13 Cara Pengobatan Skoliosis Berat Tanpa Operasi

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping. Jika dilihat dari samping, tulang tampak memiliki kurva berbentuk huruf S normal dari depan ke belakang. Namun jika dilihat dari belakang tulang belakang, tulang masih nampak lurus. Salah satu tanda dari skoliosis adalah adanya lengkungan yang mana selain mempengaruhi penampilan dan postur tubuh, juga memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan. Penting untuk melakukan pencegahan awal dengan deteksi dini kelainan punggung ini. Hal ini untuk menghindari pen pada punggung penderita skoliosis yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan juga tentunya menghindari operasi skoliosis yang cukup riskan. Beberapa tanda bahwa seseorang kemungkinan mengalamai skoliosis adalah bahu yang tidak rata, salah satu tulang belikat menonjol dan bagian pinggang atau pinggul tidak rata.

Sebanyak 80% dari penyebab skoliosis tidak diketahui asalnya, walaupun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ini kelainan ini merupakan faktor keturunan. Kasus skoliosis dengan penyebab yang tidak diketahui disebut sebagai skoliosis idiopatik. Permulaan kondisi ini bisa sulit bisa menanganin cara menyembuhkan tulang retak terjadi kapan saja dalam rentang waktu antara masa bayi dan remaja, sedangkan 20% lainnya disebabkan, sebagai berikut:

• Cacat lahir, atau yang biasa disebut skoliosis bawaan. Kasus bawaan umumnya jauh lebih parah dan biasanya memerlukan perawatan yang lebih luas.
• Skoliosis neuromuskular, yaitu masalah yang terjadi saat tulang berkembang. Kasus ini terjadi pada orang dengan gangguan lain, seperti cerebral palsy, cedera tulang belakang, atau sistem saraf yang rusak.
• Skoliosis fungsional, yang merupakan kasus di mana tulang belakang berkembang secara normal namun menjadi tidak normal karena ada masalah di tempat lain di tubuh, seperti satu kaki yang lebih pendek daripada yang lain.

Bahaya lanjutan dari adanya penyakit skoliosis ini adalah dapat menimbulkan komplikasi dan rentetan penyakit yang lain. Skoliosis berat dapat menyebabkan kelainan bentuk, masalah pernapasan, masalah jantung, nyeri punggung jangka panjang, dan perubahan penampilan pada tubuh Anda.

Oleh karena itu, untuk menghindari pembedahan tulang maka berikut ini merupakan 13 cara pengobatan skoliosis berat tanpa operasi, di antaranya sebagai berikut:

1. Menggunakan penyangga

Menggunakan penyangga atau korset untuk punggung disarankan untuk tingkat lengkungan yang mencapai tahap sedang, yaitu ketika lekukannya 25 sampai 40 derajat. Korset biasa digunakan untuk penderita dengan proses penyembuhan patah tulang yang masih berkembang, karena sebenarnya korset  tidak memiliki efek signifikan pada tulang yang telah berkembang sepenuhnya (tulang orang dewasa). Sehingga penggunaan korset biasanya dihentikan saat seseorang mencapai pubertas. Perbaikan dengan menggunakan korset hanya dapat membantu mencegah lengkungan agar tidak bertambah besar sudut derajatnya, tidak memperbaiki untuk kembali ke normal. Beberapa korset ada yang hanya dipakai di malam hari dan ada yang dipakai selama 23 jam sehari.

2. Perawatan chiropractic

Chiropractic dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terkait dengan skoliosis. Studi telah menunjukkan hasil positif pada pasien yang melakukan perawatan chiropractic. Penelitian menyebutkan bahwa pasien tersebut merasakan manfaat fisiologis positif segera setelah cara agar badan tidak bungkuk lagi menyelesaikan perawatan chiropractic, di mana manfaat positif berkelanjutan hingga 24 bulan kemudian. Perawatan chiropraktik didasarkan pada program latihan yang digunakan untuk mencegah perkembangan skoliosis pada orang dewasa.

3. Akupuntur

Akupuntur adalah metode yang bisa membantu mengurangi rasa sakit pada skoliosis. Untuk itu jika skoliosis yang Anda derita menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahan, ada baiknya untuk mencoba akupuntur sebagai alternatif alami untuk menghilangkan rasa sakit. Namun yang perlu diwaspadai adalah perlunya memperhatikan efek samping dari akupuntur sebelum memutuskan untuk melakukan terapi tersebut. Hal ini dikarenakan adanya beberapai terapi akupuntur yang cukup berbahaya bila dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

4. Biofeedback

Biofeedback adalah pengobatan alternatif yang telah direkomendasikan untuk kemungkinan meredakan sakit yang merupakan gejala skoliosis. Biofeedback adalah metode pengobatan untuk merangsang reaksi tubuh Anda dan belajar mengendalikannya melalui beberapa tindakan. Sebuah penelitian dilakukan di mana pasien dengan skoliosis mendapat warning atau pemberitahuan dari perangkat biofeedback bahwa mereka melakukan postur tubuh yang buruk dan diminta untuk memperbaikinya. Meskipun tidak ada penelitian besar dan jangka panjang yang telah dilakukan, hampir 70% pasien melihat beberapa perbaikan gejala selama penelitian ini.

5. Stimulasi elektrik

Rangsangan elektrik umumnya dilakukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli tulang. Agar cara meluruskan tulang belakang memenuhi syarat untuk stimulasi elektrik (electric stimulation – ES), seorang perlu memiliki kelengkungan tulang belakang kurang dari 35 derajat, memiliki skoliosis idiopatik, dan memiliki setidaknya dua tahun pertumbuhan kerangka yang tersisa dalam hidupnya. Sehingga cara ini kemungkinan besar akan memiliki hasil pada seseorang yang masih dalam proses perkembangan. Selain itu, ES harus dilakukan bersamaan dengan terapi fisik.

