AhliTulang.com

Setiap orang tua pasti sangat bahagia akan hadirnya makhluk mungil yang imut ini. Makhluk mungil yang merupakan hasil cinta diantara dua orang sepasang kekasih akan menambah kebahagiaan tersendiri dalam hidup pasangan tersebut. Bayi yang merupakan makhluk mungil dan imut terkadang sering membuat setiap orang yang berada di sekitarnya gemas dan lucu akan tingkahnya. Setiap tingkah lakunya memberikan canda tawa serta kebahagiaan yang tak terkira. Namun bagaimana jika pada perkembangan serta pertumbuhannya terdapat beberapa kelainan yang ada didalam tubuhnya? Seperti contohnya jika ditemui tulang punggung bayi menonjol. Hal ini pasti akan memberikan rasa khawatir nan cemas yang tak terkira pula kepada orang tua.

Penyebab Tulang Punggung Bayi Menonjol

Tulang punggung bayi menonjol pada saat duduk itu adalah hal yang wajar. Karena pada saat duduk otot-otot yang berada di tulang belakang bayi belum benar-benar kuat menyangga berat badannya akan membentuk badan bayi hingga menyerupai huruf C. Hal ini merupakan sesuatu hal yang wajar yang dialami oleh bayi. Akan tetapi, jika hal tersebut masih terus berkelanjutan dan terlihat pada saat bayi tidur, berbaring atau telungkup (tengkurap), anda harus mewaspadainya. Karena bisa jadi terdapat kelainan pada tulang punggung bayi anda.

Jika pada orang dewasa bisa dilakukan terapi tulang punggung bungkuk, akan tetapi berbeda halnya dengan bayi yang masih memiliki tulang sangat muda. Anda juga bisa melakukan terapi tulang punggung bayi anda, dengan catatan harus berada dalam pengawasan ahlinya. Karena jika salah dalam melakukan cara meluruskan tulang punggung bayi baik dengan terapi atau yang lainnya, akan memberikan dampak yang fatal terhadap perkembangannya. Beberapa hal yang diketahui bisa menyebabkan berubahnya menonjol tulang punggung bayi yakni :

• Cara menggendong dengan posisi bayi tegak lurus
• Penggunaan wippliegen pada bayi yang masih berusia di bawah 7 bulan
• Penggunaan carseat atau baby bouncer pada bayi

Beberapa penyebab tersebut bisa menjadikan kelainan terhadap tulang punggung bayi. Karena penggunaan atau perlakuan tiga hal yang sudah disebutkan sebelumnya bisa digunakan ketika bayi sudah berumur 7 bulan. Karena pada umur 7 bulan, tulang belakang bayi sudah mulai memiliki kekuatan untuk bisa menyangga berat tubuhnya. Oleh sebab itu, bagi moms dan ayah baru diharapkan tidak memberikan perlakuan yang salah terhadap bayi yang masih berusia 0 hingga 7 bulan. Agar bayi bisa memiliki tulang belakang yang normal. Untuk bisa mengetahui apakah bayi anda memiliki tulang punggung yang normal atau tidak, bisa anda lakukan pengecekan degan melihat saat bayi tengkurap. Pada posisi ini anda akan secara jelas melihat bentuk tubuh bayi anda dari bagian belakang. Anda bisa melihat apakah tulang belakang bayi anda lurus, bungkuk, condong ke samping atau yang lainnya.

Jika terlihat bungkuk pada posisi tengkurap, maka bayi anda kemungkinan memiliki gangguan pada tulang belakangnya. Serta anda juga bisa memperhatikan tulang pundak bayi dari belakang. Apakah tulang pundak yang dimiliki bayi simetris atau tidak. Jika dengan posisi tengkurap seperti ini tulang punggung bayi anda normal dan tidak terlihat gejala tulang punggung bayi menonjol, bisa diartikan bahwa tulang punggung bayi anda normal. Meskipun anda melihat tulang punggung bayi menonjol ketika duduk, hal tersebut masih wajar karena bisa saja otot tulang belakang bayi masih belum benar-benar kuat untuk menyangga berat tubuhnya. Karena diperlukan beberapa waktu untuk bisa menguatkan otot pada tulang.

Konsultasi Pencegahan dan Pengobatan Tulang Punggung Bayi

Tulang punggung bayi menonjol bisa difahami secara samar-samar terdapat kelainan pada tulang punggungnya. Apakah hal ini berbahaya bagi pertumbuhannya? Apakah hal ini juga akan memberikan efek negatif pada masa dewasanya kelak? Kekhawatiran semacam itu pasti akan muncul pada semua orang tua jika melihat adanya tulang punggung bengkok pada bayinya.

Penyakit tulang belakang yang bisa menyerang orang dewasa ini juga bisa merupakan efek samping dari cara perawatan yang kurang tepat semasa bayi. Seperti penempatan posisi duduk atau berbaring bayi yang salah juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit tulang belakang yang sangat tidak diinginkan oleh siapa saja. Tulang punggung bayi menonjol merupakan salah satu macam-macam penyakit tulang yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Ada beberapa penjelasan dari dokter yang bisa anda ketahui sebagai berikut:

• Dokter yang melayani persalinan anda akan melakukan beberapa pengecekan terhadap kesehatan bayi anda.
• Mulai dari bentuk fisik hingga kemampuan bayi saat lahir sebelum dokter memandikan bayi tersebut. Dan biasanya dokter ortopedi juga akan bertugas melihat bentuk tulang bayi.
• Berhubung saat ini sangat jarang ditemui dokter spesialis tulang, maka biasanya dokter persalinan yang akan melakukan pengecekan terhadap anggota tubuh bayi anda.
• Jika dirasa terdapat hal yang tidak sesuai atau gangguan pada bentuk tubuh bayi (atau rangka bayi), dokter persalinan bayi akan menyerahkan pemeriksaan tersebut pada dokter ortopedi. Termasuk jika ditemui tulang punggung bayi menonjol pada saat bayi baru lahir.

Beberapa literatur menyatakan tulang punggung ataupun tulang belakang bayi yang bengkok atau menonjol merupakan sikap menggendong yang kurang tepat. Karena saat bayi belum berusia genap 7 bulan, tulang belakang yang dimiliki bayi masih belum cukup kuat untuk menyangga berat tubuhnya sendiri. Sehingga sikap menggendong yang salah pada usia ini bisa menyebabkan tulang punggung bayi bermasalah. Akibat tulang belakang bungkuk bisa memberikan efek negatif yang berkelanjutan terhadap perkembangan bayi pada usia dewasa.

Jika anda telah melakukan observasi selama perkembangan bayi anda dan tidak ada tanda-tanda yang berubah dari posisi tulang punggung bayi menonjol. Diharapkan anda segera mengkonsultasikan bayi anda kepada dokter spesialis anak atau dokter spesialis ortopedi (tulang). Selain itu, tetap berikan asupan makanan yang mengandung kalsium pada anak anda. Karena pada masa ini, pertumbuhan tulang sangat dibutuhkan agar tulang bayi bisa kuat dan tidak mudah mengalami cidera.