Beberapa orang memang pernah mengalami bengkak di leher. Biasanya banyak yang mengira bahwa bengkak di leher karena gondok atau juga gondongan. Karena gondok adalah sakit pada leher yang paling sering terjadi dan membuat leher bengkak, maka biasanya orang – orang hanya menggunakan obat – obatan herbal untuk mengobatinya dan bahkan menyepelekan bengkak tersebut. Padahal sebenarnya benjolan di leher ini bisa disebabkan karena otot leher bengkak.
Penyebab Otot Leher Bengkak
Nah, penyebab otot leher bengkak ini ada berbagai macam, jadi jika anda mengalami leher bengkak belum tentu karena gondok atau gondongan. Terkadang memang sulit untuk bisa mendeteksi apa sebenarnya yang menjadi penyebab otot leher bengkak. Maka dari itu mari kita ketahui apa saja penyebabnya.
Penyebab otot leher bengkak yang pertama adalah membengkaknya kelenjar getah bening. Getah bening adalah suatu kelenjar yang mengandung sel – sel darah putih dan juga menjadi bagian dari sistem imun karena memiliki kemampuan untuk melawan terjadinya infeksi. Sebagai respon terhadap suatu penyakit, maka kelenjar ini akan membengkak beberapa sentimeter. Jika kelenjar getah bening membengkak, memang tidak hanya terjadi di leher karena bagian tubuh lain seperti ketiak juga bisa membengkak.
Pada kasus yang tidak berbahaya misalnya flu atau radang tenggorokan disarankan untuk meminum lebih banyak cairan dan minum ibuprofen. Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebaban oleh infeksi bakteri maka pemberian antibiotic juga bisa menjadi cara terbaik yang bisa dilakukan.
Benjolan pada leher bagian belakang juga bisa disebabkan akibat adanya kulit yang menebal baik di bawah atau diatas jaringan kulit. Sebagian besar memang benjolan ini tidak menyebabkan kanker dan juga tidak memberikan gejala tertentu seperti tulang leher belakang sering sakit, dan penyempitan tulang leher belakang. Namun meskipun demikian, sebagian kecil juga bisa berubah menjadi kanker, maka dari itu anda harus memperhatikan gejala – gejala berikut jika terdapat benjolan di leher :
Penyakit yang satu ini memang menjadi penyakit leher yang paling sering terjadi di masyarakat. Tahukah anda bahwa nyatanya gondongan terjadi karena infeksi virus yang menular, selanjutnya virus ini menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada kelenjar ludah. Gondok bisa muncul berupa benjolan pada bagian kanan maupun kiri leher. Jangka waktu dari lamanya seseorang terkena virus hingga masa inkubasi (masa sakit) sekitar 12 – 24 hari. Benjolan bisa terjadi pada anak, dan jika tidak segera ditangani dengan segera maka akan menyebabkan komplikasi.
Setiap orang dengan usia berapapun memang bisa terkena gondok, namun perlu diketahui bahwa yang paling rentan terkena gondok adalah anak usia 2 hingga 12 tahun. Maka jika menemukan benjolan di leher anak biasa di diagnosis sebagai sakit gondongan. Banyak yang mengira bahwa penyakit gondongan dan gondok sama padahal kenyataannya berbeda karena baik gondok maupun gondongan adalah dua penyakit yang menyerang kelenjar yang berbeda. Gondongan adalah kelenjar liur yang membengkak akibat virus. Saat seseorang mengalami gondongan maka akan terasa pembengkakan pada leher, nyeri, dan panas saat perabaan dilakukan akibat peradangan. Gejala – gejala gondongan antara lain:
Gondongan memang disebabkan oleh virus dan bisa membuat rasa nyeri yang cukup hebat, untuk itu penanganannya berbeda dengan cara mengobati sakit leher tidak bisa menengok, cara mengobati pengapuran pada leher, dan obat radang otot leher. Sebaiknya anda langsung mengonsultasikan pada dokter.
Penyebab otot leher bengkak yang selanjutnya adalah fibromyalgia. Fibromyalgia adalah suatu kondisi yang disebabkan keluhan nyeri dan kaku pada bagian otot. Meskipun fibromyalgia mempengaruhi otot namun tidak diikuti dengan peradangan jaringan. Jika anda mengalaminya dan ingin mengurangi leher yang kaku akibat bengkak pada otot leher, segera konsumsi obat untuk otot leher kaku.
Leher bisa saja mengalami cedera meskipun kasusnya lumayan jarang terjadi. Cedera ini bisa diakibatkan karena benturan yang keras, jatuh, atau bisa juga karena kecelakaan. Untuk cara mengatasinya bisa dilakukan dengan mengompres dan juga menghindari aktivitas yang terlalu banyak untuk mempercepat pemulihan.
Saat kita tertidur, leher bisa saja mengalami salah posisi yang pada akhirnya akan membuat otot leher tegang, kaku, dan bahkan bengkak. Mengalami salah posisi leher saat tidur memang bukan penyakit yang serius namun sangat mengganggu aktivitas kita setiap harinya. Penanganannya pun cukup mudah, jika terasa tegang maka bisa menggunakan salep untuk otot tegang.
Memang bengkak pada leher ada yang berbahaya dan yang ringan, untuk mempercepat pemulihan maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter saat anda mengalami pembengkakan pada leher. Diatas adalah berbagai penyebab otot leher bengkak, semoga informasi diatas bisa bermanfaat ya.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…