Untuk melakukan ES, elektroda diletakkan di antara tulang rusuk di sisi dada atau badan, langsung di bawah lengan, sesuai dengan area punggung yang paling terpengaruh oleh lekukan skoliosis. Siklus ES biasanya dilakukan di rumah pada malam hari, di mana sampai delapan jam rangsangan jika dilakukan pada otot saat pasien tidur.

6. Olahraga

Latihan fisik atau olahraga adalah salah satu kunci untuk mengobati skoliosis. Memperkuat otot inti sangat penting untuk memperbaiki postur tubuh dan mencegah degenerasi lebih lanjut. Peregangan melalui olahraga teratur dapat membantu mengatasi kekakuan dan menjaga fleksibilitas tulang punggung. Perlu berkonsultasi secara kontinyu dengan dokter atau ahli medis tulang untuk mengembangkan program latihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

7. Yoga

Yoga memang belum terbukti memberikan efek pada lekukan tulang belakang untuk kembali pada keadaan normal, namun yoga merupakan cara yang aman dan efektif untuk mengatasi rasa sakit punggung karena mereka melonggarkan dan memperkuat otot. Gerakan yoga juga termasuk dalam latihan fisik atau olahraga ringan dengan gerakan sederhana sebagai bentuk relaksasi dan peregangan tulang.

8. Berenang

Salah satu cabang olahraga yang selalu disarankan untuk menjaga kesehatan dan perkembangan tulang adalah berenang. Selain itu, dengan berenang akan menjadikan tulang yang memiliki kelainan skoliosis akan beralih posisi ke arah yang lebih baik. Disarankan untuk melakukan renang secara rutin dengan menggunakan gaya bebas, akan bisa terhindari dari ciri-ciri tulang retak. Hal ini dikarenakan dengan gaya bebas, penggunaan bagian kanan dan kiri tubuh menjadi lebih seimbang sehingga bahu, pinggan maupun pinggul yang tadinya miring dikarenakan skoliosis dapat memperoleh terapi untuk kembali ke keadaan yang lebih seimbang.

9. Stretching thoraxal

Gerakan stretching thoraxal merupakan gerakan yang dianjurkan sebagai terapi untuk penderita skoliosis. Cara untuk melakukan gerakan ini adalah dengan berdiri tegak dan membuka kaki dengan lebar yang sejajar dengan bahu. Kemudian tekuk bagian siku dan posisikan tangan tersebut di dada bagian samping. Lalu angkat tangan menuju atas kepala dan lekuk badan ke arah samping di mana tangan ditekuk. Tahan posisi ini selama 10 detik dan ulangi secara bergantian sebanyak lima kali.

10. Hindari melipat satu kaki

Ternyata memiliki kebiasaan melipat satu kaki ketika duduk merupakan salah satu pemicu dari terjadinya penyakit skoliosis. Sehingga ada baiknya untuk tidak membiasakan duduk dengan melipat satu kaki agar kelainan punggung ini tidak menghampiri Anda.

11. Konsumsi obat herbal

Melakukan pekerjaan berat akan terasa tidak mungkin lagi dilakuka bagi orang dewasa yang hidup dengan penyakit skoliosis. Tapi dengan mengonsumsi obat herbal yang tepat, dapat membantu meredakan gejala nyeri tulang dan mempermudah penderita untuk melakukan latihan fisik atau olahraga ringan. Misalnya, empat dari 10 penderita skoliosis mengalami penghilang rasa sakit yang berlangsung lama saat mengambil kurkumin. Salah satu tanaman herbal yang disarankan untuk dikonsumsi adalah tanaman golongan jahe.

12. Konsumsi kalsium

Pada penderita skoliosis khusunya dan penderita masalah tulang lain menaikkan asupan kalsium dapat membantu membangun tulang agar menjadi lebih padat dan kuat. Oleh sebab itu, ketika Anda melakukan terapi untuk peregangan konsumsi kalsium dapat membantu agar tulang tidak menjadi semakin rapuh. Kalsium juga penting untuk penyembuhan tulang atau yang biasa disebut dengan fase reparatif. Suplemen kalsium tambahan juga dapat dikonsumsi apabila diperlukan.

13. Konsumsi sayuran hijau dan buah.

Sayuran hijau merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang. Seperti misalnya kalsium, magnesium, zinc, vitamin D, vitamin K, potassium (kalium) dan besi. Sayuran hijau yang sangat direkomendasikan untuk membantu perkembangan dan perbaikan tulang antara lain adalah bayam, kale dan brokoli. Sedangkan buah yang disarankan adalah buah jenis citrus atau buah yang kaya dengan vitamin C, seperti misalnya jeruk, lemon, kiwi, stroberi atau bahkan sayur paprika hijau. Secara keseluruhan, vitamin C membantu pembentukan kolagen di dalam tubuh. Selain itu vitamin C dengan dosis tinggi dapat membantu proses mempercepat penyembuhan tulang.

Itulah 13 cara pengobatan skoliosis berat tanpa operasi pada penderita dewasa maupun anak dan remaja. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli tulang sebelum melakukan pengobatan, terlebih untuk pengobatan dari dalam tubuh. Selain itu, perlu dilakukan tulang rawan pencegahan sebelum skoliosis semakin parah dan membentuk lengkungan dengan sudut yang tajam.