Sponsors Link

3 Fungsi Cincin Tulang Rawan Mengulas Terlengkap

Sponsors Link

Pembahasan mengenai tulang, pengertian, fungsi, serta macam-macamnya tentu tidak asing lagi. Selain banyak artikel yang membahasanya, materi tentang tulang sudah jelas diajarkan sejak bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, atau bahkan di perguruan tinggi sekalipun jika mengambil fokus studi tentang tulang. Tulang pada tubuh manusia sangat beragam sehingga macam-macam penyakit tulang yang ditemui juga beragam sesuai dengan bagian tulang yang mengalaminya. Pembahasan kali ini akan membahas mengenai fungsi cincin tulang rawan.

Cincin tidak hanya berada pada jari-jari tangan saja. Melainkan pada tulang rawan yang ada didalam tubuh juga memiliki cincin dengan fungsi serta perannya yang sangat vital. Tapi jangan menyamakan cincin yang ada di jari tangan dengan cincin pada tulang rawan. Meski memiliki nama serta bentuk yang sama, akan tetapi sudah jelas fungsinya sangatlah berbeda. Cincin tulang rawan terletak di trakea pada bagian kerongkongan manusia. Sebelum membahas tentang fungsi cincin tersebut, ada baiknya sedikit mengulas mengenai alat pernafasan manusia agar lebih mudah dalam memahami fungsi cincin tulang rawan. (Baca juga : Ciri-ciri tulang rawan)

Alat Pernafasan Manusia

Alat pernafasan manusia dibagi menjadi tiga, yakni hidung, kerongkongan serta paru-paru.

1. Hidung

Hidung merupakan alat pernafasan pertama yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara dari dan ke dalam tubuh. Didalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus serta selaput lendir yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk melalui udara. Jika terdapat kotoran, debu ataupun benda asing yang berhasil disaring oleh rambut-rambut rongga hidung, biasanya akan dikeluarkan kembali dengan cara bersin. Selain itu, didalam rongga hidung pula udara mengalami penyesuaian suhu serta kelembapan. Setelah suhu sesuai dan kotoran telah berhasil disaring oleh rambut-rambut didalam hidung, selanjutnya udara diteruskan ke dalam kerongkongan. (Baca juga : penyebab tulang hidung sakit)

2. Kerongkongan

Kerongkongan merupakan saluran pernafasan yang memiliki panjang sekitar 9 cm. Tidak hanya di rongga hidung, pada kerongkongan juga memiliki rambut-rambut yang lebih halus dalam menyaring kotoran yang masih berhasil masuk bersama udara. Didalam kerongkongan terdapat faring dengan tugasnya yang mengatur terbuka serta tertutupnya katup epiglotis yang berfungsi sebagai jalan masuk menuju ke kerongkongan atau tenggorokan. Selanjutnya laring yang berfungsi meneruskan udara menuju trakea, laring terdiri atas kepingan tulang rawan embentuk jakun serta adanya celah yang menuju ke trakea (batang kerongkongan). Selain itu, didalam laring juga terdapat pita suara serta beberapa otot yang dapat mengatur ketegangan pita suara sehingga menimbulkan bunyi atau suara. (Baca juga : tulang pipi sakit saat flu)

Yang terakhir adalah trakea. Trakea memiliki bentuk seperti pipa yang memiliki tiga lapisan didalamnya. Lapisan tersebut yakni lapisan luar yang terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, serta lapisan dalam terdiri atas epitelium besilia.

3. Paru-Paru

Tempat pemberhentian udara terakhir yakni di paru-paru sebelum akhirnya udara dialirkan ke jantung. Paru-paru manusia berjumlah satu pasang yang ada di sebelah kiri dan kanan dada. Paru-paru sebelah kanan memiliki tiga lobus, sedangkan paru-paru sebelah kiri memiliki dua lobus. Didalam paru-paru juga terdapat alveolus dengan jumlahnya sekitar 300 juta alveolus. Pleura merupakan selaput pembungkus paru-paru. Didalam paru-paru juga masih terdapat beberapa cabang yakni bronkus, bronkeolus dan alveolus. (Baca juga : Penyebab tulang rusuk sakit)


Kegunaan Cincin Tulang Rawan

Setelah memahami alat serta bagian-bagian yang dimiliki alat pernafasan manusia, pembahasan saat ini akan lebih difokuskan untuk membahas tentang fungsi cincin tulang rawan. Udara yang masuk ke dalam tubuh tidak serta merta langsung menuju paru-paru. Udara harus mengalami beberapa kali penyaringan hingga bersih dari kotoran, debu ataupun benda asing yang ikut masuk bersama udara.

Hal ini merupakan tugas dari selaput lendir yang sel-selnya memiliki rambut yang bergetar. Proses pernafasan yang mengeluarkan CO2 dan memasukkan O2 tidak lepas dari beberapa fungsi cincin tulang rawan yang ada dalam trakea. Sebagaimana diketahui bahwa cincin tulang rawan berada di dalam kerongkongan lebih tepatnya didalam trakea lapisan tengah. Fungsi cincin tulang rawan tersebut yakni :

  • Mempertahankan bentuk pipa dari batang kerongkongan
  • Menahan trakea agar tetap terbuka
  • Menjaga jalannya proses pernafasan tetap berlangsung lancar

Udara dapat melanjutkan perjalanan menuju paru-paru ketika trakea terbuka. Jika trakea tertutup otomatis udara tidak dapat masuk ke paru-paru dan hal tersebut menyebabkan seseorang tidak dapat bernafas. Dan cincin tulang rawan tidak ada atau jika trakea hanya dibentuk oleh otot atau jaringan, maka setiap kali seseorang bernafas, trakea akan mengempis karena tidak ada penahan yang dapat tetap membuat trakea terbuka.

Jika dilihat dari rincian fungsi cincin tulang rawan bisa dikatakan cincin tulang rawan tersebut memiliki fungsi yang sangat kecil dibandingkan dengan organ tubuh lainnya. Akan tetapi, sekecil apapun tugasnya jika cincin tulang rawan tersebut mengalami masalah atau gangguan kecil saja, akan mengganggu pada proses pernafasan seseorang

Itulah fungsi cincin tulang rawan yang dapat diulas pada tulisan ini. Selain itu, nilai yang dapat diambil dari tugas atau fungsi cincin tulang rawan yang sangat sederhana tersebut bahwa kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan tidak seharusnya memandang rendah segala pekerjaan apapun itu. Karena jika salah satu pekerjaan halal yang paling rendah sekalipun hilang, maka stabilitas kehidupan juga tidak akan bisa berjalan sebagaimana seharusnya. Semoga memberikan manfaat, menambah pengetahuan pembaca serta membantu pembaca dalam memahami fungsi alat-alat pernafasan pada manusia.

Sponsors Link
, , , ,




Post Date: Saturday 26th, May 2018 / 04:32 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang