AhliTulang.com

Leher merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang dianggap penting dalam menunjang penampilan hingga ada yang mengaplikasikan cara memanjangkan tulang leher. Leher yang proporsional adalah idaman setiap orang baik lelaki maupun perempuan. Sebagian orang ada yang merasa bahwa leher dan tengkuk memiliki daya tarik tersendiri di banding bagian tubuh lainnya. Maka tak heran jika ada orang yang terobsesi memiliki leher yang indah dan proporsional dengan tubuhnya. Namun, bagaimana jika leher terlalu panjang?

Salah satu kasus kelainan pada leher yang sangat mengganggu penampilan adalah panjang leher yang berlebihan sehingga tidak enak dipandang. Selain terlihat tidak menarik, leher yang terlalu panjang termasuk dalam macam-macam penyakit tulang. Rata-rata panjang normal leher manusia sekitar 17,7 meter dengan 7 tulang leher, itu sudah cukup jenjang, nah jika lebih dari itu berarti leher termasuk terlalu panjang. Lalu apa penyebab leher panjang tersebut? Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya:

1. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yaitu keadaan di mana massa dan lemak tubuh mengalami penurunan. Penurunan berat badan ini bisa membuat leher nampak seolah lebih panjang dikarenakan lemak di bagian wajah, leher, dan bahu telah berkurang drastis atau bahkan hilang. Jadi, jika penyebab leher panjang adalah ini, maka sebenarnya panjang leher termasuk normal namun berat badan yang tidak normal atau terlalu kurus. Berikut ini yaitu beberapa hal yang menjadi penyebab turunnya berat badan:

• Penurunan Berat Badan Disengaja

Diet merupakan upaya penurunan berat badan secara sengaja, tujuannya untuk mendapat bentuk badan ideal sekaligus untuk kesehatan tubuh. Diet dilakukan dengan meminimalisir beberapa asupan makanan serta dibarengi dengan modifikasi gaya hidup.

• Penurunan Berat Badan Tidak Disengaja

Penurunan berat badan tipe kedua ini biasanya dikarenakan adanya masalah kesehatan pada tubuh. Beberapa penyakit bersifat menggerogoti tubuh dan memusnahkan nafsu makan sehingga berat badan menurun pun tidak disadari. Asupan nutrisi yang kurang membuat badan terlalu kurus dan lemah. Masalah kesehatan yang mungkin adalah kanker (misalnya gejala kanker tulang belakang atau kanker lainnya), diabetes, radang pada usus, penyakit paru, hiperkalsemia, TBC, HIV, hingga penyakit psikis seperti depresi.

2. Skoliosis Kongenital

Penyebab leher panjang selanjutnya adalah kelainan pada tulang belakang. Skoliosis kongenital ialah kelainan turunan sejak dalam rahim yang menyebabkan jumlah tulang belakang lebih banyak dari seharusnya dan terlalu melengkung. Kondisi tersebut berdampak pada organ tubuh lain sehingga mengalami cacat. Misalnya pembentukan bagian rongga dada yang tidak normal, komposisi hormonal yang abnormal, hingga tulang leher yang terlalu panjang. Penderita skoliosis kongenital biasanya kesulitan dalam berjalan dan tulang leher belakang sering sakit hingga nyeri karena beban syaraf bertambah berat.

Hal tersebut dikarenakan tulang belakang yang normalnya terdiri dari 7 bagian menjadi lebih dari itu akan menekan bagian leher sehingga menjadi terlalu panjang. Satu-satunya jalan untuk menangani kondisi leher terlalu panjang hanyalah dengan operasi sehingga Anda harus berkonsultasi dengan dokter khusus penyakit ortopedi agar diteliti penyebab leher panjang secara pasti. Dokter akan melakukan rontgen dan langkah medis lainnya. Operasi selanjutnya akan dibarengi dengan terapi untuk penderita skoliosis.