Rematik atau nama lain dari rheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit yang akan mengakibatkan adannya radang tulang pada bagian persendian dan menimbulkan gejala seperti kaku, bengkak, atau pun nyeri di bagian persendian. Penyakit ini disebabkan karena adanya gangguan pada autoimun. Bagian yang paling sering untuk terkena rematik adalah tangan, lutut dan juga pergelangan kaku. Sedangkan yang paling jarangnya adalah mata, jantung, kulit, saraf, pembuluh darah dan juga paru-paru.
Penyakit ini biasanya akan mempenagruhi pada kemampuan seseorang untuk bisa melakukan aktivitas dengan lancar seperti membuka bototl, menulis dan yang lainnya yang memang akan menggunakan persendian. Rematik yang menyerang pada bagian pinggul serta lutut akan mengakibatkan penderita kesulitan untuk melakukan aktivitas seperti berdiri, berjalan dan juga membungkuk.
Pada siapa rematik akan menyerang?
Umum dan seringnya rematik akan menyerang 1 sampai 5% orang dewasa dari seluruh dunia dan juga lebih sering terjadi saat usia menginjal 20 sampai 40 tahunan. Pada wanita biasanya akan mendapatkan serangan rematik lebih beresiko sampai 3 kali lipat jika dibandingkan dengan laki-laku. Anda bisa mengunrangi kemungkinan terjadinya rematik untuk dengan menurunkan atau mencegah munculnya faktor resiko penyebab rematik.
Gejala dan Penyebab Penyakit Rematik
Setelah mengetahui pengertian dari rematik secara singkat akan lebih baik Anda mengetahui apa saja gejala yang akan menyerang. Gejala rematik yang biasanya akan sangat sering menyerang adalah nyeri dan juga kaku pada bagian sendi. Keadaanya bisa saja memburuk pada pagi hari dan juga setelah bangun tidur. Rasa kaku biasanya bisa semakin membaik jika Anda sudah menggerakan bagian persendian.
Sedangkan gejala lainnya adalah seperti rasa gatal pada bagian sendi yang sakit, sensai terbakar, terlalu lelah untuk beraktivitas, terdapat bisulk kaki, mulai menurunnya nafsu makan, sendi terasa kesemutan dan baak, merasa sesak, demam, sendi memerah, dan juga bengkak. Jika Anda mendapatkan beberapa gejala diatas secara bersamaan, alahkah lebih baiknya Anda segera berkonsultasi pada dokter agar tidak semakin memperparah kondisi rematiknnya. Rematik merupakan salah satu kelainan pada tulang, kondisi ini bisa saja terjadi karena ketika sistem imun mulai menyerang pada sinovial atau lapisan yang mengelilingi sendi. Maka inflamasi yang akan dihasilkan bisa menyebabkan adanya kondisi penebalan pada sinovial yang akhirnya malah akan merusak bagian tulang rawan dan juga persendian.
Makanan Untuk Penderita Rematik
Setelah Anda mengetahui beberapa informasi yang berkaitan dengan rematik, jika ternyata orang-orang disekitar Anda atau bahkan Anda sendiri sudah mengalami kondisi rematik sebaiknya segera mengatasinya dengan mengkonsumsi 12 makana untuk penderita rematik di bawah ini.
1. Jahe
Jahe adalah salah satu makanan yang dianggap bisa dan cukup ampun meringkan rasa nyeri atau peradangan yang menyerang bagian persendian untuk menguatkan tulang. Kandungan fitonutrien yang ada pada jahe mempunyai manfaat sangat kuat terutama bagia kesehata tubuh. Jahe mempunyai sifat anti inflasi yang bisa meringkan adanya peradangan tersebut. Pengolahan jahe bisa dengan cara ditumbuk kemudian di oleskan pada bagian yang terasa nyeri, atau bahkan bisa juga dengan cara di buah ramuan untuk diminum.
2. Nanas
Setelah jahe, Anda juga bisa mengkonsumsi nanas. Buah yang juga sangat baik untuk dikonsumsi penderita rematik ini mempunyaik kandungan bromelain yang cukup tinggi. Kandungan ini adalah salah satu enzim protein. Buah tropis ini sangat baik untuk mengatasi adanya masalah peradangan dan juga bisa mengurangi rasa nyeri yang terjadi karena terserang rematik. Cara mengkonsumsi buah nanas untuk rematik adalah dengan mengkonsumsinya langsung tanpa dikupas dan dimakan diantara waktu makan Anda. Karena enzim yang ada dalam nanas akan membantu untuk mencerna makanan Anda.
3. Jeruk
Selanjutnya, masih buah yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita rematik yaitu buah jeruk. Buah yang kaya akan vitamin C ini juga bisa berperang sebagai salah satu buah yang akan mencegah terjadinya radikal bebas dan juga meringankan rasa nyeri karena peradangan yang terjadi di bagian persendian.
4. Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah minyak yang sangat baik untuk kesehatan, minyak ini memiliki kandungan lemak yang tidak jenuh. Kandungan lemak tersebut dinilai sangat sehat dan juga mempunyai kandungan oleocanthal, salah satu senyawa yang bisa mencegah munculnya peradangan apalagi yang berhubungan dengan rematik.
