Categories: Penyakit dan Kelainan

Cedera Sumsum Tulang Belakang – Dampak dan Penyebabnya

Sumsum tulang belakang terjadi akibat pecah atau retaknya susunan tulang belakang sehingga terjadi kerusakan pada bagian sumsum. Cedera terjadi akibat tekanan yang melebihi kapasitas tulang, jatuh dari ketinggian, tertimpa benda berat, dan kecelakaan dari kendaraan. Kerusakan sumsum tulang belakang mengakibatkan putusnya bagian sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang disebabkan karena benturan, pukulan, dan lain – lain. Gejala yang timbul akibat cedera akan muncul secara bervariasi, tergantung pada kerusakan saraf yang terjadi. Penanganan pada penderita cedera pada sumsum tulang belakang dapat dilakukan dengan reposisi dan penanganan pada pembengkakan yang terjadi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kerusakan sumsum tulang bertambah parah.

Dampak Cedera Pada Sumsum Tulang Belakang

Metode penanganan yang dapat dilakukan sangat bervariasi tergantung pada kondisi letak dan level keparahan cedera. Banyak pasien yang mengalami cedera pada sumsum tulang belakang membutuhkan penanganan terapi, rehabilitasi fisik, dan lain – lain. Pasien yang mengalami gangguan akibat cedera tulang belakang harus segera ditangani terutama pada pasien yang mendapat trauma berat. Berikut beberapa ulasannya tentang dampak cedera sumsum tulang belakang:

  • Penderita mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang pada otot bagian dibawah.
  • Penderita mengalami mati rasa.
  • Penderita mengalami kehilangan fungsi pada kandung kemih dan usus.
  • Penderita mengalami luka tekan atau disebut dekubitus.
  • Penderita mengalami kekakuan sendi.
  • Penderita mengalami pengecilan otot atau atrofi.
  • Penderita mengalami ketidakstabilan emosi.

Penyebab Cedera Pada Sumsum Tulang Belakang

Cedera pada sumsum tulang belakang dapat disebabkan karena banyak hal. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang.

  • Tulang belakang tertimpa oleh benda keras seperti reruntuhan rumah, benda-benda berat merasakan sakit tulang belakang atas.
  • Penderita pernah mengalami jatuh dari sepeda atau kendaraan bermotor.
  • Tulang belakang dan kepala mengalami benturan batu dan tunggul pohon saat menyelam.
  • Penderita mengalami jatuh dari ketinggian.
  • Penderita menjadi korban kekerasan misalnya korban ditusuk, korban ditembak maupun terkena ledakan.

Bagian Cedera Sumsum Tulang

Cedera pada tulang belakang yang dialami oleh penderita berbeda – beda tergantung pada penyebab yang dialami. Perbedaan bagian tulang belakang akan berpengaruh pada perbedaan dalam penanganan. Berikut adalah beberapa level cedera yang dialami oleh penderita.

1. Kerusakan Sumsum Tulang Belakang Leher

Kerusakan sumsum tulang belakang pada leher akan berakibat pada sulitnya gerak yang dilakukan oleh penderita. Kehilangan kemampuan gerak terjadi pada kedua lengan dan batang tubuh atau trunkus. Bagian kaki dan dada juga mengalami kesulitan bergerak serta bernafas atau batuk. Berikut adalah ciri – ciri penderita cedera sumsum tulang dan ciri-ciri penyempitan tulang belakang yang mengalami kerusakan sumsum tulang belakang bagian leher:

  • Penyandang cedera mengalami tetraplegia.
  • Kehilangan kepekaan rasa pada batang tubuh (trunkus) sampai kaki.

2. Kerusakan Sumsum Tulang Belakang Punggung

Kerusakan sumsum tulang belakang yang terjadi pada bagian punggung atas menyebabkan tubuh penderita kehilangan kemampuan bergerak pada seluruh batang tubuh (trunkus). Tubuh penderita kehilangan kemampuan bergerak hingga bagian kaki dan penderita mengalami kesulitan saat batuk. Berikut adalah ciri – ciri penderita yang mengalami kerusakan sumsum pada punggung:

  • Penyandang cedera yang mengalami paraplegia
  • Penyandang cedera masih merasakan kepekaan pada bagian dada hingga tubuh bagian bawah.
  • Penyandang cedera masih bisa merasakan kepekaan pada daerah perut hinggai kaki.

