3 Fungsi Tulang Fibula (Tulang Betis) yang Perlu Diketahui

Tulang merupakan jaringan ikat yang terdiri dari sel serta didominasi oleh osteoid. Osteoid kemudian mengalami mineralisasi yang akhirnya menjadikan tulang memiliki sifat yang kuat dan kaku. Tulang juga memberikan kerangka pada bentuk tubuh manusia. Meski tempatnya yang sudah terlindung serta tertutup kulit, daging serta otot, tidak menutup kemungkinan cidera pada tulang akan tetap dialami oleh sebagian orang. Pada dasarnya cidera tulang hingga menyebabkan tulang patah bisa dialami oleh siapa saja tanpa mengenal usia ataupun tempat.

Meskipun dikatakan bahwa orang yang lanjut usia akan lebih rentan mengalami patah tulang karena kepadatan tulangnya yang melemah, tidak menutup kemungkinan anak-anak, remaja atau dewasa akan mengalami cidera tulang. Karena cidera tulang tidak hanya terjadi karena kecelakaan melainkan juga bisa terjadi karena faktor genetik atau kelainan pada tulang yang dialami sejak lahir. Tulang menciptakan alat gerak manusia. Dimana alat gerak manusia dibagi menjadi dua yakni alat gerak bagian atas dan alat gerak bagian bawah.

Dua alat gerak tersebut memiliki fungsi serta kegunaan yang sangat penting dalam kehidupan. Meskipun alat gerak bagian atas seperti tangan memiliki fungsi lebih vital, akan tetapi menjaga alat gerak bagian bawah juga merupakan hal yang sangat penting. Karena jika terdapat masalah pada salah satu alat gerak yang ada pada tubuh, selain menimbulkan rasa sakit yang tidak enak juga akan menghambat segala aktifitas serta kegiatan sehari-hari.

Fungsi Tulang Fibula

Bagian gerak bawah tersusun atas tulang paha yang merupakan bagian kaki atas, tulang kering serta tulang betis. Tulang kering atau juga disebut tulang tibia dan tulang betis yang juga disebut sebagai tulang fibula merupakan tulang yang menyusun kaki bagian bawah. Penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan macam-macam penyakit tulang kering seperti cara mengatasi nyeri di tulang kering, tulang kering terbentur, hingga cara penyembuhan patah tulang kering sudah sangat banyak sekali dibahas. Akan tetapi, tulang fibula merupakan pembahasan yang bisa dikatakan kurang mendapatkan perhatian.

Tulang fibula merupakan tulang panjang yang berada di tungkai bawah dengan bentuk yang lebih ramping dibandingkan dengan tulang tibia. Tulang fibula juga disebut sebagai tulang pipa yang terbesar setelah tulang paha. Tulang fibula juga terdiri atas tiga bagian yakni bagian kepala, bagian batang serta bagian bawah. Bagian kepala yang berada pada ujung atas tulang fibula bersentuhan dengan membentuk sendi dengan tulang tibia, letaknya tepat berada di bawah tempurung lutut. Untuk bagian bawah tulang fibula membentuk sebuah tonjolan yang disebut maleolus lateral dengan bersentuhan dan membentuk sendi pada salah satu tulang kaki yakni talus.

Segala sesuatu yang ada pada tubuh pasti memiliki tugas serta fungsinya sendiri. Meski dikatakan organ tubuh tersebut merupakan organ pasif, akan tetapi akan sangat membantu dalam kelancaran kegiatan. Sama halnya seperti tulang ekor yang memiliki empat ruas dengan letaknya berada di ujung tulang belakang. Memiliki peran penting meski tidak digunakan bergerak dalam kegiatan apapun. Perannya sangat penting dalam membantu memberikan rasa nyaman bagi tubuh pada saat duduk, berdiri ataupun berbaring. Hal ini menunjukkan bahwa sekecil apapun organ tubuh tersebut, pasti akan menyebabkan dampak besar ketika organ tersebut tidak lagi berfungsi.

