6 Penyebab Tulang Hidung Sakit Saat Dipegang dan Ditekan

Hidung merupakan salah satu dari kelima indra yang dimiliki manusia. Hidung memiliki fungsi penciuman dan berperan dalam proses pernapasan. Hidung terbentuk dari tulang hidung dan tulang lunak yang merupakan perpanjangan dari tulang hidung. Bagian dalam hidung berbentuk rongga yang dipisahkan oleh dinding hidung atau septum yang berada di tengah. Rongga hidung ini dilapisi oleh membran mukosa yang memproduksi cairan lendir. Cairan lendir ini berfungsi untuk melembabkan udara yang masuk melewati hidung. Selain itu, dinding hidung juga dilapisi oleh rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring debu yang masuk bersama dengan udara, sehingga udara yang masuk ke dalam tubuh sudah bersih dan tidak mengandung debu.

Sebagian orang sering mengeluh adanya rasa sakit pada tulang hidung. Nyeri tersebut dapat datang secara tiba-tiba, terus menerus, atau ketika disentuh. Sebenarnya apa saja yang dapat menjadi penyebab tulang hidung sakit? Tulang hidung yang terasa sakit biasanya disebabkan oleh berbagai kondisi yang menunjukkan adanya gangguan atau masalah pada struktur yang menyusun hidung, baik tulang, membran mukosa, atau bagian saraf yang mempersarafi bagian hidung. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya tulang hidung yang sakit di antaranya yaitu:

1. Folikulitis

Folikulitis merupakan infeksi bakteri yang terjadi di folikel rambut. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri staphyloccoci. Infeksi ini menyebabkan pembentukan benjolan berisi cairan mirip jerawat pada ujung rambut. Munculnya benjolan ini akan menimbulkan sakit. Ketika folikulitis muncul pada rambut-rambut halus di hidung, akan menyebabkan hidung sakit, terutama ketika hidung tersentuh atau tertekan. Benjolan jerawat tidak boleh dipecahkan. Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bed rest. Pada kondisi dimana nanah sangat banyak, besar dan mengganggu biasanya akan dilakukan penyayatan atau insisi untuk mengeluarkan cairan.

2. Sinusitis

Sinus hidung merupakan bagian tubuh yang berbentuk rongga yang dilapisi oleh membran mukosa yang berambut halus. Rongga sinus ini memiliki sambungan atau saluran ke rongga hidung. Sinusitis merupakan kondisi dimana rongga sinus yang berada di dekat hidung mengalami infeksi. Infeksi ini dapat disebabkan oleh penyebaran dari infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu. Infeksi saluran napas atas menyebabkan adanya hidung yang tersumbat, pembengkakan di dalam hidung dan pengeluaran cairan berlebihan. Hal tersebut menyebabkan aliran rongga sinus ke rongga hidung menjadi terhalang. Kondisi tersebut memungkinkan pertumbuhan bakteri pada rongga sinus.

Gejala yang dirasakan dapat berupa nyeri pada wajah seperti tertekan dan sering terasa nyeri pada area sekitar hidung, lemas, pengeluaran cairan yang kental dari hidung, demam, batuk dan nyeri pada tenggorokan. Pengobatan biasa dilakukan dengan pemberian anti biotik,obat pereda hidung yang tersumbat, dan anti peradangan. Jika dengan konsumsi obat penderita masih merasakan gejala setelah 7-10 hari, maka cairan sinus perlu dikeluarkan dan perlu dilakukan perawatan di rumah sakit.

3. Rhinitis

Rhinitis merupakan penyakit infeksi dan iritasi pada membran mukosa hidung. Rhinitis dapat bersifat akut maupun kronis. Rhinitis non alergi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti udara yang dingin, bau, dan agen penyebab infeksi. Rhinitis juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat anti hipertensi atau pil kontrasepsi. Rhinitis dapat juga terjadi akibat adanya alergi.

Infeksi menyebabkan dinding rongga hidung menjadi membengkak dan produksi lendir menjadi berlebihan. Gejala yang dirasakan dapat berupa pengeluaran sekret yang berlebihan, hidung tersumbat, gatal pada hidung, bersin-bersin dan sakit kepala. Pada beberapa kondisi dapat juga mengetahui cara mengatasi hidung bengkok terasa sakit dan gatal. Biasanya pengobatan dilakukan dengan pemberian obat anti alergi, pereda hidung tersumbat, dan anti peradangan.

4. Patah tulang hidung

Tulang hidung merupakan salah satu lokasi yang paling sering mengalami cedera. Patah tulang hidung merupakan jenis patah tulang yang paling sering terjadi dibandingkan bagian tulang lainnya. Dari berbagai penyebab patah tulang, patah tulang hidung paling sering terjadi akibat pukulan atau hantaman langsung ke area hidung. Meskipun  tulang akan mengalami proses penyembuhan patah tulang, namun biasanya patah tulang hidung dapat menyebabkan obstruksi atau menghalang jalan napas dan ketidaksimetrisan wajah.

Gejala yang paling utama pada patah tulang hidung adalah nyeri, yang diikuti dengan perdarahan dari luar maupun dalam hidung, bengkak pada area di sekitar hidung, dan kelainan bentuk hidung. Perdarahan dapat diatasi dengan kompres es. Kompres es selama 20 menit sebanyak 4 kali sehari juga dapat mengurangi pembengkakan. Setelah 3-5 hari harus berkonsultasi ke dokter apakah perlu dilakukan pembedahan untuk cara mengatasi tulang hidung bengkok. Patah tulang harus segera diatasi karena dapat menyebabkan dampak buruk akibat patah tulang yang tidak diobati atau akibat patah tulang yang didiamkan.

5. Neuralgia pada saraf nasal ciliary

Neuralgia merupakan serangan nyeri yang tiba-tiba, tajam, dan biasanya hilang timbul. Neuralgia dapat terjadi pada saraf nasal ciliary yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri hebat, pada area mata, hidung, dan dapat menyebar hingga ke dahi. Biasanya serangan terjadi pada malam hari selama beberapa menit. Tidak diketahui penyebab pasti penyakit ini namun diperkirakan terjadi akibat iritasi kronis pada serabut saraf. Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian obat antiseizure.

6. Infeksi tulang lunak hidung

Tulang lunak pada hidung dapat mengalami infeksi. Biasanya disebabkan oleh bakteri staphylococcus. Infeksi biasanya terjadi akibat penindikan pada hidung. Infeksi ini akan menyebabkan tulang hidung sakit, kemerahan, dan bengkak. Pengobatan dilakukan dengan pemberian obat anti biotik. Antibiotik ini berfungsi untuk menghambat perkembangan bakteri dan pengonsumsiannya perlu dilakukan sesuai dengan resep dan diminum tepat waktu.

Keenam kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya nyeri pada tulang hidung. Untuk memastikan penyebab tulang hidung sakit yang akurat perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.