Osteoarthritis merupakan pengapuran tulang. Osteoarthritis ini merupakan suatu keadaan dimana penderitanya akan mengalami nyeri sendi, kaku bahkan hingga bengkak. Biasanya rasa nyeri yang dirasakan terjadi pada bagian lutut, punggung, tangan dan nyeri sendi bahu lengan bahkan mungkin saja dapat terjadi pada bagian sendi yang lainnya. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya osteoarthritis yaitu faktor usia, terjadinya cedera pada sandi, faktor gentika, aktivitas fisik yang dilakukan, dll.
Salah satu ciri-ciri radang sendi yaitu adanya rasa nyeri pada saat sendi ataupun tulang saat melakukan aktivitas dan juga akan membuat kita menjadi mudah lelah. Gaya hidup dan pola makan tentunya sangat mempengaruhi terjadinya penyakit ostoarthritis ini. Untuk itu perlu lah kita mengatur gaya hidup dan pola makan agar terhindar dari penyakit ini. Ada beberapa jenis makanan yang sangat dilarang untuk penderita osteoarthritis. Berikut ini 6 pantangann makan penderita orteoarthritis yang wajib Anda ketahui. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Daging
Jenis pantangan makanan penderita osteoarthritis yang pertama yaitu daging. Daging mengandung jumlah kalori dan lemak yang cukup besar sehingga mempermudah proses metabolisme menjadi bahan kimia pro inflamasi hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan dan juga peradangan pada sendi-sendi. Oleh karena itu sebagain penderita osteoarthritis mengubah pola makannya menjadi makanan vegetarian hal tersebut untuk mengurangi rasa nyeri yang terjadi pada sendi.
2. Ikan dan berbagai jeroan
Selain daging penderita osteoarthritis juga dilarang untuk mengkonsumsi beberapa jenis ikan laut seperti kerang, cumi, kepiting, udang, dll. Selain jenis ikan laut berbagai jeroan pun menjadi pantangan seperti hati, ginjal, babat, usus, otak dan juga paru dari ikan ataupun daging. Untuk itu sebisa mungkin konsumsi jenis makanan untuk penderita osteoarthritis seperti makanan vegetarian dan pilihlah jenis sayuran yang bukan menjadi pantangan penderita osteoarthritis.
3. Kopi
Jenis pantangan makanan penderita osteoarthritis yang ketiga yaitu kopi. Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling banyak digemari oleh hampir semua orang. Bahkan beberapa orang menjadikan kopi sebagai minuman wajib di pagi atau malam hari. Suatu penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi 3 cangkir kopi dalam sehari dapat menimbulkan terjadinya peningkatan kadar protein c-reaktif dimana hal tersebut akan menjadi pemicu rheumatoid arthritis dan juga peradangan pada sendi.
4. Alkohol
Alkohol merupakan salah satu jenis minuman yang dapat menimbulkan berbagai penyakit termasuk osteoarthritis. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebih akan menyebabkan gangguan pada berbagai fungsi organ dan juga menyebabkan terjadinya peradangan darah. Jika Anda telah ketergantungan terhadap alkohol maka dapat menyebabkan jaringan persendian menjadi terasa nyeri terutama pada bagian dada dan juga bahu.
Orang yang sering mengkonsumsi alkohol akan sangat mudah terkena asam urat dan juga terjadinya pengapuran tulang. Untuk itu hindari mengkonsumsi alkohol berlebih karena selain menyebakan peradangan persendian yang kronis alkohol juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
5. Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan
Sayuran memang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi ada beberapa jenis sayur ataupun buah-buahan yang dilarang untuk penderita osteoarthritis. Beberapa jenis pantangan makanan penderita osteoarthritis yaitu kangkung, bayam, buncis, asparagus dan berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau, kedelai, kacang tanah. Sedangkan beberapa jenis buah-buahan yang menjadi pantangan penderita osteoarthritis yaitu durian, nanas dan juga alpukat. Menghindari jenis makana pantangan merupakan salah satu cara mengobati osteoarthritis.
6. Makanan Olahan
Jenis pantangan makanan pengapuran tulang yang terakhir yaitu berbagai makanan olahan. Beberapa jenis makanan olahan yang tidak boleh di konsumsi yaitu seperti makanan kaleng kornet dan sarden. Selain itu berbagai makanan yang diolah dengan suhu yang tinggi seperti ayam goreng, kentang goreng, berbagai jenis makanan yang dibakar, dll. Makanan yang diolah dengan suhu yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya perdangan sendi yang kronis.
Selain jenis makana tersebut beberapa pantangan makanan yang perlu dihindari oleh penderita osteoarthritis yaitu makanan yang mengandung gula dan karbohidrat yang tinggi, berbagai makanan yang mengandung garam dan pengawet juga berbagai makanan olahan dari susu. Untuk menghindari terjadinya osteoarthritis yang lebih parah maka perulah dilakukan pengaturan pola makan yang sehat. Berikut ini beberapa jenis makanan yang baik untuk penderita osteoarthritsi.
Nah untuk itu hindarilah berbagai jenis makanan penyebab nyeri sendi. Dengan menghindari berbagai jenis makanan tersebut maka akan membantu dalam proses penyembuhan osteoarthritis. Selain menghindari pantangan makanan tersebut konsumsi lah jenis makanan yang baik untuk osteoarthritis dan juga konsusmi berbagai suplemen dan vitamin penguat tulang dan sendi yang dapat menyehatkan kesehatan sendi maupun tulang. Dengan mengkonsumsi suplemen untuk kesehatan tulang maka akan membantu menutri kesehatan tulang maupun sendi. Sekian pembahasan mengenai 6 pantangan makanan penderita osteoarthritis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…