Tulang hidung ada untuk membentuk jalannya oksigen agar bisa masuk dan keluar seperti yang manusia lakukan setiap hari. Tidak berarti tulang hidung selalu sempurna dengan bentuknya, akan tetapi kondisi yang menyangkut hidung juga ada. Kondisi tulang hidung bengkok misalnya, bisa terjadi karena sudah sejak lahir atau terjadi karena kecelakaan. Dalam kondisi yang normal, antara kedua lubang/ rongga hidung telah dipisahkan tepat di pertengahannya oleh tulang keras seperti yang bisa anda ketahui, serta terpisahkan oleh tulang rawan atau yang disebut sebagai septum cavitas nasalis.
Apabila terjadi pergeseran atau pembengkokan seperti yang telah di sebutkan, inilah yang disebut septum deviasi. Bila terjadi deviasi maka bisa menyebabkan kesulitan seseorang dalam bernafas. Sehingga penderita tulang hidung bengkok akan sering mengeluhkan hidung mereka tersumbat. Kondisi ini bukan saja terjadi dewasa, akan tetapi dapat juga terjadi sejak lahir (kongenital) ataupun karena benturan yang terjadi pada hidung dan menyebabkan cedera. Jika septum deviasi tidak tertangani dengan baik, secara otomatis akan meningkatkan potensi terjadinya infeksi pada mukosa hidung ataupun pada sinus.
Oleh karena itu sangat penting bagi anda mempelajari isi dari artikel ini, Efek Samping Operasi Tulang Hidung Bengkok. Bicara kembali tentang kondisi ini, bila tidak segera di atasi akan meningkatkan mukosa hidung yang disebut sebagai sinusitis. Kejadian seperti ini cukup mirip dengan ciri ciri batang hidung patah, diantaranya yakni seperti keluhan nyeri di wajah, timbul nyeri kepala, mengorok pada saat tidur, aliran lendir yang lebih terasa di bagian belakang tenggorokan dan sebagainya. Penanganan seperti obat-obatan bisa membantu penderita untuk mengatasi peradangan yang terjadi.
Akan tetapi demi memperbaiki septum deviasi maka dibutuhkan prosedur pembedahan yang disebut septoplasti. Sebelum mengambil keputusan, tentunya anda bisa mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai prosedur operasi dan persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Satu hal lagi yang harus di perhatikan yakni terkait Efek Samping Operasi Tulang Hidung Bengkok. Nah, di bawah ini ada beberapa efek samping yang akan di rasakan penderita usai melakukan prosedur bedah akibat tulang hidung bengkok.
Setelah menjalani operasi, rasa sakit tentu menjadi efek samping yang umum. Pasalnya tubuh telah dilakukan bedah, baik ringan atau berat, tergantung ciri ciri hidung bengkok. Intensitas rasa sakit itu sendiri juga bergantung pada banyak faktor termasuknya lokasi pada organ tubuh mana yang telah dibedah.
Selain itu juga seberapa besar luka sayatan pembedahan yang di lakukan, serta seberapa banyak jaringan yang telah diangkat. Akan tetapi rasa sakit tersebut akan berangsur hilang bersamaan dengan pemulihan kondisi hidung yang selesai operasi.
Efek samping dari salah satu cara mengatasi tulang hidung bengkok selanjutnya yakni pendarahan. Hal ini cukup wajar, karena hidung telah mengalami sentuhan medis alias sayatan operasi. Tetapi hal ini tidak akan berbahaya lantaran sebagai suatu efek samping saja.
Infeksi, mungkin ini yang harus di waspadai. Penderita yang telah melakukan operasi mungkin memang tidak mengerti apakah kondisi tersebut akan menimbulkan masalah lain. Nah, pasca operasi harus ada perawatan yang tepat. Jika anda salah dalam melakukan perawatan pasca operasi maka akan timbul efek samping seperti infeksi. Efek samping seperti infeksi ini dapat terjadi di sekitar luka bekas operasi atau bahkan di bagian lain dekat di hidung penderita seperti pipi, bibir atau lainnya.
Efek Samping Operasi Tulang Hidung Bengkok lainnya bisa terjadi pembengkakan yang mana bisa menjadi penyebab tulang hidung sakit. Biasanya hal ini lebih sering terjadi jika pasca operasi, pasien tidak bisa menjaga bekas luka operasinya. Sehingga hal itu akan menimbulkan masalah baru seperti pembengkakan. Akan tetapi lain dari pada itu, bengkak sendiri adalah kejadian yang umum usai melakukan prosedur bedah. Hal ini hanya terjadi satu sampai dengan 3 hari saja sebagai bentuk kerja hasil pengoperasian.
Bagi anda yang selesai melakukan operasi penyembuhan dari tulang hidung yang bengkok seperti baru saja menjalani terapi tulang hidung bengkok, tidak perlu khawatir jika terjadi lemas. Keadaan seperti ini adalah kondisi yang umum setelah seseorang melalui proses pesakitan operasi. Biasanya pasien akan terlihat lemas tak bertenaga.
Pada saat prosedur pembedahan telah dilakukan di area tulang hidung, efek samping yang di dapat lainnya adalah tidak dapat berfungsinya organ-organ lain secara sementara dan hanya beberapa saja. Inilah yang disebut dengan disfungsi organ, tetapi anda tidak perlu takut karena tidak semua terjadi untuk operasi tulang hidung bengkok ini.
Terdapat cairan yang nantinya akan anda temukan pasca melakukan operasi, dan ini merupakan efek sampingnya. Dalam beberapa kasus, terjadinya pengeluaran cairan melalui luka bekas operasi akan lebih sering di temui dan di rasakan sampai kondisi benar-benar berangsur pulih.
Itulah ketujuh efek samping operasi tulang hidung bengkok yang harus anda pahami mulai dari sekarang supaya ketika Anda mengalaminya suatu saat nanti dapat melakukan penanganan yang tepat. Semoga rangkaian pembahasan ini dapat membantu pembaca semua.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…