Distrofi merupakan salah satu masalah adanya bagian tubuh yang melemah atau mengecil karena berbagai macam hal. Apabila yang dimaksud adalah distrofi otot, maka tentu saja hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam otot atau pengecilan pada bagian otot kita. Masalah distrofi otot ini disebabkan karena terjadinya kesalahan genetik pada bagian otot yang membuat otot mengalami kelainan yaitu pengecilan atau menjadi lebih lemah. Oleh karena penyakit ini sangat berbahaya karena bisa mengganggu aktivitas seseorang dalam jangka panjangnya, tentunya kita harusnya mengetahui bagaimana pencegahan distrofi otot yang tepat.
Distrofi otot bisa menyerang berbagai macam orang, akan tetapi pada umumnya penyakit ini terjadi atau baru mulai diketahui pada masa-masa anak-anak setelah berumur beberapa tahun. Bisa jadi pada tahun-tahun pertama perkembangan anak, tidak terjadi atau tidak terlihat adanya kelainan pada perkembangan badan anak pada tahun-tahun awal. Akan tetapi, bisa jadi akan muncul beberapa kelainan yang pada akhirnya akan menjadi tanda bahwa sang anak tersebut telah mengalami distrofi otot.
Gejala Distrofi Otot
Ketika seseorang akan mengalami distrofi otot, maka ada beberapa hal yang bisa menjadi gejala bagi mereka. Ada berbagai macam hal yang bisa menjadi gejala atau tanda ketika seseorang akan mengalami masalah distrofi otot, beberapa di antaranya antara lain adalah sebagai berikut:
Apabila beberapa gejala di atas dialami khususnya oleh anak-anak Anda, ada baiknya apabila Anda segera memeriksakan anak Anda ke dokter yang ahli mengenai masalah kesehatan otot. Dengan demikian, masalah tersebut bisa ditangani dengan lebih cepat dan lebih baik.
Jenis Distrofi Otot
Ada berbagai macam jenis distrofi otot yang mungkin bisa menyerang manusia. Berbagai macam jenis tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Duchenne muscular dystrophy
Distrofi otot jenis ini merupakan salah satu jenis yang paling sering terjadi dan paling parah dari berbagai macam jenis distrofi otot yang lain. Penyakit ini biasanya terjadi pada saat anak-anak berusia di antara dua sampai dengan lima tahun.
Beberapa gejala distrofi otot antara lain adalah sebagai berikut:
2. Becker muscular dystrophy
Jenis distrofi otot yang kedua adalah distrofi otot jenis Becker. Penyakit ini mirip dengan duchenne, hanya saja perbedaannya terletak pada masa dimulainya terjadinya kelainan otot yaitu pada masa remaja. Perkembangan penyakit ini juga tidak secepat distrofi duchenne. Adapun beberapa macam gejala yang bisa menjadi tanda terjadinya distrofi Becker antara lain adalah sebagai berikut:
3. Distrofi miotonik
Selain beberapa hal di atas, jenis lain dari distrofi otot adalah distrofi myotonic. Jenis distrofi yang satu ini bisa muncul jelas sejak lahir, ataupun ketika seseorang mengalami perkembangan selama masa dewasa mungkin jelas sejak lahir atau berkembang kemudian – selama masa remaja atau dewasa.
Distrofi miotonik adalah salah satu jenis distrofi yang menyerang otot kecil seperti wajah, leher, tangan dan lain sebagainya. Ada berbagai macam gejala distrofi myotonic, di antaranya adalah sebagai berikut ini:
Pencegahan Penyakit Distrofi Otot
Sekarang kita membahas salah satu hal penting dari masalah distrofi otot. Hal yang penting tersebut adalah bagaimana pencegahan distrofi otot bisa dilakukan agar kita bisa menyelamatkan anak-anak kita dari masalah distrofi otot. Tentunya dengan mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit distrofi otot, kita bisa mencegah agar masalah distrofit otot tidak terjadi.
Sayangnya, mengingat penyebab distrofi otot masih belum diketahui dengan presisi, maka cara kita untuk mencegah terjadinya distrofi otot, dalam artikel ini masih bersifat umum. Tentunya akan lebih baik apabila kamu berkonsultasi dengan dokter yang ahli untuk mengetahui pencegahan yang tepat. Namun demikian, beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara pencegahan distrofi otot di antaranya antara lain adalah sebagai berikut:
Itulah berbagai macam cara untuk mencegah masalah distrofi otot yang mungkin bisa terjadi padamu. Walaupun berbagai macam cara untuk pencegahan distrofi otot di atas masih bersifat umum, akan tetapi beberapa cara di atas bisa menjadi inspirasi atau opsi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah distrofi otot. Dengan perkembangan teknologi dan ilmu kesehatan yang lebih mapan, tentunya lambat laun akan terdapat berbagai macam cara lain yang lebih baik untuk mencegah sekaligus mengatasi distrofit otot. Jangan lupa pula untuk menghindari makanan penyebab nyeri sendi agar sendimu tidak bermasalah ya.
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu ya. Selamat menjaga kesehatan otot!
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…