8 Antibiotik Untuk Flu Tulang untuk Mencegah Infeksi yang Berbahaya

Flu tulang atau erythema infectiosum adalah penyakit yang disebabkan karena virus erythovirus B19. Pada umumnya flu tulang lebih sering menyerang anak-anak jika dibandingkan dengan orang dewasa. Pada awal terserang flu tulang, biasanya penderita akan mengalami demam disertai gejala flu pada umumnya seperti pusing dan pilek, serta mengalami gangguan pada pencernaan. Setelah beberapa waktu, akan muncul ruam merah dan gatal yang biasanya muncul pada tulang pii dan sekitar mulut.

Ruam ini biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa hari. Gejala lainnya adalah munculnya rasa nyeri pada tulang dan sendi, serta dapat menimbulkan pembengkakan pada daerah nyeri. Namun untu gejala nyeri ini biasanya muncul pada orang dewasa yang menderita flu tulang. Di samping pengobatan medis, Anda dapat mencoba obat tradisional flu tulang untuk menyembuhkan flu tulang dengan alami tanpa efek samping. Untuk pengobatan flu tulang biasanya tergantung dari keparahan dan gejala yang ditimbulkan. Biasanya dokter akan menyertakan antibiotik untuk flu tulang di samping konsumsi obat. Untuk penderita flu tulang pada anak-anak dan dewasa juga tidak ada perbedaan khusus.

Antibiotik Untuk Flu Tulang

Penggunaan antibiotik flu tulang sendiri sebenarnya tidak dapat digunakan sebagai cara menyembuhkan flu tulang, karena flu tulang dapat sembuh dengan menggunakan obat pereda nyeri biasa. Antibiotik untuk flu tulang akan berfungsi ketika terdapat komplikasi lain akibat infeksi dari bakteri. Berikut ini adalah beberapa antibiotik yang dapat digunakan untuk sakit flu tulang, antara lain:

• Cefamandole
• Cefoperazon
• Ceftizoxim
• Ceftriaxon
• Ceftazidim

Beberapa jenis antibiotik di atas dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri pada persendian dan tulang yang dapat menjadi penyebab tulang ngilu-ngilu dan sakit.  Selain dapat digunakan sebagai antibiotik untuk flu tulang, beberapa antibiotik di atas juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada paru-paru, darah, kulit, saluran kemih dan rahim.

Namun apabila antibiotik untuk flu tulang di atas digunakan secara berlebihan, malah akan menimbulkan tubuh menjadi resisten terhadap antibiotik. Tubuh akan menjadi kebal terhadap bakteri dan dapat menyebabkan bakteri yang jinak berubah menjadi ganas dalam tubuh. Jika terserang flu tulang, obat-obatan di bawah ini dapat meredakan gejala flu tulang yang mudah ditemukan di apotik, antara lain:

1. Paracetamol

Pada umumnya paracetamol digunakan untuk meredakan penyakit yang sakitnya disertai dengan demam. Begitu juga untuk meredakan demam dan mengurangi nyeri persendian pada flu tulang, paracetamol juga dapat digunakan. Obat ini akan mengurangi suhu tubuh yang tinggi dan mengeluarkannya dalam bentuk keringat.

2. Ibuprofen

Selain antibiotik, dokter juga biasanya akan meresepkan ibuprofen pada penderita flu tulang. Fungsi ibuprofen adalah sebagai anti radang non steroid. Ibuprofen akan membuat nyeri tulang yang dirasakan mereda, serta dapat mencegah munculnya ciri-ciri radang sendi dan tulang.

3. Naproxen

Naproxen merupakan salah satu obat untuk anti radang non steroid, yang dapat menghambat produksi dari senyawa prostglandin. Dengan begitu, dapat mencegah terjadinya nyeri pada tulang yang merupakan ciri flu tulang. Selain meredakan nyeri, naproxen juga dapat mencegah terjadinya tulang mengalami bengkak dan muncul ruam merah.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian antibiotik tidak begitu berpengaruh pada penyembuhan flu tulang, jika tidak ada infeksi dari bakteri. Barengi dengan mengkonsumsi buah untuk penderita flu tulang untuk mempercepar penyembuhan flu tulang. Demikian ulasan mengenai antibiotik untuk flu tulang. Semoga bermanfaat.