Patah tulang merupakan masalah pada tulang yang sering dijumpai. Dari berbagai penyebab patah tulang, cedera merupakan penyebab yang paling dominan. Patah tulang terjadi akibat adanya tekanan yang mengenai tulang dimana tekanan tersebut melebihi kemampuan tulang dalam menahannya. Hal tersebut menyebabkan tulang kehilangan kontinuitasnya dan menjadi patah.
Patah tulang dapat terjadi pada berbagai tulang di dalam tubuh, termasuk patah tulang lutut. Tulang lutut merupakan tulang yang berada antara tulang paha dan tulang kering. Tulang lutut berfungsi melindungi sendi lutut dan menghubungkan otot paha dengan tulang kering. Biasanya patah tulang lutut terjadi akibat jatuh dengan bertumpu pada lutut atau lutut menghantam sesuatu yang sangat keras. Patah tulang lutut dapat menyebabkan lutut menjadi tidak bisa diluruskan dan penderita tidak dapat berjalan.
Tipe Patah Tulang Lutut
Patah tulang lutut dapat terjadi dalam berbagai tipe, di antaranya yaitu:
Penggunaan gips pada patah tulang lutut yang stabil bertujuan untuk membatasi pergerakan pada lutut. Gips akan menjaga agar kaki tetap lurus dan tulang lutut berada pada posisinya selama proses penyembuhan. Biasanya lutut juga tidak boleh dipakai untuk menumpu berat badan selama 6-8 minggu. Penggunaan lutut sebagai tumpuan berat badan dapat menyebabkan tulang mengalami tekanan dan menghambat proses penyembuhan tulang.
Tindakan pembedahan atau operasi dilakukan jika tulang lutut tidak stabil, mengalami perpindahan posisi, dan terbelah menjadi beberapa bagian. Pada kondisi-kondisi tersebut pembedahan menjadi sangat penting, karena tulang yang tidak stabil dan tidak berada pada tempatnya akan menyebabkan penyatuan tulang yang lama, keabnormalan tulang, atau bahkan menjadikan luka menjadi tidak sembuh-sembuh.
Penyembuhan Patah Tulang Lutut
Setelah tulang berada pada posisi anatomisnya, maka proses penyembuhan akan berlangsung dengan baik. Proses penyembuhan patah tulang berfungsi untuk mengembalikan bentuk dan kekuatan dari tulang. Seperti penyembuhan tulang lainnya, proses penyembuhan patah tulang lutut terdiri dari beberapa fase sebagai berikut.
Ketika tulang patah, pembuluh darah di sekitar tulang dan jaringan pecah dan menyebabkan perdarahan ke dalam dan sekitar patahan tulang. Perdarahan tersebut kemudian menghasilkan gumpalan dan bekuan darah yang disebut hematoma. Hematoma ini memfasilitasi pembentukan jaringan fibrin yang membatasi area patahan tulang dan menstimulasi pembentukan pembuluh darah baru. Hematoma juga berfungsi memberikan sinyal kepada tubuh untuk melakukan penyembuhan pada area tulang tersebut.
Setelah pembuluh darah baru terbentuk, akan tumbuh jaringan lunak pada tulang yang disebut kalus. Kalus berfungsi menjembatani antara kedua tulang yang patah. Biasanya kalus telah terbentuk maksimal pada akhir minggu ke dua atau tiga, namun kalus tersebut masih belum cukup kuat digunakan untuk menahan atau menumpu berat badan, sehingga pada tahap ini tulang lutut masih belum boleh diberikan beban.
Pembentukan tulang atau osifikasi merupakan perubahan dari jaringan kalus yang lunak menjadi kalus yang lebih keras. Suplai darah yang baik dari pembuluh darah baru membantu proses ini. Lama kelamaan kalus yang lebih keras ini berubah menjadi tulang. pembentukan kalus yang keras dimulai pada minggu ke tiga atau empat setelah terjadi cedera patah tulang dan terus berlanjut hingga terbentuk tulang yang utut beberapa bulan kemudian.
Pada fase remodelling, bagian-bagian tulang yang telah mati akan dikikis. Pengikisan ini dilakukan oleh sel osteoklas yaitu sel penghancur tulang. Kalus yang lebih keras akan berkembang hingga daerah yang lebih luas dari luasnya patahan. Remodelling akan menghilangkan kelebihan materi tulang, sehingga tulang yang tersisa adalah tulang utuh yang bentuknya sama seperti tulang asli sebelum terjadi patahan. Selama proses penyembuhan luka patah tulang akan terasa sakit dengan intensitas sedang selama beberapa hari atau minggu.
Nyeri dapat dikurangi dengan kompres dingin, memposisikan kaki lebih tinggi dari jantung, dan teknik relaksasi napas dalam. Namun jika nyeri dirasa sangat hebat, dokter akan meresepkan obat anti nyeri selama beberapa hari. Konsultasikan kapan lutut boleh digerakkan. Setelah dapat digerakkan biasanya tenaga kesehatan akan menyarankan berbagai latihan gerak untuk mengurangi kekakuan, memperbaiki rentang gerak, dan meningkatkan kekuatan. Selain itu, selalu dukung proses penyembuhan patah tulang lutut dengan asupan makanan bergizi.
Berbagai jenis makanan untuk mempercepat penyambungan tulang, khususnya yang tinggi protein sangat mudah ditemui dan baik untuk dikonsumsi. Patah tulang lutut harus segera mendapat penanganan, mengingat akan terjadi berbagai dampak buruk akibat patah tulang yang tidak diobati atau jika patah tulang didiamkan. Penanganan yang tepat dan segera akan mempermudah dan mempercepat proses penyembuhan patah tulang lutut, serta memfasilitasi munculnya tanda patah tulang sudah sembuh. Dengan demikian, kesehatan dan fungsi dari lutut dapat segera pulih dengan baik.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…