Tulang belakang merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Tanpa tulang belakang, manusia tidak dapat berdiri dan melakukan aktivitas. Apalagi tulang belakang itu sendiri juga mengandung susunan saraf yang harus dijaga agar terhindar dari berbagai penyakit. Berikut ini 11 macam – macam penyakit tulang belakang yang biasa terjadi.
Spina bifida oktula adalah jenis spina bifida yang paling ringan. Penderita memang memiliki beberapa lapisan luar vertebrae yang tidak tertutup sempurna. Tapi keberadaan lubang sangat kecil, sehingga sumsum tulang tetap terjaga pada posisi normalnya. Penderita penyakit ini tidak mengalami gejala apapun. Namun beberapa gejala kecil bisa terjadi, seperti tumbuhnya rambut, tanda lahir, atau cekungan.
Meningokel adalah jenis spina bifida yang paling jarang terjadi pada manusia. Namun pada beberapa kasus, penderita penyakit ini biasanya memiliki membran tulang belakang yang menyusup atau masuk di antara vertebrae. Hal ini menyebabkan timbulnya kista yang berisi cairan spinal. Kista ini terbentuk di antara ruas-ruas tulang belakang. (baca juga: Baca juga : Cara Meluruskan Tulang Belakang)
Mielomeningokel adalah spina bifida yang paling sering terjadi pada pasien. Penderita memiliki saraf dan ujung saraf yang terbawa dalam kista. Selain itu biasanya tulang belakang yang terbentuk jumlahnya tidak lengkap. Akibatnya akan sangat fatal, karena penderita bisa saja menjadi lumpuh. Selain lumpuh, akibat fatal berikutnya adalah gangguan saraf lain.
Penanganan penyakit ini yang paling tepat adalah pembedahan spina bifida terbuka pada 2 x 24 jam setelah bayi yang baru dilahirkan (jika terdiagnosis memiliki penyakit tersebut). Karena deteksi dini dari penyakit tulang bagian belakang ini sudah bisa dilakukan saat bayi masih berumur 4 bulan di dalam kandungan.
Artikel lainnya:
Dan ada beberapa penyakit lainnya yang harus kalian ketahui, karena penyakit ini juga sama bahayanya dengan penyakit yang sudah dijelaskan diatas, sebagai berikut:
1. Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang menyerang bagian atas. Penderita kifosis biasanya memiliki postur tubuh yang bungkuk. Kelainan ini membuat ada lengkungan yang berlebihan pada bagian atas tulang belakang, sehingga muncul bentuk yang condong ke depan. Beberapa penderita kifosis bisa saja merasakan rasa nyeri di bagian punggung karena adanya ketidakstabilan postur tubuh. Beberapa penderita kifosis parah bahkan mengalami kesulitan bernafas, karena saluran pernafasan yang terhimpit atau tertekan. Dalam beberapa kasus, penderita kifosis juga akan mengalami kelelahan yang sering terjadi.
2. Sindrom Klippel-Feil
Sindrom Klippel-Feil adalah penyakit turunan langka. Ciri-cirinya adalah dua dari ruas tulang belakang pada bagian leher saling bergabung. Penderita penyakit ini memiliki kelainan pada tulang leher sehingga bagian leher sangat kaku dan sulit digerakkan. Gejala yang terjadi pada penderita dan paling mudah dilihat dengan mata telanjang adalah ukuran leher yang pendek. Selain itu penderita akan mengalami kesulitan bergerak dan kaku pada area leher dan juga tulang punggung dekat bahu.
Penyakit bawaan ini biasanya juga membawa risiko lain pada tubuh yang lebih parah, di antaranya kelainan pada jantung, kelainan pada alat reproduksi, gangguan sumsum tulang belakang, kaku otot, dan kurang maksimalnya otak bekerja. Bahkan pada beberapa kasus, kelainan jantung bawaan dari penyakir ini berakibat pada kematian dini. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya benar-benar menjaga kesehatan dan asupan makanan bergizi agar bayi yang dikandungnya bisa berkembang secara maksimal dan lahir dalam keadaan normal.
3. Herniasi Diskus Degeneratif
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas dari diskus invertebralis kehilangan. Penyakit ini biasanya banyak terjadi pada orang lanjut usia karena penuaan. Gejala yang dialami oleh penderita hernasi diskus degeneratif antara lain nyeri leher, sulit menggerakkan tangan dan kaki, susah beraktifitask, serta nyeri bahu yang menjalar hingga punggung. Pada tingkat penyakit yang lebih parah, penderita bahkan dapat memiliki tonjolan tukang yang berefek buruk pada ruang saraf karena terus menerus mengalami penyempitan. Hal ini berisiko buruk, karena penderita akan mengalami gangguan persendian yang lebih parah.
4. Ankylosing Spondylitis (AS)
Penyebab sakit tulang belakang ankylosing spondylitis ini adalah karena adanya peradangan atau infeksi pada pertemuan antara dua ruas tulang belakang. Biasanya penyakit ini muncul jika ada peradangan pada tulang belakang bagian bawah, yaitu daerah yang terhubung antara tulang belakang dan bagian bawah tubuh. Gejala yang muncul adalah adanya rasa nyeri atau rasa sakit pada daerah tersebut dan biasanya menjalar hingga ke daerah lain. Rasa sakit tersebut akan menghambat penderitanya untuk beraktifitas sehari-hari. Bahkan untuk berbaring saja rasa sakitnya tetap ada.
5. Whiplash
Penyakit ini menyerang ruas di sekitar tulang leher, namun gejala yang ditimbulkan adalah rasa sakit yang menjalar hingga ke tulang punggung bagian atas. Penderita paling sering mengalami penyakit ini karena adanya cedera atau kecelakaan yang langsung mengarah ke tulang leher. Untuk mencegahnya, manusia wajib selalu menjaga aktivitasnya. Hindari aktivitas yang berlebihan pada area leher dan sebisa mungkin hindari cedera atau kecelakaan.
6. TBC tulang
TBC tulang dapat menyerang tulang belakang. TBC tulang menyebabkan infeksi yang tidak berkesudahan pada tulang sehingga kondisi tulang akan semakin melemah ataupun rapuh. Bahkan untuk kasus yang lebih parah, TBC tulang bisa tulang belakang bisa terkena nanah. Untuk mencegah penyakit ini, ada baiknya menjaga gaya hidup bersih dan pola makan sehat. Selain itu, lakukan juga olahraga teratur.
7. Slipped disc
Tulang belakang memiliki cakram yang fungsinya adalah untuk menahan posisi ruas tulang belakang dan mengoptimalkan kinerja sarad. Jika cakram ini rusak atau tidak sempurna, maka rasa sakit yang teramat parah akan menyerang seseorang. Hal ini dikarenakan susunan syaraf juga terganggu, atau posisinya yang tidak sesuai dengan kondisi normal yang seharusnya. Oleh karena itu jika ada rasa sakit berkelanjutan di daerah tulang belakang, segera periksakan ke dokter.
Itulah 11 penyakit tulang belakang yang perlu dihindari. Semoga artikel ini bermanfaat. Ingat selalu untuk menjaga kesehatan tulang yaitu dengan tetap menjalani pola hidup sehat serta olahraga teratur. Hindarilah cedera. Jika terjadi cedera, segeralah periksakan diri ke dokter untuk antisipasi awal.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…