Penyakit kusta atau lepra merupakan penyakit yang masih cukup banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang dapat menginfeksi manusia melalui kontak dengan penderita kusta baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika tidak segera ditangani dengan obat penyakit kusta dapat berakibat komplikasi yang membahayakan. Komplikasi ini dapat membuat penderitanya mengalami kebutaan, gagal ginjal, kerusakan syaraf secara permanen, kelumpuha, bahkan hingga harus melakukan amputasi. Beberapa gejala yang timbul pada saat orang menderita lepra adalah:
Obat penyakit kusta ini dibedakan berdasarkan tingkat keparahan kusta yang diderita oleh seseorang dilihat dari gejala yang dialami. Untuk pengobatan 6-24 bulan pertama, biasanya penderita diberikan obat campuran antibiotik (multi drugs therapy) untuk meminimalisir penularan penyakit kusta dan mencegah terjadinya kecacatan sebelum mendapatkan pengobatan. Penggunaan campuran antibiotik ini juga bertujuan untuk membuat melemahkan kerja bakteri, sehingga tidak kebal terhadap obat penyakit kusta yang diberikan. Dengan begitu, kusta akan semakin mudah sembuh dengan pengobatan. Beberapa antibiotik yang biasa digunakan untuk kusta adalah:
1. Dapsone
Tujuan penggunaan dapsone adalah menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri kusta. Selain itu, dapsone juga dapat digunakan untuk mencegah dan cara mengobati tulang bengkak akibat kusta. Penggunaan dapsone pada orang dewasa adalah dosis 50-100 mg yang dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu 2-5 tahun. Efek penggunaan dapsone pada umumnya adalah gangguan pencernaan atau dapat mengalami reaksi alergi pada beberapa kasus kusta.
2. Clofazimine
Dosis clofazimine pada orang dewasa adalah 50-100 mg, dikonsumsi selama 2 tahun setiap hari. Penggunaan clofazimine biasanya disertai dengan konsumsi susu atau makanan. Efek samping yang bisa ditimbulkan dari konsumsi clofamizine adalah gangguan pencernaan, timbul belek, mata berair dan perubahan warna feses atau urin.
3. Rifampicin
Selain dapat digunakan sebagai obat penyakit kusta, rifampicin juga sering digunakan untuk menangani TBC tulang. Cara mengkonsumsi rifampicin adalah 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Efek samping penggunaan rifampicin dapat berupa demam, menggigil, perubahan warna urin dan mengalami gangguan perncernaan.
4. Oflocaxin
Oflocaxin biasanya akan diresepkan pada penderita kusta, jika penggunaan dapsone tidak memiliki pengaruh. Cara kerja oflocaxin sama dengan dapsone, yaitu untuk mencegah pertumbuhan dari bakteri kusta. Efek yang dapat timbul dari penggunaan oflocaxin adalah berupa gatal-gatal, timbul ruam kemarahan pada kulit penderita, serta pembengkakan seperti pergelangan tangan nyeri dan bengkak.
5. Lampren
Cara kerja obat lampren ini sama dengan cara kerja antibiotik lain seperti antibiotik untuk flu tulang, yaitu untuk melemahkan bakteri kusta yang menginfeksi. Setelah mengkonsumsi lampren, biasanya penderita akan mengalami gangguan pencernaan, muncul noda hitam di kulit serta terasa kering pada daerah mulut.
6. Minocycline
Minocycline merupakan obat penyakit kusta yang bekerja untuk melawan dan mengatasi bakteri penyebab kusta. Penggunaan minocycline yang berlebihan dapat menyebabkan meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada ginjal.
Demikian ulasan mengenai beberapa antibiotik yang biasa digunakan dalam pengobatan kusta atau lepra. Semoga bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…