Apakah Anda pernah merasakan betis seperti tertarik secara tiba-tiba? Kondisi ini disebut dengan kram otot atau kejang otot dengan istilah ilmiah Restless Legs Syndrome (RLS). Pada umumnya otot betis terasa tertarik ketika malam hari saat tidur, saat bangun tidur atau ketika sedang beristirahat dengan tiba-tiba. Betis akan terasa mengencang, menguat dan tertarik selama beberapa waktu sebelum pada akhirnya mereda dengan sendirinya. Frekuensi terjadinya otot betis tertarik saat tidur bisa jarang atau sering, tergantung dengan penyebabnya. Penyebab paling umum kondisi ini adalah beraktivitas terlalu berlebihan seperti olahraga, kurangnya asupan nutrisi dan lain sebagainya. Namun bisa juga disebabkan karena adanya masalah kesehatan atau penyakit tertentu, sehingga perlu diwaspadai dan perlu ditangani. Nah, pada artikel kali ini akan diulas mengenai apa saja obat tulang betis ketarik dan penanganan yang bisa dilakukan agar cepat pulih. Simak ulasannya berikut ini.
1. Kompres dengan es batu
Menggunakan kompres dingin adalah cara mengatasi ciri-ciri kram otot betis yang mudah, untuk mengurangi peradangan pada jaringan otot yang kontraksi. Kompres es batu bisa dengan membungkus es batu dengan plastik dan dilapisi kain, atau juga bisa dengan menggunakan cold pack sampai gejalanya mereda.
2. Berendam air hangat
Obat tulang betis ketarik selanjutnya adalah dengan berendam air hangat, karena dapat memberikan sensasi menenangkan dan sebagai obat untuk melemaskan otot kaku. Di samping berendam, air hangat juga bisa dipakai untuk mengompres atau cukup dengan memanfaatkan heating pad sebagai cara yang lebih mudah.
3. Banyak minum air putih
Tubuh yang kekurangan cairan dapat membuat otot mengalami dehidrasi, sehingga otot akan mengalami gangguan atau kontraksi. Untuk mengatasi hal tersebut, sangat disarankan setidaknya memenuhi asupan air putih per hari atau bahkan lebih dari itu. adalah satu cara yang sangat mudah tapi efektif. Tidak hanya bisa menjadi obat otot betis ketarik tapi juga bisa menjadi upaya pencegahan yang baik.
4. Melakukan peregangan
Peregangan merupakan cara pencegahan sekaligus pengobatan yang baik bagi otot betis ketarik, juga untuk mengatasi berbagai penyebab tulang ngilu-ngilu dan sakit secara efektif. Peregangan bisa dilakukan beberapa menit sampai sakit mereda dan bisa dilakukan sebentar di sela-sela aktivitas sebagai pencegahan.
5. Melakukan pemijatan
Selain peregangan, pemijatan saat mengalami otot betis ketarik juga disarankan untuk dilakukan. Setelah melakukan peregangan beberapa saat bisa dilanjutkan dengan pemijatan, bisa juga dengan dipijat dengan khasiat minyak kelapa untuk kesehatan tulang atau dengan bahan alami lainnya.
6. Obat pereda nyeri
Pereda nyeri merupakan obat penghilang rasa sakit pada tulang yang juga bisa mengatasi otot betis yang tegang dan ketarik. Obat pereda nyeri ini biasanya mudah ditemukan karena dijual bebas di apotek seperti ibuprofen, parasetamol, naproxen dan lain sebagainya.
7. Obat relaksan otot
Seperti namanya, obat yang penggunaannya sering dikombinasikan dengan jenis obat macam macam penyakit tulang lainnya ini dapat merilekskan otot yang ketarik dan kaku. Contoh obat relaksan otot adalah seperti eperison, baclofen atau cyclobenzaprine.
Demikian ulasan mengenai penanganan dan obat otot betis ketarik, semoga bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…