9 Gejala Kanker Tulang Ekor Paling Bahaya
Kanker tulang ekor umumnya timbul rasa nyeri pada pinggang yang terjadi akibat perkembangan sel abnormal di bagian tulang panggul/tulang ekor. Kasus kanker tulang ekor hingga saat ini memang jarang dialami, namun bukan berarti kanker ini harus diabaikan karena juga memiliki resiko dialami oleh setiap orang. Kanker adalah penyakit yang kini sedang banyak ditakuti oleh orang.
Sel – sel kanker yang muncul menggerogoti tubuh hingga saat ini belum ada obatnya. Hingga saat ini belum ada pengobatan medis yang mampu memberikan kepastian pada kesembuhan kanker. Sel – sel kanker yang beregenerasi secara abnormal terus merugikan tubuh dan menyerap nutrisi tubuh. Pasien kanker sebagian besar belum dapat diselamatkan. Upaya pencegahan sebaiknya dilakukan dibandingkan dengan upaya pengobatan. Berikut adalah gejala – gejala kanker dari tulang ekor:
1. Sakit pada Pinggang
Sakit pinggang sangat umum dialami oleh setiap orang. Seringkali sakit pinggang yang biasa diabaikan dalam jangka waktu yang lama. Kesakitan yang terus menerus wajib diwaspadai dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sakit pinggang juga identik dengan penyakit ginjal atau akibat dari kelelahan. Banyak orang tidak menyadari bila sakit pinggang yang dialaminya adalah tanda dari pertumbuhan tulang yang abnormal. Sakit pinggang yang berlangsung lama dan mengakibatkan penghambatan pada aktivitas harus dicurigai. Nyeri pada pinggang hingga rasa sakitnya tak mampu ditahan bukan perkara yang normal.
2. Kesemutan hingga Mati Rasa
Pada penderita dengan gejala kanker tulang kaki seringkali merasakan kesemutan. Kesemutan yang dirasakan tidak normal seperti pada umumnya. Kesemutan yang dirasakan penderita dapat menyebabkan mati rasa. Hal itu disebabkan karena ada sistem saraf yang terganggu akibat sel – sel kanker yang tumbuh tanpa terkendali. Pada penderita gejala kanker tulang ekor pada awalnya akan merasakan kesemutan mati rasa ini hanya di sekitar pinggang maupun panggung. Namun dalam jangka waktu yang panjang rasa kesemutan hingga mati rasa ini akan dirasakan menyebar ke seluruh tubuh. Rasa ini harus diwaspadai dan segera menghubungi tenaga medis.
3. Berat Badan Menurun
Penderita kanker tulang ekor akan mengalami gangguan pada berat badan. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan akan bertahap diserap oleh sel – sel kanker yang tidak terkendali. Regenerasi sel kanker sangat merugikan penderita karena seringkali menghilangkan berat badan yang drastis. Penurunan berat badan ini akan berpengaruh pada metabolisme tubuh yang tidak membaik. Saat makan penderita seringkali kehilangan selera, hal tersebut mempersulit tubuh untuk melawan sel – sel kanker.
4. Pasien Mudah Kelelahan
Penderita kanker, tubuhnya akan mudah lelah tanpa sebab yang jelas. Sel – sel kanker yang menyerang menyerap nutrisi dan menurunkan kekebalan tubuh atau imunitas pasien. Tubuh pasien akan mudah lemas dan kesulitan untuk beraktivitas secara normal. Seseorang yang mengalami gejala ini kemungkinan pasien kelelahan, anemia, dan lain – lain. Pengobatan kanker tulang belakang disarankan untuk berkonsultasi pada dokter, sehingga dapat mengetahui kondisi tubuh kita yang sebenarnya.
5. Terdapat Benjolan
Pasien yang mengalami gejala kanker tulang ekor, harus diwaspadai jika terdapat benjolan di area pinggul maupun pinggang. Pasien akan merasakan rasa sakit yang tak tertahankan dan keslitas untuk beraktivitas diantaranya untuk duduk. Benjolan yang kecil maupun besar sangat berbahaya, sebaiknya segera diperiksa agar diketahui kondisi tubuh yang sebenarnya.
6. Aktivitas Tubuh menurun (Inkontinesia)
Gejala kanker dapat menyebabkan turunnya metabolisme tubuh. Nutrisi yang terganggu menyebabkan metabolisme dan imunitas terganggu. Salah satu gejala kanker tulang belakang yang mungkin timbul diantaranya gangguan pada usus dan kandung kemih. Aktivitas syaraf yang tertekan menyebabkan penurunan pada fungsi organ. Organ – orang disekitar tulang ekor tidak dapat beraktivitas dengan normal.
7. Berkeringat Hampir Setiap Hari
Tubuh mengeluarkan zat yang tidak berguna melalui keringat. Ciri-ciri kanker tulang yaitu keringat yang dikeluarkan abnormal. Berkeringat terlalu sering tanpa aktivitas yang dapat menyebabkan keringat seperti olahraga, suhu ruangan, dan lain – lain. Hal tersebut terjadi karena metabolisme yang tidak normal. Sel – sel kanker mengganggu proses metabolisme sehingga berjalan tidak normal. Berkeringat yang dialami oleh pasien penderita kanker seringkali terjadi di malam hari. Aktivitas berkeringat berlangsung berkala hampir setiap hari.
8. Pasien Sering Menggigil dan Demam
Ciri-ciri kanker tulang belakang seringkali menggigil akibat adanya peradangan yang terjadi. Tubuh yang terinfeksi sel kanker yang berbahaya menstimulus tubuh untuk mempertahankan diri dengan demam. Sel – sel berbahaya itu membuat tubuh sering menggigil sehingga mengganggu aktivitas secara normal.
9. Pasien Mengalami Kelumpuhan
Pasien yang diduga terjangkit gejala kanker tulang ekor seringkali mengalami kelumpuhan. Tulang ekor tersambung pada sistem syaraf. Penekanan pada sistem saraf dapat mengganggu proses stimulus rangsang ke otak. Saat kondisi semakin parah, sel kanker akan menyebar dan pasien beresiko mengalami kelumpuhan pada anggota tubuhnya.
Pencegahan Kanker Tulang Ekor
Pencegahan lebih baik dilakukan daripada harus mengobati. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker tulang ekor.
- Olahraga teratur mampu meningkatan imunitas tubuh dan mengeluarkan zat beracun dari tubuh.
- Komsumsi makanan yang sehat dapat mencegah timbulnya sel – sel kanker.
- Istirahat denga cukup dapat meningkatkan proses metabolisme.
- Menghindari merokok dan komsumsi alkohol yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jiwa dan raga.
- Menghindari makanan instan yang mengandung pengawet, pewarna, dan berbagai zat berbahaya yang dapat memicu sel kanker datang.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, kalimat tersebut menjadi acuan untuk waspada terhadap berbagai gejala penyakit diantaranya kanker tulang ekor. Kanker adalah penyakit yang hingga kini masih menjadi sangat ditakuti karena keganasannya. Gejala kanker yang sulit dideteksi pun menjadi salah satu penghambat bagi pasien untuk cepat memperoleh pengobatan. Gaya hidup yang sehat seperti makan makanan bergizi dan berolahraga adalah cara sederhana untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.