3. Kerusakan Sumsum Tulang Belakang Punggung

Kerusakan sumsum tulang belakang di bagian punggung bawah menyebabkan tubuh kehilangan rasa peka pada seluruh atau sebagian kedua kaki:

  • Penderita mengalami paraplegia rendah.
  • Penyandang cedera masih memiliki kepekaan pada bagian bawah perut.

Ada beberapa tingkatan cedera pada sumsum tulang belakang. Berikut adalah grade dari penderita cedera sumsum tulang belakang. Grade (tingkatan cedera) pada sumsum tulang belakang ada beberapa:

1. Grade Satu

  • Penyandang cedera pada grade satu tidak dapat melakukan duduk tanpa dibantu.
  • Penyandang cedera harus menggunakan alat bantu untuk berdiri.

2. Grade Dua

  • Penyandang cedera dapat melakukan duduk dengan pengangkatan diri menggunakan kedua tangannya dan siku yang lurus.
  • Penyandang cedera harus mendapat pengawasan dari orang terdekat.

3. Grade Tiga

  • Penyandang cedera memiliki kemampuan untuk mengangkat satu lengan dan bahu.
  • Penyandang cedera memiliki kemampuan berdiri pada saat duduk dengan menggunakan kedua lengan lurus.
  • Penyandang cedera membutuhkan orang lain yang membantunya.

4. Grade Empat

  • Penyandang cedera memiliki kemampuan untuk mengangkat satu lengan hingga atas kepala.
  • Penyandang cidera dapat melakukan gerakan membungkuk dan dapat meluruskan punggungnya kembali pada posisi semula.
  • Penyandang cedera memiliki kemampuan menahan diri pada saat duduk dengan menggunakan satu lengan.
  • Penyandang cedera akan memerlukan sedikit bantuan saat beraktivitas

5. Grade Lima

  • Penyandang cedera memiliki kemampuan duduk tanpa bantuan.
  • Penyandang cedera memiliki kemampuan untuk mengangkat kedua lengan ke semua arah.
  • Penyandang cedera memiliki sedikit bantuan saat melakukan aktivitas.

6. Grade Enam

  • Penyandang cedera memiliki kemampuan duduk tanpa bantuan.
  • Penyandang cedera memiliki kemampuan melempar dan menangkap bola.
  • Penyandang cedera membutuhkan sedikit bantuan orang lain.

Masa Penyembuhan

Cara mengobati sakit tulang belakang akibat cedera sumsum tulang belakang yang tidak terjadi secara menyeluruh pelaksanaan proses perbaikan akan memakan waktu kurang lebih tiga bulan. Jika level lebih pasar kemungkinan sekitar lebih dari enam bulan. Batas waktu pemulihan total adalah sekitar dua tahun. Apabila penanganan pada penderita cedera menyeluruh tidak menunjukkan perkembangan selama tiga hingga enam bulan, maka penderita kemungkinan akan mengalami kecacatan permanen.

Demikian itulah beberapa ulasan tentang sumsum tulang belakang yang mengalami cedera yang bisa anda ketahui agar tulang anda bisa terawat dan menjadi normal kembali.

Recent Posts

Ini Dia 8 Obat Spondilitis Ankilosa Paling Manjur!

Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…

5 years ago

Wajib Coba! Merk Susu Untuk Menyambung Tulang Patah Langsung Manjur!

Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…

5 years ago

Inilah 15 Macam-Macam Alat Peninggi Badan yang Patut Anda Coba

Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…

5 years ago

Inilah Penyebab Penyakit Legg Calve Perthes yang Tidak Banyak Diketahui!

Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…

5 years ago

Inilah 3 Ciri-Ciri Sindaktili yang Harus Diketahui

Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…

5 years ago

Inilah 4 Penyebab Jari Kaki Dempet

Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…

5 years ago