudah jatuh. Kejadian ini harus Anda waspadai Karena ini adalah salah satu ciri-ciri tulang Anda keropos.

11. Kemerosotan fungsi gusi

Fungsi gusi adalah sebagai alat penyangga gigi. Bagian gusi yang melingkari gigi adalah bagian gusi yang paling penting. Jika gusi ini rusak maka gigi-gigi Anda akan goyang. Salah satu ciri gusi Anda tidak sehat adalah adanya pembengkakan pada bagian gusi. Fungsi gusi yang lain adalah melindungi akar gigi dan melindungi gigi dari bakteri yang masuk ke mulut Anda. Gigi-gigi Anda tentu saja terhubung dengan tulang rahang. Jika Anda mengalami pengeroposan tulang maka fungsi gusi Anda juga akan menurun. Karena gigi terhubung dengan gusi , dan gigi juga terhubung dengan tulang rahang.


Siapa saja beresiko terkena pengeroposan tulang. Faktor-faktor utama yang menyebabkan seseorang dapat menderita pengeroposan tulang adalah usia. Semakin usia kita bertambah maka resiko terserang pengeroposan tulang juga semakin besar. Proses pemadatan tulang hanya berlangsung hingga umur 25 tahun. Selanjutnya kondisi tulang Anda akan tetap sama. Riwayat keluarga juga berpengaruh. Bila dalam keluarga Anda ada yang terkena pengeroposan tulang. maka kemungkinan Anda menderita pengeroposan tulang juga semakin besar. Pengeroposan tulang adalah penyakit turunan seperti kencing manis. Jika Anda kurang bergerak dan olahraga maka kemungkinan Anda menderita pengeroposan tulang juga semakin besar. Selain pengeroposan tulang , jika Anda kurang berolahraga juga dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.

Mencegah Tulang Keropos

Walapun penyakit pengeroposan tulang berbahaya, tapi tentunya bida dilakukan pencegahan mulai sekarang. Nutrisi yang diperlukan agar tubuh Anda terhindar dari pengeroposan tulang adalah kalsium untuk mengisi kepadatan atau densitas tulang Anda, fosfor untuk kesehatan tulang dan didi Anda, mangan berfungsi sebagai penyerapan makanan penyebab tulang keropos kalsium ke tubuh Anda, Boron untuk mencegah kehilangan kalsium dan demineralisasi, Vitamin D yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan mencegah penyakit rakhitis dan yang terakhir adalah fitoestrogen yang berfungsi meningkatkan aktifitas hormone estrogen dalam tubuh Anda, inilah beberapa langkah untuk mencegahnya:

  • Anda juga tidak perlu mengkonsumsi suplemen kimiawi dengan harga yang mahal untuk mendapatkan vitamin yang diperlukan seperti yang telah disebutkan di atas.
  • Bahan-bahan tersebut dapat Anda dapatkan melalui makanan untuk penderita pengapuran tulang seperti susu,yoghurt, Ikan, dan kedelai. Susu memang kaya manfaat dan sudah terkenal karena gizinya.
  • Selain sebagai sumber protein dan lemak, susu juga merupakan sumber kalsium yang  terbaik bagi tubuh Anda. Susu dapat meningkatkan kekuatan tulang Anda.

Yoghurt adalah salah satu bentuk produk yang pengolahannyamenggunakan susu. Proses fementasi susu melibatkan bantuan bakteri baik. Bakteri ini berfungsi menguraikan glukosa yang ada di susu menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga tubuh Anda dapat mencernanya dengan mudah. Masih banyak makanan sehat lainnya yang dapat menjadi opsi Anda agar Anda terhindar dari pengeroposan tulang.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Friday 13th, October 2017 / 07:53 Oleh :
Kategori : Osteoporosis