AhliTulang.com

Nyeri otot dan nyeri sendi menjadi penyakit yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Bukan hanya faktor usia, tetapi, juga masih banyak faktor lainnya. Seperti faktor dari pekerjaan yang dilakukan sehari-hari, berolahraga, atau juga makanan yang kita konsumsi. Ada beberapa hal yang menyebabkan nyeri otot, misalnya makanan. Makanan penyebab nyeri otot diantaranya adalah makanan yang mengandung banyak lemak, gula, fast food, tomat, dan lain-lain. Untuk itu bagi penderita arthritis seperti asam urat atau rheumatic disarankan untuk menghindari makanan yang telah disebutkan tadi dalam kadar yang berlebihan. Atau lebih baik tidak dimakan sama sekali karena akan memicu nyeri sendi dan nyeri pada otot.

Selain faktor dari makanan yang kita konsumsi yang kadar atau jumlahnya dikurangi dengan perbandingan yang seimbang, obat nyeri otot juga diperlukan untuk menanggulangi tahap awal pada nyeri otot (obat nyeri sendi untuk nyeri sendi). Obat-obatan yang dimaksud adalah obat yang fungsinya untuk mengurangi rasa nyeri pada bagian yang nyeri atau sakit dan membantu proses penyembuhan pada penderita nyeri sendi dan nyeri otot. Bentuknya bisa berupa obat minum, obat suntik, dan juga obat oles (salep, krim, dan sebagainya). Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai otot salep yang cocok untuk nyeri dan sendi.

Obat-obatan ini bisa digunakan pada bagian yang sakit atau nyeri bila berupa obat oles. Misalnya obat untuk leher kaku,obat otot betis ketarik, dan lain-lain. Salep yang cocok untuk nyeri dan sendi ini sangat mudah ditemukan di pasaran hari ini dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan hasil yang diberikan. Di Indonesia sendiri penggunaan salep yang cocok untuk nyeri dan sendi menjadi hal yang biasa (lumrah). Semakin panas efek yang diberikan oleh obat-obat oles tersebut akan semakin baik untuk nyeri pada otot atau sendi mereka. Padahal pada kenyataannya, obat oles bagi penderita nyeri sendi dan otot hanya berfungsi seperti yang sudah disebutkan di atas, tidak mengatasi peradangan yang ada sama sekali.

Obat yang Cocok untuk Nyeri Otot dan Sendi

Selain nyeri sendi yang diakibatkan karena makanan dan aktivitas yang dilakukan, ada juga penyebab lainnya seperti nyeri sendi saat tipes. Biasanya yang menjadi penyebab nyeri pada otot dan tulang karena otot kita bekerja terlampau berat sehingga menyebabkan nyeri. Beda halnya bila nyeri yang timbul diakibatkan oleh penyakit seperti tipes, campak, atau bahkan setelah melahirkan. Itu menjadi tanda bahwa dalam tubuh kita ada kontraksi yang cukup besar sehingga timbul rasa sakit atau nyeri. Bisa juga menjadi tanda adanya virus dalam tubuh yang menyerang sistem alat gerak kita.

Karena banyak yang sudah kita bahas dalam artikel ini tentang nyeri karena beraktivitas, kali ini kita akan terfokus membahas tentang salep yang cocok untuk nyeri dan sendi yang bisa membantu menjadi pertolongan pertama pada nyeri sendi dan nyeri tulang yang bisa kita coba sehari-hari.

1. Counterpain

Obat oles atau obat topical dalam bentuk krim atau gel yang mengandung natrium diklofenak bisa menjadi pertolongan pertama pada nyeri sendi. Obat yang mengandung natrium diklofenak sangat efektif dalam meredakan nyeri karena bekerja menghentikan produksi zat yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan, selain itu juga aman digunakan karena memiliki efek samping yang minimal berupa iritasi lokal dan efek sampingnya pun timbul dikarenakan penggunaan jangka panjang jadi sangat aman digunakan pada bagian yang nyeri atau sakit. Obat oles ini juga memberikan efek panas yang tidak menyengat sehingga nyaman digunakan pada bagian yang sakit. Obat ini juga berguna sebagai anti nyeri, pereda demam, dan anti peradangan.

Mohon diingat! Bahwa obat oles berupa balsam, krim otot, dan sejenisnya hanya sebagai pertolongan pertama pada nyeri sendi dan nyeri otot pada tubuh kita dan sedikit banyaknya tidak membantu mengatasi peradangan pada bagian yang nyeri atau sakit hanya memberikan rasa nyaman dan reda sesaat. Melakukan pekerjaan yang berat atau membutuhkan kekuatan otot dan tulang dalam waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan nyeri yang membuat alat gerak kita terganggu fungsinya Contohnya bila melakukan aktivitas dengan banyak gerakan seperti berolahraga lari. Tubuh akan banyak bergerak dan bisa mengakibatkan nyeri sendi bila dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan tanpa berhenti (nonstop).

2. Capsaicin

Otot sakit setelah lari tentu akan menghambat sistem alat gerak kita. Selan itu berdiri terlalu lama, banyak mengangkat beban berat, cedera saat beraktivitas, dan juga olahraga berelbihan seperti lari nonstop yang sudah dijelaskan di atas menjadi sebagian dari penyebab nyeri otot dan sendi pada manusia ditinjau dari segi aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Ciri-ciri otot mulai berkembang adalah menjadi besar dan tebal. Tandanya bisa berupa menjadi keras dan kencang, timbul rasa berat, terasa lebih kuat saat beraktivitas, dan yang pasti, nyeri. Perubahan tersebut tergantung dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Perkembangan yang terjadi pada otot bisa juga membesar atau malah menyusut yang menjadi tanda bahwa adanya kista tulang pada sang penderita. Untuk itu, sangatlah diperlukan untuk kita semua mengenai tubuh kita masing-masing. Apa-apa saja yang sedang terjadi pada tubuh kita baik yang berbahaya maupun tidak.

Otot yang membesar dan menebal seperti yang kita ketahui ada pada tubuh para atlet profesional menjadi bukti bahwa otot kita berkembang setiap waktu asal otot-otot tersebut harus sering digerakkan dan ditempatkan pada beban yang masih mampu ditopang dan juga seimbang agar otot kita berkembang secara optimal dan tidak mengakibatkan cedera. Selain sering digerakkan, otot manusia juga butuh protein dan hidrasi. Salep yang cocok untuk nyeri dan sendi capsaicin menjadi obat yang paling dicari di apotek tentang keefektivannya meredakan nyeri pada sendi. Cara kerja capsaicin adalah membantu mengirimkan sinyal sakit atau nyeri pada otot yang nantinya akan memicu pelepasan zat endorphin yang berguna menahan sakit dalam tubuh. Namun, obat yang mengandung capsaicin memberikan sensasi panas yang menyengat hingga perih, tidak seperti salep yang mengandung natrium diklorin. Tetapi, obat salep ini ampuh meredakan nyeri.