Tulang ekor merupakan salah satu tulang yang terletak di bagian belakang tubuh manusia. Tulang ini terletak satu susun dengan tulang belakang. Tulang ini sangat bermanfaat untuk menunjang tegak tubuh dan juga posisi seseorang ketika duduk. Namun, tulang ekor dapat bergeser karena suatu hal. Pergeseran ini kerap ditandai dengan tulang ekor sakit pada saat duduk sehingga cukup mengganggu. Oleh karena itu, tulang ekor yang bergeser harus segera mendapat pengobatan.
Jika tidak diobati bahaya sakit tulang ekor dapat menimbulkan komplikasi lainnya serta mengganggu aktivitas. Namun, sebelum mengobati tulang ekor yang bergeser, seseorang yang mengalami hal ini perlu mengetahui penyebab tulang ekornya dapat bergeser. Jika penyebabnya diketahui, maka proses pengobatan dapat dilakukan dengan benar. Hal-hal yang dapat menjadi penyebab tulang ekor bergeser adalah:
Terjatuh menjadi penyebab paling umum tulang ekor bergeser. Jatuh dalam posisi duduk akan memberikan tekanan pada bagian tulang ekor yang menimbulkan benturan yang cukup keras pada bagian tersebut. Terutama jika terjatuh pada daerah dengan permukaan yang keras. Hal inilah yang akan membuat tulang ekor memiliki risiko lebih tinggi untuk bergeser.
Selain itu, terjatuh juga dapat membuat tulang ekor memar, sehingga selain bergeser juga akan menimbulkan rasa sakit. Terkadang juga, terjatuh dapat membuat sakit tulang ekor hingga demam. Setelah terjatuh, sebaiknya kompres bagian tulang ekor dengan menggunakan air panas. Ini merupakan cara mengobati tulang ekor sakit yang ampuh. Jika merasakan sakit saat duduk setelah terjatuh dan hal ini berlangsung selama beberapa hari, maka segeralah periksa ke dokter untuk melihat kondisi tulang ekor. Dapatkan penanganan yang tepat sebelum semakin parah
Keseleo juga dapat membuat tulang ekor bergeser. Tulang ekor tersusun dari persendian, tulang rawan, dan ligamen. Keseleo terjadi jika ligamen yang terdapat di dalam otot mengalami cedera sehingga dapat menimbukan rasa sakit. Selain itu, keseleo juga dapat membuat susunan tulang ekor berubah dan membuatnya menjadi bergeser.
Keseleo dapat terjadi karena melakukan aktivitas tertentu secara berulang-ulang. Misalnya, seseorang yang mengayuh sepeda atau mendayung untuk waktu yang lama. Gerakan kaki dan posisi duduk dapat meningkatkan strain dan gesekan pada tulang ekor. Hal ini akan meningkatkan risiko tulang ekor terluka hingga mengalami pergeseran
Cedera pada tulang ekor dapat disebabkan oleh aktivitas yang menyebabkan benturan cukup keras pada tulang ekor. Misalnya, saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat.Benturan ini dapat membuat tulang ekor mengalami cedera dan bergeser. Benturan yang diberikan juga menimbulkan rasa sakit pada tulang ekor.
Hal ini dapat membuat seseorang kesulitan untuk duduk. Cedera juga dapat terjadi selama proses persalinan. Jika seorang wanita melahirkan secara normal, hal ini akan memberikan tekanan yang besar pada tulang ekor. Tekanan ini membawa risiko tulang ekor bergeser, cedera, atau retak.
Duduk dalam waktu yang lama dapat mengubah posisi tulang ekor. Tulang ekor yang awalnya berada pada posisi normal menjadi berpindah dan bergeser karena hal ini. Pergeseran ini dapat terjadi pada seseorang yang mengalami kelumpuhan sehingga ia tidak dapat bangun dan hanya dapat duduk.
Namun, risiko ini akan berkurang jika bantalan yang digunakan tidak terbuat dari benda yang keras karena benda yang keras dapat menekan tulang ekor sehingga semakin lama duduk di bantalan yang keras akan semakin meningkatkan risiko tulang ekor bergeser.
Beberapa penyakit pada tulang ekor dan tulang belakang dapat menyebabkan kerusakan pada tulang ekor sehingga meningkatkan risiko tulang ekor bergeser. Beberapa penyakit dan kelainan yang dapat membuat tulang ekor bergeser adalah taji pada tulang ekor, cedera pada bagian tulang belakang, kanker tulang ekor, infeksi pada tulang ekor, tumor pada tulang ekor, dan syaraf kejepit pada tulang ekor. Penyakit dan kelainan yang tidak segera mendapatkan pengobatan akan menyebabkan cedera yang lebih serius pada tulang ekor.
Untuk mengobati tulang ekor bergeser haruslah disesuikan dengan penyebabnya. Jika tulang ekor bergeser karena keseleo atau terjatuh, maka segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika tulang ekor bergeser karena penyakit tertentu, maka mengobati penyakit atau kelainan tersebut dapat membantu mengembalikan fungsi dan posisi tulang ekor.
Demi mencegah kerusakan yang lebih parah pada tulang ekor dan mencegah gejala penyakit lainnya, seperti gejala kanker tulang ekor, maka mengkonsumsi makanan yang baik untuk sakit tulang ekor juga haruslah dilakukan. Mengkonsumsi makanan yang sesuai akan membantu proses pengobatan bagi tulang ekor yang sakit dan bergeser. Beberapa makanan yang cocok dan baik untuk membantu menyembuhkan tulang ekor yang bergeser dan sakit adalah:
Guna menghindari tulang ekor yang bergeser, maka sebaiknya hindari juga penyebab-penyebabnya. Hindari aktivitas seperti bersepeda dan duduk dalam waktu yang lama. Beristirahatlah dan lakukan peregangan agar tulang ekor dapat kembali ke posisi normal serta menghindari cedera.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…