AhliTulang.com

Dari sekian banyak macam-macam penyakit tulang, penyakit paraplegia dan paraparase adalah dua penyakit yang terkadang dianggap sama. Hal ini disebabkan karena kedua penyakit ini sama-sama menyebabkan gangguan otot persendian pada tubuh bagian bawah. Sehingga tubuh bagian bawah sulit untuk digerakkan, karena tubuh kehilangan kontrolnya. Padahal penyakit paraplegia memiliki beberapa perbedaan yang mencolok pada kondisi orang yang menderita. Nah, pada artikel ini akan dijelaskan beberapa informasi mengenai perbedaan paraplegia dan paraparase pada penyakit tulang, jika dilihat dari penyebab dan gejala yang ditimbulkan pada penderitanya.

Paraplegia

Paraplegia merupakan salah satu penyakit ortopedi yang mana hilangnya kekuatan otot, yang dapat menyebabkan penderitanya tidak mampu mengontrol pergerakan di sebagian atau seluruh (lumpuh) tubuh bagian bawah. Paraplegia dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

1. Cedera yang menyebabkan rusaknya syaraf tulang belakang.
2. Mengalami spina bifida sejak kecil.
3. Terjadinya multiple sklerosis.
4. Adanya infeksi virus.
5. Mengalami tumor syaraf tulang belakang.
6. Mengalami penyakit dekompresi.

Perbedaan paraplegia dan paraparase pada penyakit tulang juga dapat dilihat dari beberapa gejala yang dapat ditimbulkan, antara lain:

• Mengalami kelumpuhan secara perlahan.
• Kelumpuhan dapat menyerang sebagian atau menyeluruh dari daerah panggul ke bawah.
• Terjadi gangguan saluran kemih.
• Hilangnya sensasi atau mati rasa jika ada rangsangan seperti disentuh.
• Muncul masalah kulit.
• Adanya gangguan fungsi seksual.
• Sering kesemutan atau nyeri yang menjadi penyebab tulang ngilu-ngilu dan sakit.

Cedera adalah penyebab utama penyakit paraplegia ini, jadi tingkat keparahan paraplegia juga dipengaruhi oleh keparahan cedera yang dialami. Sehingga jika mengalami cedera yang kemudian disertai gejala lain dari paraplegia di atas, maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan dan pengobatan seperti terapi sumsum tulang belakang secepat mungkin.

Paraparese

Perbedaan paraplegia dan paraparase pada penyakit tulang adalah paraparese menyebabkan kondisi dimana berkurangnya kekuatan otot. Sehingga otot akan berkurang fungsinya, mengakibatkan melemahnya otot dan membuatnya sulit untuk digerakkan. Hal ini dapat membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk menggerakkan beberapa bagian tubuhnya, yang biasanya akan menyerang kaki. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan penyakit paraparase, yaitu:

• Mengalami cedera sumsum tulang belakang.
• Terjadinya infeksi virus pada tulang.
• Faktor keturunan pada beberapa kasus.

Ketiga penyebab paraparase di atas akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada sistem syaraf. Gangguan ini selanjutnya akan mengakibatkan penutunan kekuatan otot. Berikut ini adalah beberapa gejala umum penyakit paraparese yang timbul pada penderitanya, antara lain:

1. Sering mengalami kram otot kaki.
2. Tulang dan persendian kaki sering terasa tegang.
3. Kekuatan kaki yang melemah secara bertahap.
4. Telapak kaki melengkung agak tinggi.
5. Tulang punggung sakit sampai ke tulang kaki.
6. Kaki mengalami gangguan keseimbangan.

Walapun terdapat perbedaan paraplegia dan paraparase pada penyakit tulang, terdapat beberapa persamaan gejala yang dapat muncul seperti adanya gangguan saluran kemih, munculnya masalah kulit dan melemahnya fungsi seksual pada penderitanya. Perbedaan paling mencolok adalah paraplegia menyebabkan kelumpuhan akibat cedera tulang belakang, sedangkan paraparase tidak sampai mengakibatkan kelumpuhan.

Apabila terjadi cedera yang mengenai tulang belakang dan mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Sehingga jika hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat penyakit paraplegia atau paraparase atau penyakit lainnya, dapat segara ditangani dan tidak semakin parah. Demikian informasi mengenai perbedaan paraplegia dan paraparase pada penyakit tulang, semoga bermanfaat.