5. Buah apel
Masih dalam jenis buah-buahan, selanjutnya adalah apel. Buah ini sudah sangat terkenal akan manfaatnya. Apel juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita rematik karena kandungan di dalamnya dinilai mampu untuk mengatasi adanya peradangan yang terjadi pada persendian. Apel memiliki kandungan boron, salah satu jenis mineral yang akan muncul dan mengurangi resiko rematik.
6. Cabai
Cabai adalah jenis rempat yang mempunyai kandungan capsaicin. Rempah yang baik dikonsumsi oleh penderita rematik namun dalam jumlah yang terbatas ini mempunyai kandungan senyawa yang akan membantu untuk menghasilkan panas di dalam tubuh. Rasa panas tersebut akan menghambat timbulnya rasa nyeri dan juga mendorong sel saraf tertentu.
7. Bawang putih
Setelah cabai, jenis rempah lainnya yang juga sangat baik untuk penderita rematik apalagi jika di olah menjadi ramuan tradisional untuk mengatasi rasa nyeri pada persendian adalah bawang putih. Rempah ini mempunyai kandungan belerang yang akan membantu para penderita rematik bisa meringkan rasa nyeri yang menyerangannya.
8. Ikan
Selanjutnya adalah ikan, tentu saja makanan ini sangat baik. Kandungan dalam ikan seperti Omega 3, zat besi dan yang lainnya di nilai bisa mengatasi masalah pada sendi dan bisa mengatasi rematik. Namun sayangnya bagi Anda penderita asam urat sebaiknya membatasi asupan ikan, karena biasanya akan ada beberapa jenis ikan yang mempunyaik kandungan purin pemicu terjadinya asam urat.
9. Mangga
Kembali lagi pada jenis buah yang sangat baik dikonsumsi oleh para penderita rematik, yaitu buah mangga. Buah ini bisa meringkan adanya rasa nyeri karena terjadi peradangan di bagian sendi. Mangga mempunyai kandungan anti oksidan yang sangat kuat dan juga vitamin C yang akan berperan untuk mencegah terjadinya peradangan.
10. Anggur
Anggur adalah buah terbaik lainnya yang akan bermanfaat meringkan adanya rasa nyeri karena penyakit rematik. Anggu juga mempunyai banyak sekali kandungan protein yang sangat bermanfaat untuk mengurangi adanya peradangan yang terjadi di bagian persendian.
11. Pepaya
Pepaya adalah salah satu buah yang biasanya dikenal dengan buah yang akan meringankan gejala sembelit. Namun tahukah Anda? Ternyata pepaya juga sangat mampu untuk meringkanan rasa nyeri pada bagian persendian. Ini disebabkan karena pepaya memiliki kandungan anti oksidan serta vitamin C yang sangat baik untuk mengatasi adanya keluhan rematik khususnya dibagian kaki.
12. Teh hijau
Selanjutnya adalah teh hijau, salah satu jenis ramuan yang mempunyai kandungan polifenol, serta anti oksidan yang akan sangat bermanfaat untuk bisa mengurangi adanya peradangan pada sendi dan juga memperlambat adanya kerusakan di bagian tulang rawang. Menurut penelitian kandungan antioksidan yang ada di dalam teh hijau bisa menjadi salah satu senyawa yang akan menghadang adanya molekul penyebab kerusakan yang akan menyerang persendian.
Waktu Paling Tepat Berkunjung Ke Dokter
Setelah Anda mengetahui banyak informasi mengenai rematik, lalu kapan sebaiknya Anda berkunjung ke dokter? Nah, sebelumnya sudah dijelaskan mengenai gejala rematik juga, karena tubuh pada setiap orang memiliki sensitifitas yang tinggi, Anda bisa melihat beberapa gejala yang memang sering menyerang. Segeralah konsultasikan jika memang dirasa ada yang tidak beres dengan kondisi tubuh Anda. Karena yang mengetahui tubuh Anda adalah Anda sendiri. Selain itu jika bagian ligamen atau puntendon pada bagian sendi semakin melemah Anda juga sebaiknya mengkonsultasikan nya kondisi tersebut pada dokter.
Karena saat ini dokter tidak bisa mengetahui apa yang bisa menyebabkan kondisi tersebut, karena biarpun disebabkan karena adanya peran genetik tidak bisa menyebabkan terjadinya rematik, sehingga Anda akan lebih rentan dengan adanya faktor lingkungan seperti terserang infeksi virus dan juga bakteri yang bisa memicu terjadinya rematik. Beberapa orang yang mengalami rematik biasanya akan mengatasi dengan obat pereda rasa sakit seperti paracetamol atau codein yang biasanya akan direkomendasikan oleh dokter. Selain itu obat dengan jenis anti inflamasi dengan non streoid juga bisa digunakan sebagai salah satu obat rematik. Obat peredara rasa nyeri tidak bisa mencegah terjadinya perkembangan rematik namun bisa membantu meredakan rasa sakit yang menyerang pada persendian. Beberapa obat jenis NSAID yang yang bisa mengatasi rematik adalah naproxen, ibuprofen, dan diclofenac.
Itulah pembahasan mengenai 12 makanan untuk penderita rematik yang perlu Anda ketahui. Anda sangat perlu mengetahui bahwa faktor resiko jenis kelamin yang akan menyebabkan rematik adalah wanita, dengan rentan usia berapapun namun seringnya akan terjadi pada mereka yang berusia 40 sampai 60 tahun. Riwayat keluarga juga bisa menjadi salah satu faktor resiko terkena rematik lebih besar.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…