Tulang merupakan bagian tubuh yang sangat penting, khususnya untuk memberikan bentuk pada tubuh. Sebagai rangka tubuh, tulang-tulang yang saling berhubungan akan membentuk postur tubuh. Postur tubuh memiliki kaitan yang erat dengan body image atau gambaran diri seseorang. Gambaran diri tersebut tentunya akan sangat berkaitan dengan tingkat kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, kelainan pada bentuk tulang seringkali sangat mengganggu dan mengurangi kepercayaan diri, khususnya ketika bagian tulang tersebut berada pada bagian yang lebih sering terbuka.
Salah satu masalah kelainan bentuk tulang yang paling sering dikeluhkan adalah masalah tulang lutut yang runcing. Tulang lutut yang lebih runcing dan menonjol dari kebanyakan orang normal sering menjadi penyebab seseorang tidak percaya diri dan takut kondisi tulang tersebut dapat menunjukkan gejala penyakit berbahaya. Sebenarnya apa yang menyebabkan tulang lutut lebih runcing dan bagaimana cara menghilangkan tulang lutut yang runcing?
Penyebab Tulang Lutut Mengalami Keruncingan
Tulang lutut yang runcing dan terlihat lebih menonjol dibandingkan kebanyakan orang, jika tidak disertai gejala lain seperti sakit persendian lutut, ngilu pada lutut, penurunan berat badan yang sangat drastis, dan keluhan lainnya, umumnya lutut runcing terjadi karena bawaan lahir atau disebabkan oleh berat badan yang rendah atau kurus. Kondisi tubuh yang kurus akan mengakibatkan lapisan lemak di bawah kulit menjadi lebih tipis sehingga bentuk tulang akan lebih terlihat, khususnya pada bagian-bagian tulang yang menonjol seperti pada bagian lutut, siku, tulang selangka, dan panggul.
Untuk memastikan apakah berat badan terlalu kurus atau bahkan kekurangan, maka dapat dilakukan pengukuran indeks masa tubuh (IMT) dengan membagi kilogram berat badan dengan kuadrat tinggi badan dalam satuan meter. Indeks masa tubuh yang normal berkisar antara 18,0 – 25,0. Jika indeks masa tubuh kurang dari 18 maka dapat disimpulkan bahwa Anda mengalami berat badan kurang atau dikenal dengan istilah underweight. Memiliki indeks masa tubuh yang kurang atau underweight, selain menyebabkan tonjolan tulang lebih terlihat sehingga mengganggu penampilan, terdapat kerugian dan resiko kesehatan lain yang memberikan dampak negatif terhadap tulang dan tubuh secara keseluruhan. Beberapa resiko kesehatan tersebut di antaranya yaitu sebagai berikut.
Berat badan rendah dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami osteoporosis. Berat badan yang rendah menyebabkan kepadatan tulang menjadi menurun dan rentan mengalami osteoporosis. Osteoporosis sendiri dapat berakibat buruk pada kesehatan tulang. Osteoporosis dapat menjadi penyebab patah tulang patologis akibat kondisi tulang yang rapuh. Oleh karena itu, gejala osteoporosis dan ciri tulang keropos sangat perlu diwaspadai.
Malnutrisi merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukannya. Tubuh terdiri dari unit terkecil yang disebut dengan sel. Sel membutuhkan nutrisi dari makanan agar dapat melakukan metabolisme dan beregenerasi. Ketika nutrisi yang didapatkan sel kurang maka sel akan mengalami gangguan fungsi, atau bahkan mati. Malnutrisi menyebabkan kondisi cepat lelah, lebih mudah terkena penyakit, gangguan siklus menstruasi pada wanita, rambut menjadi rontok, kulit kering, dan masalah pada gigi.
Pada kondisi kekurangan nutrisi, tubuh akan memecah cadangan lemak dan protein di dalam tubuh untuk memenuhi kebutuhannya. Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan imun tubuh. Pemecahan protein untuk kebutuhan nutrisi tubuh menyebabkan turunnya fungsi imun. Hal ini dapat menyebabkan orang yang mengalami underweight lebih mudah sakit dan rentan terkena berbagai penyakit infeksi.
Perempuan yang memiliki indeks masa tubuh yang rendah beresiko mengalami amenorrhea, suatu kondisi dimana tidak terjadi menstruasi, dan gangguan siklus menstruasi lainnya. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau sering tidak menstruasi dapat mengindikasikan adanya kondisi tidak menghasilkan sel telur. Jika kondisi terus-menerus terjadi secara kronis maka dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan.
Berat badan rendah atau underweight dapat memberikan dampak yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki berat badan normal. Untuk mencapai berat badan yang normal perlu dilakukan dengan cara yang sehat. Peningkatan berat badan yang sehat bukan peningkatan berat badan yang drastis, namun secara bertahap dan dilakukan dengan baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan dan cara menghilangkan tulang lutut yang runcing akibat berat badan rendah, di antaranya dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Makan dengan porsi kecil namun sering
Makan dengan porsi kecil namun sering dapat meningkatkan berat badan karena makanan akan selalu tersedia dan tidak perlu melakukan pemecahan lemak. Namun perlu diingat untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan junkfood atau makanan cepat saji, karena meskipun makanan tersebut dapat secara cepat meningkatkan berat badan, namun dampaknya tidak baik bagi kesehatan.
2. Pilih minuman yang baik
Hindari minuman seperti soda, kopi, dan minuman ringan lainnya. Minuman tersebut dapat membuat perut menjadi kembung dan tidak berselera untuk makan. Lebih baik minum air putih, smoothies, atau susu.
3. Hindari minum dekat dengan waktu makan
Jika minum dapat mengurangi selera makan, hindari minum terlalu banyak saat mendekati waktu makan. Selain itu hindari juga minum di saat makan, sebaiknya habiskan terlebih dahulu makanan sebelum minum. Minum di saat makan dapat membuat lebih cepat kenyang sehingga makanan menjadi tidak habis.
4. Tambah kalori makanan
Untuk meningkatkan berat badan perlu penambahan kalori harian. Menambahkan kalori pada makanan dapat dilakukan dengan menambahkan keju atau kacang sebagai topping makanan utama. Penambahan bahan tersebut dapat meningkatkan kalori dalam satu porsi makan dengan cukup signifikan.
5. Mulai berolahraga
Olah raga dapat menguatkan dan membentuk otot dalam tubuh. Otot memiliki berat yang lebih tinggi daripada lemak, sehingga pembentukan otot dapat meningkatkan berat badan. Selain itu olah raga juga dapat menstimulasi selera makan dan menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh.
Kelima langkah tersebut dapat diaplikasikan sebagai cara menghilangkan lutut yang runcing akibat berat badan rendah. Kelima langkah tersebut perlu dilakukan dengan baik agar diperoleh manfaat yang maksimal.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…