Cedera ligamen lutut disebut juga dengan cedera ACL (anterior cruciate ligament) yang merupakan kondisi adanya kerusakan pada ligamen atau bahkan terjadi kerobekan. Bisa saja fatal apabila seseorang mengalami keadaan seperti ini. Pasalnya ligamen lutut menjadi salah satu ligamen yang berfungsi menghubungkan tulang tungkai bawah dengan tulang tungkai bagian atas. Selain itu, fungsi lain dari ligamen adalah menjaga kestabilan lutut. Ada banyak cara untuk mengobati kondisi seperti ini. Salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik terapi cedera Ligamen lutut yang mana langkah-langkahnya bisa diketahui secara lengkap di bawah ini:
Sebelum melakukan terapi cedera Ligamen lutut, ada baiknya penderita melakukan tindakan berikut untuk melakukan diagnosa.
Datangi dokter dan konsultasi, dalam hal ini pihak medis akan menanyakan seputar riwayat cedera lutut, contohnya saja seperti sakit persendian lutur, tulang lutut bergeser, dan masih banyak lagi kejadian lain. Jika memang ada, dokter serta menanyakan kronologis terjadinya dan melakukan peninjauan kesehatan secara umum.
Cek fisik yang di lakukan yakni mengontrol lutut meliputi kestabilan, kekuatan, gerakan, pembengkakan, hingga dengan pengerasan lutut. Dalam langkah ini dokter akan melakukan tes Lachman dan tes pivot shift yang di lakukan untuk membandingkan dan menilai derajat kegoyahan tempurung pada lutut.
Melakukan pemeriksaan cairan sendi lutut dengan cara memeriksa kondisi fisik. Adapun gejala umum yang di amati seperti kemerahan, terasa hangat, atau terjadinya pembengkakan.
Melakukan tes artrometrik dengan cara mengukur kebebasan gerakan pada lutut yang mengandalkan sensor yang nantinya akan di tempelkan pada lutut. Tes ini sangat berguna sekali bagi penderita yang susah melakukan pemeriksaan.
Untuk melihat kondisi lutut dilakukan artroskopi. Caranya adalah memasukkan alat teropong kecil dengan kamera. Selain itu, teknik seperti ini juga akan diterapkan pada terapi rehumatoid arthritis.
Memperoleh gambar visual dari hasil pemindaian yang di lakukan. Gambar tersebut berupa kondisi bagian dalam lutut. Metode satu ini bisa dibilang merupakan yang paling ampuh, pasalnya hampir semua gejala penyakit dalam bisa diketahui dengan jelas, beberapa contohnya seperti tumor tulang, tulang punggung bengkok, tulang ngilu dan badan lemas, dan yang lainnya.
Setelah melakukan beberapa cara di atas, terapi cedera Ligamen lutut bisa di lakukan dengan langkah di bawah ini:
Terapi cedera Ligamen lutut yang pertama adalah dengan istirahat cukup. Istirahat merupakan terapi yang paling alami untuk penurunan suatu kondisi tubuh apapun. Saat mengalami kondisi tentang ligamen ini, penderita harus beristirahat cukup dan mengurangi aktifitas harian.
Terapi cedera Ligamen lutut yang kedua adalah dengan cara mengompres es. Lebih baik lagi mengompres dengan es batu yang idealnya selama 20 menit setiap kali dilakukan pengompresan. Es yang mempunyai sensasi dingin mampu meringankan nyeri yang di timbulkan. Perlu Anda ketahui bahwa terapi semacam ini juga bisa digunakan dalam cara menghilangkan tulang tumbuh secara perlahan dan alami.
Pembebatan adalah cara yang umum dilakukan pada sebuah luka. Namun, hal itu juga berlaku pada cedera ligamen. Caranya dengan membebat menggunakan kain atau perban elastis. Sama halnya kompres es, cara ini juga mempunyai tujuan untuk meringankan rasa nyeri. Terutama, hal ini sebagai cara untuk mengurangi penumpukan cairan pada lutut pasca terjadinya cedera.
Pembebatan tidak boleh dengan kencang karena akan memicu pembengkakan. Jika pembebatan di lakukan sangat rapat, yang ada justru akan menyakiti penderita. Metode ini sendiri juga merupakan salah satu yang paling banyak digunakan dalam hal cara menyembuhkan tulang retak.
Elevasi adalah terapi cedera Ligamen lutut dengan meletakkan posisi lutut agar sedikit naik. Lebih mudahnya bisa di lakukan cara dengan menaruh bantal di bawah lutut. Tinggikan serta lutut di atas bantal pada saat sedang duduk atau berbaring. Dengan begini bengkak akan berkurang sehingga dapat digolongkan kedalam cara menghilangkan bengkak setelah operasi patah tulang.
Terapi menggunakan penyangga juga bisa di lakukan. Cara ini efektif sekali untuk menstabilkan lutut dan melindungi terjadinya cedera lanjutan.
Selain melakukan terapi cedera Ligamen lutut di atas, penderita juga di anjurkan melakukan perawatan penunjang seperti mengkonsumsi obat pereda nyeri. Selain itu Anda juga sangat dianjurkan untuk menggunakan obat penghilang rasa sakit yang anti inflamasi atau obat lain yang sebaiknya adalah resep dari dokter, biasanya obat ini sendiri juga sering diberikan terhadap para penderita radang tulang belakang karena memang fungsi utamanya yaitu mengurangi bahkan bisa untuk menghilangkan rasa sakit.
Obat yang di maksudkan disini yaitu bisa berupa non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID) meliputi Advil, Aleve, hingga Motrin yang akan membantu mengurangi nyeri serta pembengkakan. Akan tetapi, sebagaimana obat pada umumnya selalu mempunyai efek samping. Mungkin ini yang menjadi kendala setiap mengkonsumsi obat bagi setiap orang, tetapi ini semua wajar.
Seperti itulah 5 terapi cedera Ligamen lutut yang paling mudah untuk diikuti dan diaplikasikan ke setiap penderita segala umur secara aman dan cukup ampuh untuk menunjang kesembuhan sehingga aktivitas bisa dilakukan secara normal kembali dengan tubuh yang bugar, sehat dan semangat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…