AhliTulang.com

Tulang belikat memiliki struktur yang kompleks. Struktur tersebut memungkinkan tulang belikat lebih rentan terhadap cedera. Bagian tangan merupakan anggota gerak aktif yang memiliki banyak aktivitas dalam kehidupan sehari – hari dengan penyembuhan tulang retak. Aktivitas yang begitu padat dan banyak seringkali memberikan tekanan yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada tulang. Berikut adalah 6 aktivitas yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada tulang belikat.

1. Mengangkat berbagai barang.
2. Menggandeng sesuatu.
3. Menangkap sesuatu.
4. Tergesa- gesa dalam bergerak.
5. Stres dan kelelahan.
6. Gaya hidup tidak sehat

Nyeri Seting Terjadi di Tulang Belikat

Rasa nyeri yang timbul pada tulang belikat dikarenakan berbagai faktor. Berbagai aktivitas, gaya hidup, kecelakaan, dan lain – lain. Cara pengobatan skoliosis yakni memiliki banyak kemungkinan yang dapat mendatangkan rasa nyeri pada tulang belikat. Kewaspadaan perlu dimiliki kita semua agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menimbulkan rasa sakit pada tulang belikat.

1. Peradangan Tendon

Tendonitis atau peradangan pada tendon dapat menyebabkan penyebab tulang belikat sakit hingga tulang punggung. Ciri-ciri tulang keropos dan sebaiknya dikonsultasikan pada tenaga medis agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

2. Operasi

Operasi dapat menyebabkan rasa sakit pada tulang belikat. Beberapa bagian organ tubuh yang keberadaannya dekat dengan tulang belikat menimbulkan rasa sakit pada tulang tersebut paska operasi. Misalnya pada pasien yang telah mengalami operasi pengangkatan payudara. Hal tersebut mengakibatkan rasa nyeri yang tidak diduga pada payudara.

3. Degenerasi Tulang Belakang Leher

Tulang belakang leher memiliki lokasi ang berdekatan dengan tulang belikat. Degenerasi tulang tersebut dapat beresiko menimbulkan rasa nyeri di tulang belikat. Cara mengobati pengapuran pada leher dengan efek rasa sakit terkena penyebaran pada tulang belikat.

4. Cedera

Cedera mengharuskan pengobatan yang tepat dengan bergantung pada kondisi anggota tubuh yang mengalami cedera tersebut. Pada ligamen atau tulang bahu yang cedera dapat menjalar ke tulang punggung atas hingga tulang belikat.

5. Nyeri Pada Sendi/Arthritis

Nyeri pada sendi umumnya terjadi pada orang dengan usia yang lanjut. Kepadatan tulang dan kelenturan sendi yang berkurang mengakibatkan resiko nyeri pada sendi lebih besar. Salah satu kasus yang terjadi yakni nyeri pada sendi terjadi akibat dari tidak berfungsinya tulang belakang dan tulang rusuk punggung atas. Nyeri sendi ini menjalar pada nyeri dibagian penyebab tulang belikat sakit sebagai resiko letak tulang yang dekat.

6. Kelelahan

Seringkali kita beraktivitas berlebihan dari batas kemampuan tubuh. Hal tersebut menyebabkan tubuh tidak mampu lagi untuk menahan tekanan dari luar. Tubuh yang tidak terlatih dapat meningkatkan resiko kelalahan teramat sangat bila terus saja dipaksakan. Dalam beraktivitas sebaiknya kita mengetahui batas kemampuan diri dalam melakukan sesuatu. Pelatihan pada fisik dapat membantu tubuh agar tidak mudah lelah. Kegiatan peningkatan daya tahan tubuh tentu harus dilakukan secara perlahan.

7. Masalah Pada Organ Dalam

Masalah yang timbul pada organ – organ dalam seperti lambung, pankreas, kerongkorangan dapat menjalar pada nyeri dibagian tulang belikat dan tulang punggung. Nyeri terjadi karena tidak berfungsinya organ organ tersebut. Misalnya pada berbagai gangguan penyakit seperti batu empedu, batu ginjal, ulkus, dan lain – lain. Hal – hal tersebut harus diwaspadai karena tubuh saling bersinergi. Saat satu bagian merasa sakit, tanda patah tulang sudah sembuh wajib anda ketahui karena memungkinkan untuk terjadi penyebaran rasa sakit pada bagian yang lain. Contoh lain yakni pada kasus radang paru – paru atau pneumonia yang menyebabkan sakit pada tulang belikat.

8. Kram

Kram adalah kondisi dimana otot terlalu sibuk sehingga tidak sanggup untuk melanjutkan aktivitas secara normal. Kram otot merupakan hal yang normal terjadi terutama saat sedang berolahraga. Nyeri pada tulang belikat sangat bisa terjadi saat kita sedang berativitas dan mengalami kram di bagian otot sekitar tulang belikat. Misalnya pada saat olahraga, sangat penting dilakukan pemanasan agar otot tidak mengalami kram yang berakibat pada sakit di bagian penyebab tulang belikat sakit.

9. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi dimana kepadatan tulang seseorang menurun. Pada kondisi ini sebaiknya mengkomsumsi makanan – makanan yang dapat meningkatkan kepadatan tulang. Osteoporosis dapat dideteksi dengan pengetesan kepadatan tulang. Sebagian besar pasien yang mengalami osteoporosis adalah pasien yang memiliki riwayat keluarga demikian. Tulang punggung bagian atas yang mengalami kebengkokan yang tidak normal menyebabkan nyeri pada tulang belikat. Pencegahan osteoporosis penting dilakukan untuk menjaga komplikasi pada nyeri berbagai posisi tulang.

10. Serangan Jantung

Serangan jantung seringkali terjadi pada pasien yang menjalar pada nyeri di bagian bahu dan belikat. Diseksi aorta dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian tulang – tulang yang berada di sekitar jantung. Menjaga kesehatan jantung dengan memakan makanan sehat dan menjauhi asupan lemak berlebih merupakan salah satu cara menjaga kesehatan jantung. Rajin berolahraga dan menghindari stress juga merupakan langkah – langkah pencegahan penyakit jantung.

11. Suhu Dingin

Cuaca dingin dapat menyebabkan rasa nyeri pada bagian punggung atas dan bagian tulang beikat. Oleh karenanya untuk orang yang sensitif pada suhu dingin sebaiknya mendapatkan penanganan dan penjagaan yang baik pada suhu dingin.

12. Banyak Komsumsi Lemak dan Kurang Komsumsi Vitamin

Asupan makanan yang tidak sehat membuat tubuh rentan pada gangguan penyakit misalnya sakit pada belikat yang memperlemah tulang. Jika dibiarkan berlama – lama hal tersebut dapat berakibat fatal.

Sakit pada tulang belikat memiliki banyak penyebab yang harus dicermati dengan baik. Tulang setiap orang memiliki kekuatan yang berbeda, terutama jika kurang terlatih. Kita harus mengenali kekuatan tubuh sendiri dan peduli akan aktivitas yang sebaiknya dibatasi. Pencegahan terhadap hal – hal yang tidak diharapkan menjadi sangat penting agar kesehatan tetap terjaga.