AhliTulang.com

Sumsum tulang belakang merupakan syaraf tipis perpanjangan dari sistem syaraf pusat yang terlindungi oleh tulang belakang. Sumsum tulang belakang memiiliki fungsi penting seperti mengontrol gerakan refleks termasuk pada bagian hidung, mata dan lain sebagainya. Sumsum tulang belakang juga merupakan tempat untuk pembentukan sel darah merah, yang kemudian akan membantu mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Jika mengalami suatu trauma atau cedera pada tulang belakang, dapat mengakibatkan gangguang dan kerusakan sumsum tulang belakang salah satu contohnya adalah pendarahan sumsum tulang belakang.

Tingkat keparahan pendarahan pada sumsum tulang belakang bermacam-macam tergantung dengan seberapa berat cedera yang dialami penderitanya. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan pendarahan pada sumsum tulang belakang, antara lain:

• Patah tulang belakang, yang mana dapat merusak sumsum tulang belakang dan menyebabkan sel darah yang diproduksi sumsum tulang belakang hilang karena pendarahan akibat patah tulang.
• Trauma akibat cedera atau kecelakaan, yang mengenai tulang belakang yang bisa menyebabkan pendarahan sumsum tulang belakang atau kelainan pada tulang belakang akibat tekanan yang diterima dari kecelakaan.
• Pendarahan secara spontan, yang bisa terjadi pada orang yang memang mewarisi mengalami gangguan pendarahan atau terjadi pada orang yang mengkonsumsi obat-obatan untuk antikoagulasi.
• Pendarahan pasca operasi, seperti pungsi lumbal atau operasi lain untuk pengobatan sumsum tulang belakang yang bisa terjadi langsung setelah operasi atau tertunda beberapa waktu setelah operasi selesai.

Sumsum tulang belakang merupakan jaringan syaraf yang penting di dalam tubuh manusia. Sehingga jika terjadi pendarahan sumsum tulang belakang dapat menyebabkan berbagai bahaya kesehatan, jika tidak segera dilakukan pengobatan atau terapi sumsum tulang belakang secepat mungkin. Di bawah ini adalah beberapa bahaya yang bisa timbul karena terjadi pendarahan pada sumsum tulang belakang:

• Anemia aplastik, yang timbul karena terjadi penurunan jumlah sel darah yang sehat di dalam sumsum tulang akibat pendarahan.
• Syringomyelia, yaitu adanya kista yang berisi cairan serebrospinal di dalam sumsum tulang belakang yang bisa menjadi penyebab tulang belakang sakit dan nyeri.
• Leukimia atau kanker darah, yang mana tubuh tidak bisa melawan infeksi karena sel darah putih tidak normal dan bisa menyebabkan pendarahan disertai gangguan tulang persendian.
• Myelodyplastic syndrome, yang terjadi karena sumsum tulang belakang mengalami gangguan dan tidak bisa mengontrol produksi sel darah dan menyebabkan pendarahan sumsum tulang belakang.

Di antara kelebihan dan kekurangan operasi sumsum tulang, pendarahan merupakan salah satu kekurangan atau risiko yang bisa terjadi. Beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat pendarahan pada tulang belakang di atas tentunya bisa diatasi, dengan melakukan penanganan atau pengobatan yang tepat dan secepat mungkin. Untuk mencegah timbulnya komplikasi lain, di bawah ini adalah beberapa penanganan yang dilakukan untuk mengatasi pendarahan pada tulang belakang:

• Pembedahan, untuk menangani pendarahan yang disebabkan karena cedera sumsum tulang belakang dan memperbaiki posisi tulang belakang jika terjadi patah tulang belakang.
• Pengobatan, seperti memberikan suntik methylprednisolone yang biasanya digunakan untuk menangani cedera pada syaraf tulang belakang dan penggunaannya wajib diawasi oleh dokter.

Jadi adanya pendarahan sumsum tulang belakang, bisa menyebabkan beberapa komplikasi yang telah dijelaskan di atas sekaligus dapat menjadi tanda adanya penyakit yang diderita. Sehingga sebaiknya selalu berhati-hati saat melakukan ativitas agar tidak menimbulkan cedera yang berisiko pendarahan pada sumsum tulang belakang. Semoga bermanfaat.