Sponsors Link

Cedera Saraf Tulang Belakang – Akibat, Bahaya, dan Penanganannya

Sponsors Link

Salah satu jenis masalah yang bisa kita alami adalah cedera saraf tulang belakang atau disebut pula dengan spinal cord injury. Cedera yang satu ini, merupakan salah satu jenis masalah tulang yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan banyak dampak negatif terjadi pada para penderitanya. Oleh karena itulah, kita harus mengetahui berbagai macam hal penting mengenai cedera saraf tulang belakang yang bisa dialami oleh hampir semua orang. Tentunya, dengan mengetahui berbagai macam masalah tersebut, harapannya kita semua bisa mengatasi masalah tulang belakang dan menghindarinya sehingga kita bisa selamat dari masalah ini.

Apa saja hal penting yang perlu kita ketahui mengenai cedera pada saraf tulang belakang itu? Beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai cedera saraf tulang belakang yang juga akan kita bahas dalam artikel ini di antaranya adalah mengenai akibat cedera saraf pada tulang belakang, bahayanya dan beberapa cara untuk menangani masalah ini dan bisa kamu lakukan. Dengan mengetahui beberapa informasi ringkas tersebut, harapannya kita bisa menghadapi masalah saraf tulang belakang.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk membacanya? Berikut ini adalah informasi penting yang akan kita bahas. Selamat membaca!

Akibat

Hal pertama yang perlu kita bahas dalam masalah cedera saraf pada tulang belakang ini adalah mengenai apa saja akibat yang akan ditimbulkan dari cedera pada bagian tulang belakang tersebut. Beberapa hal yang bisa menjadi akibat dari masalah saraf tulang belakang ini, beberapa di antaranya adalah meliputi sebagai berikut:

  • Hilangnya kemampuan tubuh khususnya pada saraf sensorik untuk merasakan sentuhan, panas, dan dingin
  • Hilangnya kemampuan untuk bergerak atau menggerakkan badan
  • Munculnya rasa sakit pada bagian yang mengalami cedera pada tulang belakang
  • Munculnya kesulitan bernapas, tidak dapat batuk dengan mudah, serta sulit mengeluarkan cairan dari paru-paru
  • Hilangnya kendali terhadap proses organ tubuh yang berkaitan dengan aktivitas organ usus dan kandung kemih, seperti sulit menahan buang air kecil maupun besar
  • Terjadinya perubahan yang berhubungan dengan aktivitas seksual, fungsi seksual, dan atau fertilitas
  • Munculnya kejang yang berlebihan pada penderita
  • Leher atau punggung yang terpelintir ke arah yang tidak normal sebelum atau saat cedera

Bahaya

Lalu apa saja bahaya dari masalah cedera saraf tulang belakang ini? Selain beberapa akibat di atas, hal lain yang sangat penting dan perlu kita ketahui adalah mengenai bahaya dari saraf tulang belakang yang mengalami cedera. Beberapa bahaya di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  • Munculnya rasa sakit atau tekanan pada bagian leher, kepala, atau punggung yang parah dan mengganggu aktivitas penderita cedera saraf
  • Munculnya mati rasa pada bagian jari, tangan, jari kaki, atau kaki
  • Munculnya gangguan pernapasan yang membuat suplai oksigen terganggu
  • Hilangnya kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika berjalan atau beraktivitas lainnya
  • Sistem tubuh atau bagian tubuh menjadi lemah, tidak mudah untuk dikoordinasi bahkan tidak terkoordinasi
  • Kelumpuhan yang membuat pasien tidak bisa beraktivitas sama sekali

Cara Menangani

Lantas bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tulang belakang yang sarafnya mengalami cedera tersebut? Sebenarnya untuk menangani masalah tulang belakang ini ada beberapa hal yang sebelumnya perlu diperhatikan. Salah satunya adalah mengenai jeda antara cedera saraf dengan diagnosis, dan berbagai macam variabel lainnya yang detailnya diketahui oleh dokter yang ahli. Walaupun dari beberapa sumber diketahui bahwa pengobatan yang pasti bisa mengembalikan saraf tulang belakang belum ditemukan dengan pasti, akan tetapi ada beberapa macam penanganan yang telah dikenal bisa membantu mencegah agar cedera tidak semakin parah.


