AhliTulang.com

Spasme otot atau yang sering dikenal dengan kejang atau kaku otot merupakan sebuah kondisi yang menunjukkan kontraksi otot yang tiba-tiba muncul dan tanpa disadari. Pada tubuh manusia, semua otot dapat mengalami spasme, baik otot dalam anggota tubuh maupun otot anggota gerak. Jika hal ini sedang anda alami, bagaimana Cara Mengatasi Spasme Otot?

Ketika seseorang mengalami spasme otot, maka otot yang mengalami spasme tersebut akan terasa kuat dan tegang yang disertai dengan rasa nyeri. Daerah dalam tubuh yang biasanya sering mengalami spasme otot adalah otot betis di belakang lutut, di bawah lutut serta juga pada jari kaki.  Namun tak sedikit pula yang mengalami spasme otot pada area leher yang disebabkan oleh kesalahan ketika menggelengkan kepala.

Spasme otot biasanya tidak berbahaya. Nyeri yang dirasakan pun biasanya berlangsung dalam kurun beberapa detik hingga menit dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Kendati demikian, mengalami spasme otot tentunya membuat diri kita tidak nyaman. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan-perlakuan untuk mengatasi spasme otot. Selain itu spasme juga merupakan bagian dari sebuah kondisi penyakit yang tetap harus mendapat perawatan seperti macam-macam penyakit tulang lainnya.

Sama seperti penyakit pada umumnya, spasme juga memerlukan pengobatan agar kejadian tidak berlangsung dalam waktu terlalu lama. Meskipun sudah di sebutkan bahwa kondisi ini bisa di katakan tidak terlalu bahaya. Berikut ini adalah Cara Mengatasi Spasme Otot yang bisa anda simak.

7 Cara Mengatasi Spasme Otot

1. Perenggangan Leher

Melakukan peregangan leher sederhana, langkah ini terbilang ringan dan bisa di lakukan dirumah. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

• Berdirilah dengan kepala condong ke depan
• Peganglah kepala anda dengan tangan, lalu dorong dengan melakukan gerakan mengangguk-angguk
• Dorong pula dagu ke sisi kanan
• Tetaplah relaksasi
• Tahan kepala anda pada dada selama 15 detik
• Lakukan peregangan pada setiap sisi lainnya pula
• Lakukan pengulangan sebanyak 3 kali

2. Melakukan Peregangan Skalen

Selain melakukan peregangan leher, seseorang juga bisa melakukan peregangan skalen. Langkah ini juga termasuk cara untuk mengatasi spasme otot. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

• Berdirilah dengan meletakkan kedua tangan pada punggung
• Doronglah bahu sebelah ke bawah, lalu gelengkan kepala ke arah berlawanan hingga otot merenggang
• Tahan 15 hingga 30 detik
• Ulangi gerakan pada sisi berlainan
• Lakukan pengulangan sebanyak 3 kali

3. Gerakan Angkat Kepala

Melakukan gerakan mengangkat kepala serta melengkungkan leher. Kombinasi ini menjadi trik jitu dalam mengatasi spasme otot setelah dua cara sebelumnya. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

• Telentanglah di lantai dengan beralaskan tikar ataupun karpet
• Tekuklah lutut
• Letakkan kedua tangan pada area belakang kepala
• Tariklah tangan ke depan hingga menimbulkan gerakan kepala serta leher terdorong ke depan
• Tahan selama kurang lebih 10 detik
• Lakukan sebanyak 5 kali

4. Mengkompres dengan Es Dingin

Cara lain yang tak bisa di lewatkan adalah dengan memanfaatkan es batu. Caranya dengan mengkompres bagian yang terserang spasme. Dalam beberapa kasus spasme otot yang cukup parah, kantong es yang diterapkan dalam beberapa menit dapat membantu otot yang kaku untuk bersantai.

Menurut para ahli, es dapat bekerja sebagai pereda anti nyeri jangka pendek, terutama yang digunakan dalam berulang. Memberikan kompres es dilakukan dengan melapisi potongan es dengan kain, handuk atau apapun, lalu dikompres selama 10 menit. Tidak hanya bisa meredakan Spasme saja, kompres es ini juga sangat ampuh dalam cara menyembuhkan tulang geser, cara menyembuhkan tulang retak, cara menyembuhkan flu tulang secara alami, cara mengobati nyeri sendi lutut, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Melakukan Pemijatan

Pijatan merupakan terapi yang sangat efektif dalam meredakan nyeri untuk jangka pendek. Ketika dipijat, akan terjadi tekanan di otot yang mampu menginisiasi relaksasi serta meredakan tegang serta kaku. Pemijatan dapat dilakukan sendiri dengan menekan bagian yang tegang atau dilakukan oleh ahli terapi pijat. Namun bagi Anda yang ingin melakukan pemijatan terhadap tulang ekor harus berhati-hati karena cukup rawan, alangkah lebih baik lagi kalau menerapkan cara memijat tulang ekor berikut.

6. Mengkonsumsi Obat Anti Nyeri

Spasme otot dapat diobati dengan obat anti nyeri. Adapun golongan obat seperti aspirin, acetaminophen, ibuprofen dan natrium naproksen. Obat dapat meredakan tegang yang terjadi pada otot dengan mengurangi peradangan yang bisa menimbulkan spasme otot dengan syarat harus sesuai dengan dosis.

Kendati demikian pula anda tetap harus melakukan konsultasi dengan dokter terkait obat yang akan di konsumsi. Mungkin, bisa jadi beberapa obat yang akan disarankan oleh Dokter nantinya termasuk ke dalam salah satu dari 18 obat nyeri tulang kaki ini, meski memiliki wilayah yang berbeda namun paling tidak jenis rasa/penyakit sama.

7. Perawatan Lebih Lanjut

Bila spasme otot berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan secara medis. Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah, mendeteksi serta melakukan perawatan sedini mungkin.

Untuk cara mengatasi Spasme otot tersebut dapat Anda terapkan sendiri ketika terjadi spasme otot. Namun ada baiknya kamu harus meningkatkan kebugaran fisik dan juga mengkonsumsi air putih yang cukup untuk mencegah terjadinya spasme otot.