Kusta merupakan penyakit kulit yang juga disebut dengan penyait lepra atau hansen. Penyebab kusta adalah infeksi dari bakteri Mycobacterium leprae yang merupakan bakteri tahan asam yang mirip dengan bakteri penyebab TBC tulang. Bahkan cara penularan dan penyebaran bakteri ini pun mirip dengan tuberkulosis, yaitu melalui droplet atau percikan yang berasal dari saluran pernapasan. Selain itu bakteri kusta juga dapat menular melalui kulit, yaitu melalui keringat yang dikeluarkan oleh penderita kusta. Penyakit kusta sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kusta kering dan kusta basah. Perbedaan kusta kering dan basah dapat dilihat pada ulasan di bawah ini.
1. Kusta kering atau pausi bacillary
Penyakit kusta kering ini sering disamakan dengan penyakit panu atau kurap, karena memiliki ciri-ciri yang sama. Tanda penyakit kusta kering ini adalah sebagai berikut:
Biasanya penderita kusta kering ini tidak menyadari jika dirinya mengalami kusta kering. Sehingga pada umumnya, pada saat penderita memeriksakan diri dan mendapat obat penyakit kusta kondisinya sudah cukup parah. Salah satu perbedaan kusta kering dan basah adalah tipe kusta kering sifatnya tidak menular. Selain itu penderita kusta kering sangat rentan mengalami luka, namun luka yang timbul tidak menyebabkan rasa sakit.
2. Kusta basah atau multi bacillary
Awal mula gejala dari kusta tipe basah ini juga seperti panu atau bercak putih pada kulit. Namun bedanya adalah pada pada tepian bercak terdapat warna merah. Berikut ini adalah beberapa tanda yang bisa dialami ketika mengalami penyakit kusta basah, yaitu:
Salah satu perbedaan kusta kering dan basah adalah tipe basah sifatnya sangat mudah untuk menular. Selain beberapa perbedaan di atas, ada persamaan pada kedua jenis kusta ini. Persamaannya adalah tidak keluar keringat pada bercak putih yang timbul di permukaan kulit.
Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kusta basah lebih mudah menular dan kusta kering tidak dapat menular. Penyakit kusta juga dapat menjadi penyebab tulang keropos karena penurunan nafsu makan dan dapat melemahkan kemampuan otot. Sehingga, jika mengalami tanda di atas harus segera ditangani karena jika tidak akan menimbulkan kecacatan sampai kelainan pada tulang. Adanya perbedaan kusta kering dan basah, membuat penanganan kedua jenis kusta ini berbeda. Kusta dapat diberikan antibiotik seperti rifampicin yang juga merupakan antibiotik untuk flu tulang, dapson yang juga bermanfaat sebagai cara mengobati tulang bengkak, lampren dan lainnya. Demikian ulasan mengenai beberapa perbedaan kusta kering dan basah. Semoga bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…