Ada bagaimana saja cara untuk menangani menangani cedera pada saraf tulang belakang ini? Beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tahap Awal

Pada tahap awal penanganan, biasanya dilakukan untuk mencegah shock, menjaga agar pasien tetap bisa bernapas karena bisa jadi akan ada gangguan pernapasan pada pasien. Imobilisasi leher bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan lanjutan pada saraf tulang belakang dan juga untuk mencegah komplikasi.

Secara detail, beberapa penanganan pada tahap awal di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Memberikan alat pelindung leher yang berguna untuk menjaga keseimbangan leher dengan tulang belakang
  • Pada kasus tertentu, dilakukan pembedahan untuk mengangkat bagian retakan tulang belakang, keping, atau bagian yang lain dan juga benda lain yang menekan tulang belakang yang juga mungkin dilakukan untuk mencegah rasa sakit dan deformitas atau cacat tulang

Memberikan pengobatan methylprednisolone yang berbentuk cairan injeksi sebagai salah satu langkah mengobati cedera saraf tulang belakang kondisi yang telah bernilai akut. Dengan obat ini pula, kerusakan pada sel saraf dan peradangan di sekitar area cedera harapannya bisa dikurangi.

  • Tahap Kedua

Setelah dilakukan pengobatan pada tahap awal, langkah penanganan selanjutnya sering kali dikenal dengan tahap kedua. Pada prinsipnya, tahap kedua dalam proses penanganan cedera saraf pada tulang belakang ini merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan untuk mencegah munculnya komplikasi akibat cedera pada saraf tulang belakang tersebut seperti infeksi pernapasan, gangguan usus, kandung kemih, dan berbagai masalah lainnya.

  • Tahap Ketiga

Proses mengatasi masalah saraf tulang belakang berikutnya dikenal pula dengan tahap rehabilitasi atau tahap ketiga. Tahapan ini pada prinsipnya merupakan tahap untuk memberikan edukasi terhadap pasien mengenai dampak cedera yang dialaminya dan informasi mengenai pemulihan fisik. Pasien pada biasanya akan diarahkan untuk membangun hidup yang produktif dengan memanfaatkan kemampuan baru dan melatih kemampuan otot kembali sehingga harus sering berlatih di tempat fisioterapi yang tepat.

Pengobatan yang dilakukan secara kontinu dan sungguh-sungguh pasti akan menghasilkan hasil yang baik dan bisa membuat pasien bisa kembali beraktivitas sehari-hari. Selain itu, penanganan pada tahap rehabilitasi diberikan untuk mengatasi rasa sakit, mengendalikan efek cedera saraf tulang belakang terhadap fungsi organ pencernaan, seksual dan juga untuk membantu mengembalikan kendali atas kelenturan otot.

Itulah beberapa hal penting mengenai masalah saraf tulang belakang yang mengalami cedera meliputi akibat sampai dengan beberapa model penanganan yang lazim diterapkan oleh dokter yang ahli. Melihat beberapa hal di atas, dapat kita ketahui bahwa masalah saraf tulang belakang yang mengalami cedera sangat berbahaya dan untuk menanganinya dibutuhkan tenaga ahli yang kompeten. Akan tetapi, pasien tetap bisa dibantu dengan penanganan yang tepat oleh dokter yang ahli. Pada prinsipnya, pencegahan cedera tentunya harus senantiasa kita lakukan agar kita bisa terhindar dari masalah cedera ini. Sementara penanganan juga perlu kita lakukan apabila kita mengalami masalah ini. Selamat menjaga kesehatan tulang belakangmu!

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Monday 08th, January 2018 / 10:02 Oleh :