Nyeri otot bahu adalah keadaan di mana bahu yang susah digerakkan. Nyeri bahu yang ditimbulkan dapat mengakibatkan ruang di dalam sendi bahu mengecil secara bertahap. Nyeri otot bahu dapat berkembang dalam beberapa fase. Pada tahap awal, anda akan mulai merasakan nyeri pada bahu dan tangan yang akan sulit digerakan. Sedangkan pada tahap terakhir, bahu akan berangsur membaik sehingga lagi menjadi kaku dan nyeri akan mulai menghilang, dan lengan bisa bergerak kembali.
Nyeri sendi bahu lengan yang sering terjadi sangatlah mengganggu aktivitas sehari-hari karena lengan yang merupakan bagian dari alat gerak bagian atas manusia yaitu tangan menjadi alat gerak yang sangat penting. Rasa nyeri atau sakit yang timbul tidak bisa disepelekan begitu saja. Jika sendi tersebut sebagai sinyal tubuh bahwa ada cedera serius pada bagian bahu dan dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan radang sendi bahu.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab nyeri otot bahu dan gangguan-gangguan yang terjadi pada area sekitar bahu. Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan nyeri otot bahu :
Keseleo merupakan penyebab nyeri otot bahu yang paling sering ditemukan. Keseleo dapat disebabkan pada sobekan di ligamen atau otot yang mengikat persendian bahu. Sobekan pada ligamen ini biasanya dapat menghasilkan rasa tidak nyaman dan peradangan di daerah bahu sehingga sulit untuk menggerakkan lengan atau bahu. Penyebab yang paling umum adalah benturan secara langsung pada bahu dan area sekitarnya, bisa disebabkan karena kecelakaan dalam berkendara, kecelakaan dalam olahraga maupun kecelakaan saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Kecelakaan seperti itu dapat menimbulkan benturan yang cukup keras dan dapat berakibat fatal dan bisa menjalar hingga ke persendian bahu yang menyebabkan pemisahan tulang bahu. Pelindung ligamen kemudian merenggang sehingga melar dan pada akhirnya sobek. Ini menjadi salah satu hal kecil yang sering disepelekan banyak orang padahal pada kenyataannya keseleo biasa juga dapat menyebabkan cedera yang berakibat fatal jika tidak segeran ditangani dengan benar.
Nyeri otot bahu juga dapat diakibatkan oleh osteoarthritis, atau yang biasa kita sebut dengan pengapuran sendi. Osteoarthritis biasanya dimulai sekitar usia dewasa dan berkembang secara perlahan, rasa sakit yang ditimbulkan oleh osteoarthritis dapat memburuk dari waktu ke waktu. Osteoarthritis dapat berhubungan dengan cedera yang diakibatkan oleh kegiatan sehari-hari seperti olahraga atau melakukan rutinitas sehari-hari.
Kebanyakan orang akan menghindari menggerakkan bahu agar mengurangi rasa sakit yang akan ditimbulkan dari menggerakan bahu tersebut. Padahal, ini terkadang dapat memperburuk keadaan yang akan menyebabkan kekakuan jaringan lunak sendi, sehingga membatasi mulusnya gerakan bahu yang kadang terasa menyakitkan. Selain itu juga, banyak orang yang mengambil jalan cepat agar rasa sakit yang dideritanya cepat reda yaitu dengan meminum obat anti nyeri dan obat topical (salep) untuk meredakan rasa nyerinya padahal itu semua tidak membantu menyembuhkan sumber rasa sakitnya melaikan hanya meredam rasa sakitnya sebentar saja.
Melakukan pekerjaan berat (seperti membawa beban berat), berolahraga (baseball, panahan, sepak bola, badminton, angkat beban, dan sebagainya), sampai menggunakan tas yang berbeban berat dapat menjadi penyebab nyeri otot bahu. Terkadang, persendian pada bahu yang digunakan berlebihan bisa mengakibatkan peradangan dan pembengkakan sehingga kita akan merasa sakit saat menggerakan bagian bahu. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai bursitis.
Osteoporosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi keropos. Kondisi ini dapat memicu nyeri pada bahu. Biasanya seseorang dengan usia 30 tahun keatas lebih rentan mengalami osteoporosis.
Saraf terjepit biasanya disebabkan oleh penyempitan rongga yang dilalui oleh saraf. Gejala spesifik yang terjadi dari kondisi ini adalah nyeri atau sakit yang terus menerus pada suatu bagian tubuh tertentu termasuk pada bahu, rasa sakit yang akan muncul biasanya menyebabkan mati rasa, kesemutan, otot menjadi lemah dan merasakan sensasi terbakar.
Bahu merupakan salah satu anggota tubuh yang paling sering mengalami dislokasi. Dislokasi ini bisa terjadi terjadi karena tulang terlepas keluar dari sendinya. Dislokasi memang bisa terjadi hampir di setiap sendi tubuh, yaitu lutut, pinggul, atau pergelangan kaki. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab nyeri otot bahu dan salah satunya adalah dislokasi ini.
Dislokasi juga disebabkan oleh beberapa faktor misalnya cedera saat berolahraga, olahraga yang paling sering menimbulkan dislokasi yaitu voli, hoki, dan ski. Selain olahraga ada juga trauma yang tidak terkait dengan olahraga yaitu benturan cukup keras pada bahu dan kecelakaan. Kedua hal tersebut merupakan yang paling umum menyebabkan terjadinya dislokasi.
Karena banyak yang mengira nyeri otot sama dengan keseleo dan masalah tulang lainnya untuk itu, sangatlah penting untuk mengetahui dan menyadari perbedaan keseleo dan retak pada tulang juga apa saja penyebab tulang tangan ngilu dan penyebab nyeri sendi jari tangan. Tangan kaku tidak bisa digerakkan atau jari tangan sakit dan kesemutan juga perlu diperhatikan karena bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah terjadi pada bagian-bagian tangan anda khususnya bagian bahu.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…