6 Pantangan Makanan Pengapuran Tulang yang Harus Dihindari
Menjaga kesehatan tulang merupakan hal yang harus dilakukan agar tidak menderita macam-macam penyakit tulang. Apalagi jika kamu sudah menderita beberapa kelainan pada tulang, seperti peradangan, pengapuran, patah tulang, pergeseran, atau kelainan tulang lainnya. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga rutin.
Menjaga pola makan dengan menghindari pantangan makanan pengapuran sendi dan mengkonsumsi makanan untuk kepadatan tulang merupakan cara mencegah osteoporosis dan tidak membuat pengapuran tulang emakin parah. Berikut ini beberapa pantangan makanan pengapuran sendi yang tidak seharusnya dikonsumsi:
- Makanan yang Banyak Mengandung Gula.
Sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dampak makanan yang mengandung gula terhdap tulang membuktikan bahwa gula dapat mengubah respon kekebalan tubuh terhadap penyakit. Makanan seperti kue kering, roti, dan manisan merupakan makanan yang kaya akan gula dan disarankan untuk lebih dihindari guna kesehatan. Makanan ini dapat memberikan reaksi pada kekebalan tubuh yang akan memperburuk peradangan dan melemahkan sendi.
Semakin lama hal ini dapat menyebabkan tulang-tulang pada bagian sendi mengalami pengapuran. Beberapa ahli makanan dan tenaga kesehatan lebih menyarankan untuk mengkonsumsi bahan makanan manis pengganti gula, seperti madu dan sirup mapel murna. Kedua jenis makanan ini sama manisnya dengan gula dan tidak akan memancing gejala pengapuran tulang yang semakin parah.
- Makanan yang Banyak Mengandung Garam
Garam dibutuhkan untuk menambah gurih sebuah masakan. Akan tetapi, mengkonsumsi makanan yang mengandung garam secara berlebihan sangat tidak dianjurkan. Garam yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menjadi penyebab sel-sel menahan air.
Hal ini berarto sel-sel akan mengalami pembengkakan karena air tidak dapat keluar dan masuk dari sel. Sodiu yang terkandung di dalam garam sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Akan tetapi, kadar sodium yang berlebihan di dalam tubuh akan memicu imflamasi. Hal inilah yang akan memicu kerusakan pada sendi sehingga akan menyebabkan pengapuran sendi.
Pengurangan konsumsi garam dapat dilakukan dengan menambahkan berbagai rempah-rempah ke dalam makanan yang akan disantap untuk menguatkan rasa makanan. Selain itu, mengganti garam dapur dengan garam epsom juga merupakan pilihan yang tepat. Garam epsom terbukti cocok sebagai salah satu cara menguatkan tulang kaki.
- Segala Jenis Gorengan
The Arthritis Foundation pernah melakukan penelitian dan mendapatkan hasil bahwa makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan resiko peradangan pada organ-organ tubuh. Hal ini akan memperparah gejala pengapuran tulang yang terjadi. Makanan seperti kentang goreng dan donat merupakan contoh makakan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh akibat minyak yang kurang sehat yang digunakan saat menggoreng makanan juga dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah meningkat. Tentu ini bukan kabar baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi segala jenis gorengan dan makanlah makanan yang dipanggang atau direbus tanpa ada tambahan minyak.
Jika memang ingin mengkonsumsi gorengan, maka disarankan untuk membuat sendiri gorengan tersebut dengan menggrengnya menggunakan minyak gorengan yang baru atau mengganti minyak goreng dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.
- Makanan yang Terbuat dari Tepung Putih
Tepuk putih didapatkan dari hasil pengolahan gandum yang sudah melalui tahapan pemurnian. Studi menunjukan bahwa produk olahan gandum yang sudah dimurnikan dan tidak berbentuk gandum utuh dapat merangsang respon inflamasi di dalam tubuh. Produk olahan gandum seperti sereal, pasta, dan roti merupakan makanan yang dapat membuat pengapuran yang terjadi pada tulang semakin parah.
Untuk menghindair dampak yang lebih parah, disarankan untuk mengkonsumsi gandum yang masih berbentuk utuh. Hal serupa berlaku untuk biji-bijian lainnya. Bagi yang sudah mengalami pengapuran tulang, maka hindarilah mengkonsumsi roti, apalagi yang mengandung atau dibuat dengan tambahan ragi. Ragi merupakan salah satu bahan makanan yang dapat memperparah pengapuran dan peradangan pada sendi dan tulang. Ragi juga bukan makanan untuk menyembuhkan tulang yang patah sehingga lebih baik untuk dihindari guna kesehatan tulang.
- Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega-6
Harvard Medical School melakukan sebuah penelitian dan mendapatkan hasil bahwa penderita pengapuran tulang harus membatasi konsumsi segala bahan makanan yang tinggi akan kandungan asam lemak omega-6. Asam lemak omega-6 termasuk lemak jenuh yang dapat meningkatkan peradangan pada organ-organ tubuh, sehingga dikhawatirkan dapat memperparah pengapuran tulang yang dialami.
Beberapa bahan makanan yang mengandung asam lemak omega-6 adalah kuning telur dan daging merah. Gantilah konsumsi asam lemak omega-6 dengan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 karena lebih sehat bagi tubuh.
- Makanan daan Minuman yang Mengandung Alkohol
Apapun penyakit yang diderita oleh tubuh, dokter dan tenaga medis lainnya sudah pasti akan melarang konsumsi alkohol. Mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan gejala pengapuran tulang semakin parah. Kandungan purin yang sangat tinggi di dalam minuman beralkohol dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu proses pembentukan tulang pada manusia. Obat yang dikonsumsi untuk mengurangi gejala pengapuran juga akan mengalami interaksi dengan alkohol sehingga efektifitas obat tersebut akan berkurang.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.