AhliTulang.com

Tulang rusuk merupakan salah satu tulang yang penting bagi manusia, dikarenakan begitu krusialnya fungsi tulang rusuk di dalam melindungi organ-organ tubuh bagian dalam, khususnya organ yang berada di area dada. Jumlah tulang rusuk yang ada pada manusia, baik laki-laki ataupun perempuan terdiri dari 12 pasang, yang berarti secara total ada 24 tulang rusuk yang melindungi area dada, dibantu oleh tulang dada (sternum) yang letaknya ada di sepanjang bagian tengah dari tulang rusuk.

Kalau anda tertarik untuk mempelajari fungsi-fungsi tulang, anda bisa membaca artikel-artikel kami yang lainnya terkait hal tersebut, sepert penjelasan yang kami berikan mengenai fungsi tulang selangka, kemudian fungsi tulang kelangkang pada manusia, lalu fungsi tulang fibula (betis),  serta fungsi dari tulang rawan beserta fungsi cincin tulang rawan. Organ-organ yang berada di dalam rongga dada tersebut merupakan kumpulan organ vital yang sangat dibutuhkan untuk berfungsi dengan normal, supaya seseorang dapat menjalani aktivitasnya sehari-hari tanpa ada kendala. Beberapa organ yang ada di rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk dari benturan serta faktor eksternal lainnya antara lain seperti paru-paru, jantung, dan hati yang kesemuanya memiliki perang yang sangat vital.

Paru-paru dibutuhkan untuk sistem pernafasan pada manusia, kemudian jantung berfungsi memompa dan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh, serta hati berfungsi untuk melakukan detoksifikasi pada zat-zat beracun yang ada di dalam tubuh. Karenanya peran tulang rusuk di dalam kehidupan kita tidak bisa dianggap sepele, dan sebisa mungkin kita wajib mengusahakan supaya tulang rusuk tidak mengalami cedera baik itu benturan ringan, hingga cedera berat seperti retak atau patah tulang rusuk. Namun adakalanya kita akan merasakan sakit pada tulang rusuk meskipun tidak ada benturan ataupun cedera yang menyerang area dada dan sekitarnya, misalnya apabila kita merasakan sakit pada tulang rusuk ketika batuk. Tetapi, apakah benar tulang rusuk sakit karena batuk ? Atau sebenarnya bukan tulang rusuk yang sakit atau nyeri, melainkan otot atau organ tubuh di dalamnya yang nyeri atau sakit?

Gejala, penyebab, dan pengobatan tulang rusuk sakit ketika batuk

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tulang rusuk sakit ketika batuk, atau seakan-akan tulang rusuk yang mengalami sakit padahal pada kenyataannya belum tentu begitu yang terjadi. Karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter mengenai apa sebenarnya penyebab tulang rusuk sakit ketika batuk tersebut, yang biasanya akan dilihat dari gejalanya, dan barulah kemudian akan diberikan pengobatan. Beberapa penyakit yang kemungkinan besar terjadi dan bukan dikarenakan ada masalah pada tulang rusuk antara lain adalah:

1. Penyakit TBC

Salah satu kemungkinan terburuk apabila anda merasa tulang rusuk sakit ketika batuk adalah anda terkena penyakit TBC atau yang dikenal juga sebagai Tuberculosis, dimana paru-paru terkena infeksi dari bakteri yang dinamakan Mycobacterium tuberculosis. Apabila anda terkena penyakit ini, biasanya akan dibarengi dengan gejala-gejala seperti:

• Batuk berdarah
• Demam tinggi dan menggigil
• Menurunnya nafsu makan
• Berat badan menurun
• Nyeri pada saat batuk di area rongga dada (termasuk area tulang rusuk)

TBC  atau Tuberculosis/Tuberkulosis ini termasuk ke dalam penyakit menular yang juga tergolong ke dalam 10 penyakit mematikan di dunia, dimana dari 6 negara yang memiliki kasus Tuberkulosis terbanyak, Indonesia termasuk di dalamnya.

Penyakit ini bisa sebenarnya dapat dicegah dengan cara menyuntikkan vaksin BCG pada bayi sebelum memasuki usia 2 bulan, tetapi apabila penyakit ini terjadi pada orang dewasa, maka harus dilakukan pengobatan yang intensif dengan beberapa jenis antibiotik yang wajib diminum oleh penderita secara rutin.

2. Pneumonia (Peradangan pada Paru-paru)

Kemungkinan terburuk lainnya apabila anda merasakan tulang rusuk sakit ketika batuk adalah adanya peradangan pada area paru-paru dalam bentuk pembengkakan yang dipenuhi oleh cairan. Pneumonia ini sendiri merupakan peradangan yang umumnya disebabkan ulah bakteri yang dinamakan Streptococcus pneumoniae, tetapi bisa juga dikarenakan faktor lain seperti jamur, virus, atau adanya objek asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan. Penyakit ini akan ditandai dengan gejala-gejala yang hampir serupa dengan TBC, yaitu seperti:

• Napas yang mudah terengah-engah,
• Demam tinggi,
• Batuk yang disertai darah atau dahak berwarna kuning atau hijau,
• Bisa juga terjadi batuk kering,
• Mudah kelelahan,
• Tulang rusuk sakit ketika batuk atau saat menarik nafas.

Anda dapat menghindari Pneumonia ini dengan cara menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta tersedia vaksin khusus bagi penderita Pneumonia, yang akan berbeda bagi orang dewasa dan anak-anak.