• Membantu tulang fibula menopang serta menahan tekanan atau beban yang diberikan tubuh

Masing-masing tulang pembentuk rangka manusia memiliki fungsi serta tugasnya yang berbeda-beda. Sama halnya dengan fungsi tulang fibula yang pastinya tidak akan sama dengan fungsi tulang tibia. Jika tulang tibia diketahui sangat mudah mengalami cidera karena memberikan tekanan berlebih pada tulang tersebut, berbeda halnya dengan tulang tibia yang sangat jarang diketahui akan permasalahan pada tulang ini. Tulang yang berbentuk pipa dengan memiliki bentuk yang besar sesudah tulang paha memiliki fungsi penting dalam membantu aktifitas sehari-hari. Meskipun fungsinya tidak memiliki peran layaknya tulang tibia, akan tetapi tulang fibula yang memberikan bantuan pada tulang tibia agar dapat menopang tubuh.

• Tempat melekatnya otot kaki

Selain itu, tulang fibula juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot kaki serta tungkai kaki. Tulang fibula ini yang memberikan bantuan kepada tulang kering dalam menahan tekanan yang diberikan tubuh, sehingga dapat membantu serta berkontribusi agar manusia dapat berdiri tegak. Tidak hanya manusia, melainkan hewan berkaki sekalipun. Tulang fibula memiliki fungsi yang bebas dalam melakukan tugasnya, meski begitu tulang fibula tidak mengganggu fungsi tungkai bawah yang lainnya. Inilah sebabnya tulang fibula juga disebut sebagai alat gerak pasif.

• Menjadikan seseorang dapat berdiri tegak

Selain itu, tulang fibula juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot kaki serta tungkai kaki. Tulang fibula ini yang memberikan bantuan kepada tulang kering dalam menahan tekanan yang diberikan tubuh, sehingga dapat membantu serta berkontribusi agar manusia dapat berdiri tegak. Tidak hanya manusia, melainkan hewan berkaki sekalipun. Tulang fibula memiliki fungsi yang bebas dalam melakukan tugasnya, meski begitu tulang fibula tidak mengganggu fungsi tungkai bawah yang lainnya. Inilah sebabnya tulang fibula juga disebut sebagai alat gerak pasif.

• Alat gerak pasif bagian bawah

Selain itu, tulang fibula juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot kaki serta tungkai kaki. Tulang fibula ini yang memberikan bantuan kepada tulang kering dalam menahan tekanan yang diberikan tubuh, sehingga dapat membantu serta berkontribusi agar manusia dapat berdiri tegak. Tidak hanya manusia, melainkan hewan berkaki sekalipun. Tulang fibula memiliki fungsi yang bebas dalam melakukan tugasnya, meski begitu tulang fibula tidak mengganggu fungsi tungkai bawah yang lainnya. Inilah sebabnya tulang fibula juga disebut sebagai alat gerak pasif.

Meski tergolong alat gerak pasif, menjaga kesehatan tulang fibula akan menjadi sangat penting. Jika terjadi sesuatu hal pada tulang fibula akan menyebabkan seseorang kesulitan untuk bisa berdiri tegak. Sehingga fungsi tulang fibula juga terganggu dan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Tidak hanya menyebabkan kesulitan untuk berdiri tegak, akan tetapi fungsi otot yang melekat pada tulang fibula juga akan melemah. Dan jika tidak dilatih atau digunakan makan otot akan semakin kehilangan kekuatannya untuk menjalankan fungsi seperti biasanya.

Fungsi tulang fibula memang tidak sepenuhnya mendapatkan pembahasan yang utuh. Karena tulang fibula merupakan alat gerak pasif sehingga sangat jarang mendapatkan perlakuan khusus. Berbeda dengan tulang tibia yang sangat rawan mendapatkan cidera sehingga mendapatkan perhatian lebih untuk dibahas. Itulah tadi pembahasan mengenai tulang fibula serta fungsi tulang fibula. Semoga tulisan yang sedikit ini dapat bermanfaat.