AhliTulang.com

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit kulit yang gejalanya sulit untuk diketahui dan dideteksi. Pada sebagian orang yang menderita kusta, baru akan menyadari dan memeriksakan penyakitnya ketika kondisinya sudah cukup parah. Hal ini dikarenakan gejala awal penyakit kusta pada umunya seperti penyakit panu, sehingga sering diabaikan oleh penderitanya. Padahal jika penyakit ini dibiarkan sampai parah tanpa pengobatan penderita bisa mengalami kecacatan seperti kelainan pada tulang bahkan kehilangan beberapa bagian tubuhnya seperti jari tangan, jari kaki dan lain sebagainya.

Kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri kusta yaitu Mycobacterium leprae yang masih satu kelompok dengan bakteri penyebab TBC tulang. Apabila bakteri penyebab kusta ini menginfeksi seseorang, gejala kusta tidak langsung timbul begitu saja. Bakteri kusta membutuhan waktu yang lama untuk berkembang, menyebar dan menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia. Pada saat bakteri masih berkembang inilah saat yang tepat untuk mendapatkan penanganan dan obat penyakit kusta, sehingga tidak akan menyebabkan komplikasi lain. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mengetahui gejala awal penyakit kusta sejak dini. Di bawah ini adalah beberapa gejala atau tanda yang bisa muncul ketika Anda terserang penyakit kusta:

1. Munculnya beberapa bercak putih mirip panu pada kulit pada penderita kusta tipe kering, sedangkan pada tipe basah bercak putih dapat melebar dan berwarna merah di tepiannya mirip dengan kadas.
2. Bercak putih mengalami mati rasa saat disentuh, kasar dan tidak dapat mengeluarkan keringat.
3. Kekuatan otot penderita kusta berkurang, karena mengalami penurunan nafsu makan yang menjadi penyebab tulang keropos dan kehilangan kekuatan.
4. Mengalami gangguan pada mata juga dapat menjadi gejala awal penyakit kusta, yaitu mata terasa kering dan jarang berkedip.
5. Sering mengalami kesemutan dan kebal pada bagian tubuh tertentu pada umumnya pada daerah kaki atau tangan.
6. Adanya bercak putih yang tidak mengeluarkan keringat membuat berkurangnya fungsi kelenjar keringat, sehingga kulit nampak lebih tipis dan terlihat mengkilat.
7. Beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan karena terjadi pembesaran pembuluh darah seperti daerah lutut, siku atau tangan yang dapat menyebabkan telapak tangan sulit menggenggam karena bengkak.
8. Mengalami permasalahan pada hidung, yaitu sering tersumbat seperti flu dan terkadang mengalami mimisan.
9. Adanya luka tiba-tiba juga merupakan gejala awal penyakit kusta, karena penderita menjadi sangat rentan terluka namun tidak merasakan sakit pada luka tersebut.
10. Muncul benjolan pada wajah seperti benjolan tulang di kepala, yang juga biasa disebut dengan muka singa atau facies leonina.

Beberapa tanda di atas memanglah tidak muncul begitu saja setelah bakteri menginfeksi tubuh. Jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, misalnya bercak putih seperti panu atau kadas tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah bercak tersebut adalah gejala awal penyakit kusta atau bukan. Hal kecil seperti ini sangatlah penting, sebagai bentuk antisipasi diri agar dapat dilakukan upaya pencegahan penyakit kusta agar tidak menjadi parah.

Upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi bakteri kusta adalah selalu memakai pelindung diri agar tidak ada kontak secara langsung dengan penderita, membiasakan hidup bersih baik diri sendiri maupun lingkungan, olahraga teratur dan selalu menjaga asupan makanan untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Demikian ulasan mengenai beberapa gejala yang bisa timbul pada orang yang terinfeksi bakteri penyebab kusta. Semoga bermanfaat.