2 Cara Mengatasi Tulang Hidung Bengkok Paling Aman dan Mudah
Cara menyembuhkan tulang retak pada hidung bengkok berbagai macam cara diantaranya operasi, meminum obat, closed reduction, tergantung pada tingkat keparahan bengkok. Hidung bengkok diakibatkan karena tulang rawan sekat rongga hidung atau deviasi septum yang mengalami kemiringan posisi. Kondisi ini dapat terjadi karena sebab yang pada umumnya trauma pada bagian hidung. Patah tulang hidung dapat beresiko komplikasi. Pada umumnya orang – orang mengetahui jika patah tulang hanya bisa terjadi pada bagian tubuh gerak seperti pada pasien yang sedang mengalami proses penyembuhan patah tulang tangan dan kaki.
Salah satu kasus patah anggota tubuh lain adalah patah di hidung. Patah pada hidung adalah kondisi yang diakibatkan karena patah atau retaknya tulang hidung. Cedera ini pada umumnya terjadi karena adanya kontak fisik saat berolahraga, jatuh, berkelahi, atau kecelakaan lalu lintas. Patah hidung beresiko kebengkokan pada hidung yang membuat sulit bernapas. Penanganan pada deviasi septum tergantung dari keparahan bengkokan yang terjadi pada hidung. Perlakuan sementara pada penderita dapat diberi obat seperti dekongestan dan steroid nasal. Apabila pederita telah mengalami komplikasi diantaranya sumbatan saluran udara yang signifikan, mimisan berulang atau sinusitis kronik, dan lain – lain, hal tersebut akan mengganggu kualitas hidup.
Cara Menanggani Tulang Hidung Bengkok
Septum deviasi ini jika terjadi pada pasien harus segera mendapatkan perawatan. Jika tidak segera mendapatkan perawatan akan menyebabkan gangguan fungsi hidung diantaranya bebagai keluhan hidung mampet yang jika terus dibiarkan akan beresiko menjadi sinusitis. Sinusitis adalah penyakit yang memiliki gejala nyeri wajah, mampet pada hidung, dan adanya sekret di hidung yang bau. Inilah beberapa cara mengatasi tulang hidung bengkok sebagai berikut:
- Closed reduction
Patah tulang pada hidung memiliki resiko menjadi penyebab tulang rawan pada hidung ikut melenceng. Cara mengobati patah tulang pada pasien yakni salah satunya dokter mengatasinya dengan perlakuan prosedur non-bedah. Hal tersebut dikenal dengan istilah closed reduction. Dokter akan melakukan penyetelan pada tulang hidung penderita secara manual. Dokter tidak menggunakan alat pembedahan maupun menggunakan alat khusus. Pada penanganan pertama hidung penderita diberikan obat semprot atau suntikan yang akan memberikan rasa nyaman selama dilakukannya pengobatan ini. Pengobatan ini tidak boleh dilakukan lebih dari 14 hari setelah cedera karena akibatnya jika patah tulang didiamkan dapat berbahaya. Perlakukan harus dilakukan dengan segera tentunya atas konsultasi dan pengarahan dari tenaga ahli medis.
- Operasi
Jika perlakukan closed reduction sebagai cara penyembuhan patah tulang tanpa operasi tidak membuahkan hasil. Dokter akan membuat perlakuan yakni operasi untuk meluruskan kembali tulang hidung. Hal ini sekaligus melakukan pembentukan kembali hidung pasien (rhinoplasty). Dokter bedah akan melakukan rekonstruksi yang dikenal dengan nama septorhinoplasty. Jenis pembedahan dilakukan secara rawat jalan dengan kondisi awal hidung bengkak dan memar selama beberapa hari. Pada hari selanjutnya hidung akan membaik dengan sendirinya. Anda juga akan diberikan obat antibiotik untuk pencegahan terhadap infeksi.
Komplikasi Tulang Hidung Bengkok
Jika sudah tidak dapat diatasi akan dilakukan tindakan operasi yang diketahui septoplasti. Hidung akan kembali seperti semula dan aliran udara akan kembali normal. Penanganan apapun sebaiknya dikonsultasikan pada dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT) sehingga dapat mengetahui pertimbangan dan resikonya. Penanganan cara mengatasi tulang hidung bengkok harus serius karena menyebabkan resiko untuk komplikasi yang serius, sebagai berikut:
1.Infeksi
Infeksi pada hidung yang mengalami kebengkokan seperti sinus. Infeksi juga dapat menyebar pada tulang wajah.
2. Penyimpangan Sekat hidung (deviated septum)
Rongga hidung penderita akan menyempit sehingga dapat mengalami kesulitan untuk bernafas. Berbagai obat-obatan seperti dekongestan dan antihistamin dapat membantu penderita untuk lebih baik, namun kemungkinan untuk dilaksanakannya operasi kemungkinan dianjurkan.
3. Penggunpalan Darah dalam Hidung
Pasien yang menderita patah pada tulang hidung akan beresiko untuk terbentuknya gumpalan darah yang ada di dalam hidung. Kondisi ini dikenal dengan istilah hematoma septum. Hal yang berbahaya dari penggumpalan darah adalah terblokirnya atau tersumbatnya kedua lubang hidung. Jika pasien mengalami hal ini itu penggumpalan itu harus segera dikeringkan dan penderita harus segera melakukan pembedahan dengan cepat. Tulang rawan pada hidung tidak akan mengalami kerusakan jika dilakukan operasi.
4. Tulang Rawan Hidung Patah
Jika tulang hidung mengalami patah karena resiko benturan keras, tulang rawan yang ada di dalam hidung juga akan beresiko ikut patah. Hal yang harus dilakukan yakni pembedahan untuk mengatasi cedera ini.
5. Cedera Pada Leher
Patah hidung uang pada umumnya dialami para pengendara motor yang kecelakaan pada hidung terjadi karena akibat mendapatkan benturan yang sangat keras. Resiko tersebut dapat meyebabkan kesakitan pada tulang pada leher.
6. Kemampuan Indera Penciuman berubah
Pada penderita patah tulang hidung dapat memiliki resiko kemampuan sebagai indera pembau berkurang. Hal tersebut dapat berakibat fatal karena penderita memiliki kemungkinan untuk kehilangan untuk mencium.
Gejala patah tulang hidung, yang wajib anda ketahui dengan beberapa gejalanya sebagai berikut:
- Hidung terasa nyeri dan terasa lebih lembek.
- Hidung bengkak diserati pembengkakan pada area sekitarnya yakni mata dan lain-lain.
- Keluar darah dari hidung atau mimisan.
- Hidung tidak sesuai bentuknya/ bengkok.
- Penderita mengalami kesulitan dalam bernapas.
- Penderita mengalami keluarnya cairan seperti ingus dari hidung.
- Hidung penderita mengalami mampet di salah satu hidung maupun keduanya.
- Sakit kepala yang parah yang disertai nyeri leher.
- Muntah dan kehilangan kesadaran.
Itulah beberapa ulasan tentang mengatasi hidung bisa terjadi bengkok yang bisa anda ketahui pada umum awal gejalanya yang bisa anda ketahui.