Sponsors Link

Otot Betis Tertarik Saat Tidur: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Sponsors Link

Seringkali saat bangun tidur, otot betis mengalami rasa sakit yang begitu mendadak akibat kram. Biasanya kejang otot atau kram terjadi pada tungkai bawah, yaitu dari paha, betis hingga ke kaki. Kerutan yang terjadi pada otot-otot tersebut dirasakan mulai dari ringan hingga kejang otot yang menyakitkan.

Ketika seseorang mengalami Otot Betis Tertarik Saat Tidur, gejala tersebut akan sangat terasa saat mulai tertidur di malam hari atau ketika bangun tidur. Kadang kala rasa nyeri tersebut dapat reda secara sendirinya. Namun ketika rasa nyeri tersebut berkurang, otot-otot masih terasa tegang dan sensitif jika mendapatkan sentuhan atau gerakan mendadak. Jika terjadi demikian maka kram otot akan dapat terulang lagi.

Kondisi lain dari kejang atau kram yaitu disebut dengan Restless Legs Syndorme (RLS). Sindrom ini merupakan gangguan yang terjadi pada sistem saraf yang mana menyebabkan rasa tak nyaman serta nyeri pada tungkai bawah. Penyakit ini seringkali mengganggu tidur yang hampir mirip dengan kram otot biasa.

Kram kaki biasa dengan RLS tidaklah sama, perbedaannya adalah ketika seseorang mengalami kram kaki, rasa sakit tersebut akan semakin terasa jika digerakkan namun pada kasus RLS, rasa sakit justru berkurang jika melakukan gerakan pada kaki. Disisi lain, orang akan merasa takut ketika tangan kaku dan tidak bisa digerakkan sebab meski sudah tidak asing lagi kejadiannya, namun untuk melakukan pengobatan terampuhnya tidak akan bisa dilakukan jika seorang diri.

Hingga kini, penyebab pasti dari kram yang terjadi pada malam hari belum dapat diketahui pasti. Namun biasanya penyebab dari kondisi ini adalah muncul dari aktivitas tertentu, misalnya:

  1. Olahraga

Dalam melaksanakan olahraga, kerap kali penggunaan otot terjadi secara berlebihan. Hal tersebut dapat berakibat pada otot betis yang akan tertarik saat kita tidur. Selain olahraga, cidera atau benturan juga dapat mengakibatkan kondisi tersebut. Dalam hal ini Anda bisa mengikuti cara memanjangkan kaki ini atau mungkin mencoba olahraga untuk penderita lordsis paling ampuh berikut.

  1. Kehamilan

Wanita hamil sering mengalami kram, terutama di akhir usia kehamilan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh menurunnya jumlah mineral, misalnya kalsium atau magnesium. Apakah Anda juga tengah mengalami rasa nyeri tulang kemaluan saat hamil juga? Jika iya, maka segera ketahui cara penanganannya pada link tersebut.

  1. Paparan suhu dingin

Ketika udara dingin, biasanya terjadi pengejangan pada otot. Hal ini biasa terjadi setelah mandi dengan air dingin atau kehujanan. Suhu udara kurang dari 20 derajat juga dapat menyebabkan pengejangan pada otot betis.

  1. Dehidrasi

Untuk kejadian Otot betis tertarik saat tidur ini sendiri juga bisa disebabkan oleh Dehidrasi yang mana telah ini mengakibatkan tubuh terasa kehilangan banyak cairan.


  1. Mengkonsumsi Obat-obat Tertentu

Memang obat identik dengan penyelesaian suatu penyakit, akan tetapi hal ini tidak lepas dari efek sampingnya. Jenis obat yang bisa menjadi salah satu pemicu kejadian otot betis ketarik yaitu pil kontrasepsi, obat antipsikotik, steroid atau statin.

  1. Infeksi

Kejadian Infeksi yang bisa menjadi penyebabnya yakni seperti tetanus yang dapat menyebabkan kejang otot serta kram. Masih belum mengetahui bagaimana tanda seseorang tengah mengalami tetanus? Kalau begitu, jangan lupa juga untuk menyimak ciri ciri orang yang menderita tetanus berikut.

Kekurangan zat mineral seperti potasium, kalsium dan magnesium

  • Suplai Darah Tidak Memadai – Maka terjadi penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri.
  • Penumpukan Asam Laktat – Hal ini terjadi akibat olahraga yang lama atau menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki.
  • Obesitas – Ketika otot tungkai bawah menyangga kelebihan dari berat badan, maka akan dapat memicu kram.
  • Kondisi Medis Lainnya – Berbagai penyakit medis dapat mengakibatkan terjadinya Otot Betis Tertarik Saat Tidur, misalkan penyakit ginjal, tiroid, multiple sclerosis atau permasalahan aliran darah.

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan ketika seseorang mengalami Otot Betis Tertarik Saat Tidur, diantaranya yaitu:


  • Bangun dari tempat tidur secara perlahan-lahan, yaitu dengan menggerakkan kaki secara perlahan agar sirkulasi udara meningkat
  • Jika nyeri yang terjadi cukup ringan, dapat diredakan dengan duduk di lantai dan mengangkat betis kemudian melentukkan kaki pada pergelangan kaki. Selanjutnya, punggung kaki ditarik ke arah berlawan dengan sumbu kerutan. Hal tersebut berguna untuk menurunkan ketegangan otot-otot. Selain itu, ketika Anda juga mengalami sakit pergelangan kaki seperti ketarik juga, maka segera lakukan penanganan sebab bisa berakibat buruk jika dibiarkan kelamaan.
  • Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk mengkerutkan otot, seperti yang biasa dilakukan oleh atlet, yaitu dengan mengkompres dengan air hangat maupun air dingin. Melakukan perendaman kaki dengan air hangat dan campuran garam kasar. Cara ini cukup ampuh dalam menenangkan otot serta membantu dalam meningkatkan kadar mineral dalam tubuh.
  • Memberikan obat anti radang yang dapat mengurangi rasa nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen. Nah, dengan obat-obat seperti ini maka penyakit radang tulang belakang juga dapat dicegah dan diatasi.
  • Melakukan pijat dan akupuntur dengan fisioterapis dan akupunkturis. Hal ini sangat efektif dalam melemaskan otot.

Untuk meredakan rasa nyeri akibat Otot Betis Tertarik Saat Tidur memang dapat dilakukan dengan pertolongan pertama seperti ha-hal di atas. Namun jika nyeri tak kunjung sembuh, maka ada baiknya jika dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Keterlambatan penanganan dapat memberikan dampak buruk pada otot betis.

Demikian tentang kondisi otot yang tertarik saat tidur, semoga bisa menambah wawasan anda serta menjadikan kewaspadaan. Sehingga anda bisa segera melakukan penanganan secara cepat dan tepat.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Saturday 09th, June 2018 / 23:50 Oleh :