Sponsors Link

Otot Sakit Setelah Lari: Bahaya, Akibat dan Pengobatannya

Sponsors Link

Otot kaki sakit setelah berlari adalah hal yang biasa dan wajar, seperti terjadi pegal otot karena tidak terbiasa berlari. Otot sakit setelah lari biasa terjadi keesokan hari setelah bangun tidur, namun lama-lama akan hilang. Jika sakit berlanjut hingga mengganggu aktivitas, dapat dipastikan bahwa Anda berolahraga lari secara berlebihan tanpa pemanasan. Ada beberapa bahaya yang dapat terjadi pada otot setelah berlari, yaitu:

  • Bengkak, akibat otot persendian mengalami radang.
  • Terjatuh, karena tidak terbiasa dan memaksakan diri berlari dengan cepat atau jarak jauh.
  • Nyeri otot, karena belum beradaptasi dengan intensitas gerak yang dilakukan.
  • Otot lelah, karena berlari dengan intensitas tinggi.

Akibat Otot sakit

Otot sakit setelah berlari bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan, baik yang ringan sampai berat. Berikut ini adalah beberapa akibat yang bisa terjadi karena otot yang sakit setelah olahraga lari:

1. Terkilir

Berlari dengan intensitas yang cepat dan jarak yang jauh dapat menyebabkan terjatuh, karena dilakukan secara terburu-buru dan terlalu memaksakan diri. Hal ini dapat mengakibatkan pergelangan kaki terkilir dan terasa sakit.

2. Kram otot kaki

Kram bisa terjadi pada orang yang tiba-tiba melakukan olahraga lari tanpa pemanasan yang cukup. Otot sakit setelah berlari karena belum terbiasa dengan gerakan lari, akan terasa kaku dan mengencang dengan rasa nyeri yang akan bertahan selama beberapa menit.

3. Cidera otot

Cidera ini dapat terjadi karena otot lelah dan berlari pada lintasan menanjak tanpa melakukan peregangan sebelum berlari. Hal ini juga bisa menyebabkan otot terasa kencang dan menimbulkan tulang betis terasa ngilu, serta nyeri pada lutut, paha maupun bokong setelah berlari.

4. Plantar fasciitis

Penyakit ini disebabkan karena radang pada telapak kaki yang menjadi penyebab tulang ngilu-ngilu dan sakit setelah berlari. Hal ini bisa disebabkan karena ukuran sepatu yang tidak pas, berat badan yang berlebihan dan kelelahan setelah berlari.

5. Patah tulang kaki

Akibat otot sakit setelah berlari paling parah adalah patah tulang, yang disebabkan karena pembengkakan pada persendian kaki. Patah tulang kaki harus segera ditangani dengan cepat oleh dokter agar tidak berakibat lebih buruk.

Pengobatannya

Untuk menangani hal-hal yang tidak diinginkan setelah olahraga lari, Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan dan pengobatan berikut ini:


1. Peregangan

Peregangan adalah hal yang paling mendasar untu menghindari terjadinya otot sakit setelah berlari. Peregangan akan membuat otot kaki menjadi lebih fleksibel dan beradaptasi untuk berolahraga.

2. Memakai sepatu yang tepat

Pakailah sepatu dengan ukuran yang tepat dan bantalan yang empuk. Sehingga olahraga lari menjadi lebih nyaman dan dapat mencegah terjadinya cidera kaki.

3. Tidak memaksaan diri

Jika jarang berolahraga lari, jangan berlari dengan intensitas tinggi seperti berlari jarak jauh dengan cepat. Lakukan bertahap dengan berlari jarak dekat dan menambah jarak 5-10 meter setiap kembali berlari.


4. Mengompres bagian yang sakit

Penanganan pertama pada bagian yang sakit adalah dengan mengompres dengan menggunakan es batu sekitar 20 menit. Lakukan ini sebagai cara mengobati radang sendi atau bengkak yang timbul setelah berlari.

5. Rontgen

Rontgen adalah jalan terakhir sebagai proses penyembuhan patah tulang atau tulang lutut bergeser. Dengan pengawasan dan pengobatan dokter, cidera dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

6. Latihan otot

Lakukan latihan sebagai cara menguatkan tulang kering kaki secara rutin. Sehingga dapat mengurangi kemungkinan otot sakit setelah berlari.

Demikian beberapa informasi mengenai bahaya, akibat dan penanganan bila otot kaki sakit setelah olahraga lari. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Post Date: Friday 29th, June 2018 / 02:37 Oleh :