3. Bronkhitis (Peradangan pada saluran yang menuju ke paru-paru)

Hal lain yang berkemungkinan menyebabkan tulang rusuk sakit ketika batuk adalah adanya peradangan yang terjadi pada saluran bronkhus anda, dimana saluran tersebut tepat mengarah kepada paru-paru. Peradangan pada area ersebut akan menyebabkan anda akan sering mengalami batuk, dan dikarenakan saluran udara yang seharusnya mengalir ke paru-paru terhambat oleh radang, maka anda akan merasakan rasa sakit atau nyeri di area rongga dada pada saat batuk.

Bronkhitis ini juga berpotensi untuk menyebabkan terjadinya Pneumonia yang telah dibahas sebelumnya, dan untuk mengobatinya anda bisa meminum obat batuk yang dikhususkan untuk Bronkhitis seperti Dextromethorpan, Noscapine, dan Codeine. Beberapa gejala yang diakibatkan oleh Bronkhitis adalah:

• Demam tinggi
• Badan terasa lemas
• Area rongga dada sakit saat batuk
• Kesulitan dalam bernafas

Apabila penyakit ini semakin parah, maka kemungkinan besar anda akan memerlukan alat bantu pernafasan yang disebut dengan bronkodilator, atau kalau tidak membantu juga maka akan diberikan obat kortikosteroid, yang apabila masih tidak membantu maka anda harus menjalani apa yang disebut dengan rehabilitasi paru.

4. Pleuritis (Peradangan pada selaput pembungkus paru)

Paru-paru memiliki selaput yang menyelimutinya, yang dinamakan sebagai pleura, yang letaknya adalah menempel pada bagian paru-paru serta pada tulang rusuk.Pada selaput pleura tersebut akan terdapat cairan pelumas yang membantu mengurangi gesekan antar paru-paru dengan tulang rusuk pada saat bernafas. Apabila radang terjadi pada selaput tersebut, maka nantinya cairan-cairan pelumas tersebut akan menjadi lebih lengket dari biasanya, ditambah lagi permukaan dari pleura akan menjadi lebih kasar.

Akibatnya, gesekan antara paru-paru dengan tulang rusuk akan semakin terasa sehingga kita akan mengalami sakit dan nyeri pada saat bernafas, atau apabila kita batuk. Beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita Pleuritis antara lain adalah:

• Rasa sakit atau nyeri pada area rongga dada
• Kesulitan bernafas atau sesak
• Rasa sakit atau nyeri pada persendian dan otot
• Batuk kering

Pleuritis ini bisa disebabkan oleh virus ataupun bakteri, dan metode pengobatannya akan tergantung dari penyebab tersebut. Apabila Pleuritis ini disebabkan oleh virus, maka biasanya penyakit tersebut akan sembuh dalam beberapa hari dan hanya membutuhkan istirahat yang cukup. Tetapi apabila Pleuritis disebabkan oleh bakteri, maka biasanya dokter atau ahli medis akan memberikan beberapa jenis obat-obatan Antibiotik, baik melalui suntikan ataupun memakai obat yang bisa diminum.

Pada kondisi terparah, maka akan diperlukan tindakan medis oleh dokter, yaitu penyedotan pada cairan yang ada pada pleura dengan menggunakan torakosenetesis, alias selang khusus untuk menyedot cairan pada paru-paru. Metode lainnya adalah dengan melakukan pleurodesis, alias tindakan untuk menutup rongga pada pleura den cara menyatukan kedua selaput pleua yang ada di paru-paru dan tulang rusuk tersebut.

Selain keempat penyakit di atas, tentunya ada pula yang menjadi penyebab tulang rusuk sakit ketika batuk, yaitu dikarenakan adanya cedera tulang rusuk, dan atau peradangan pada tulang itu sendiri, atau adanya infeksi dari jamur, virus, serta bakteri, pada persendian tulang rusuk.

5. Kostokondritis (Peradangan pada sendi tulang dada dengan tulang rusuk)

Peradangan yang paling sering ditemukan pada area pertemuan antara tulang rusuk dengan tulang dada adalah kostokondritis, yang selain disebabkan oleh infeksi juga bisa disebabkan akibat melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat dan juga akibat adanya peradangan pada sendi, atau kemungkinan terburuk adalah adanya tumor yang tumbuh di area tersebut.

Beberapa gejala dari Kostokondritis adalah sebagai berikut:

• Timbulnya rasa nyeri pada bagian sebelah kiri dari tulang dada,
• Timbulnya rasa nyeri pada banyak tulang rusuk,
• Timbulnya rasa nyeri atau sakit pada saat batuk atau pada saat menghirup nafas dalam-dalam

Sakit yang dirasakan saat menderita Kostokondritis ini biasanya akan terasa tajam dan membuat penderita seakan ditusuk-tusuk pada area dada.

Beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita penyakit ini adalah:

• Pemberian obat antinyeri
• Pemberian obat antidepresan
• Terapi saraf dan peregangan

Kelima penyakit yang disebutkan di atas merupakan penyakit yang bisa diblang berbahaya apabila dibiarkan. Karenanya jangan biarkan diri anda terjangkit oleh penyakit-penyakit tersebut. Mulailah untuk selalu mengikuti pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan, dan rajin melakukan olah raga dan menghindari rokok serta miniuman beralkohol, guna menghindari terjadinya tulang rusuk sakit ketika batuk.