Teh hijau sangat populer fungsinya sebagai bahan makanan dan minuman yang antioksidannya tergolong tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa teh hijau ini juga berkhasiat untuk tulang?. Berbagai macam-macam penyakit tulang dapat dipulihkan bahkan dicegah hanya dengan mengkonsumsi teh hijau secara rutin. Berikut ini adalah beberapa khasiat teh hijau untuk tulang yang sebaiknya kita ketahui.
Khasiat teh hijau untuk tulang yang pertama dan utama adalah kemampuannya dalam memperkuat tulang. Hal tersebut dikarenakan dalam teh hijau terkandung senyawa epigallocatechin, gallocatechin, dan gallocatechin gallate. Ketiga senyawa tersebut termasuk zat katekin.
Zat katekin sendiri berperan sebagai stimuator aksi enzim dalam pertumbuhan tulang manusia. Jika asupan zat tersebut tinggi, maka mineral dalam tulang akan meningkat sehingga menguatkan tulang dan mengecilkan kemungkinan munculnya kelainan pada tulang.
Nyeri sendi adalah kondisi ngilu, kaku, bahkan membengkak pada bagian persendian. Biasanya disebabkan oleh ciri-ciri dislokasi pada sendi maupun ciri-ciri radang sendi atau sering disebut sebagai arthritis. Nyeri pada sendi ini bisa menyebabkan penderitanya susah bergerak karena nyerinya semakin parah ketika beraktivitas.
Nah, teh hijau sekali lagi mengandung zat epigallocatechin-gallate yang mampu menghentikan proses peradangan sendi. Sehingga, sel-sel di jaringan persendian yang rusak akan diperbaiki oleh senyawa tersebut.
Khasiat teh hijau untuk tulang selanjutnya adalah sebagai makanan pencegah osteoporosis. Penelitian di Tiongkok menyatakan bahwa orang yang rajin meminum minimal dua cangkir teh hijau per hari, maka resiko menderita osteoporosisnya turun 37%. hal tersebut dikarenakan terdapat zat flavonoid dalam teh hijau yang mampu menambal pengeroposan tulang dengan cepat sehingga tulang tidak mengikis.
Selain untuk mencegah resiko terjangkit osteoporosis, teh hijau juga bisa menjadi obat karena sifatnya yang memperbaiki tulang dengan menambah kalsium tulang. Penderita kerapuhan tulang bisa melakukan senam untuk penderita osteoporosis sambil rutin minum teh hijau agar proses pemulihan berjalan cepat.
Rematik merupakan penyakit yang terjadi karena sendi mengalami peradangan. Penyakit ini termasuk sulit disembuhkan karena memang sekali diobati biasanya kambuh lagi. Jika dibiarkan akan mengganggu kinerja organ vital lain semisal jantung.
Nah, khasiat teh hijau untuk tulang sebagai makanan untuk penderita rematik, bekerja dengan zat polifenol yang kadarnya tinggi. Sebagai zat antioksidan, polifenol dalam teh hijau akan mematikan sel-sel jahat yang menyebabkan peradangan. Kandungan epigallocatechin-gallate juga mampu menghambat peradangan pemicu rematik.
Kecelakaan terkadang menyebabkan patah pada tulang. Setelah dioperasi, tulang yang patah perlu proses pemulihan. Dalam tahap pemulihan tersebutlah, tulang memerlukan kalsium dan zat katekin dalam jumlah banyak untuk mengembalikan fungsi tulang seperti sedia kala. Teh hijau dengan kandungan senyawa kalsium dan epigallocatechin-gallate jika dikonsumsi ketika masa pemulihan akan mempercepat proses pembentukan tulang.
Setelah mengetahui banyak khasiat teh hijau untuk tulang, ada baiknya jika cara kita mengonsumsi dan mengolahnya juga benar. Inilah tahapan untuk membuat minuman teh hijau:
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…