AhliTulang.com

Osteopenia adalah gangguan tulang dimana tulang memiliki tingkat kepadatan yang rendah alias mengalami penipisan tulang. Kondisi osteopenia tidak sama dengan osteoporosis, karena pada oasteopenia tulang tidak mengalami ciri-ciri pengapuran tulang. Hanya saja jika penderita osteopenia tidak mendapatkan penanganan, bisa melemahkan tulang dan menyebabkan tulang rentan mengalami osteoporosis dan patah.

Seseorang yang menderita osteopenia biasanya tidak mengalami gejala tertentu dan tidak disadari, karena osteopenia dapat dideteksi dengan pemeriksaan X ray absorptiometry atau DEXA. Untuk mencegah osteopenia tidak semakin parah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi osteopenia, antara lain:

1. Mengentikan merokok dan konsumsi alkohol

Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol sebaiknya dihentikan karena di samping merugikan kesehatan juga dapat memperburuk osteopenia yang diderita. Kedua kebiasaan ini bisa menurunkan daya tahan tubuh dan menurunkan kemampuan tulang dalam menyerap nutrisi. Hal ini akan menyebabkan tulang akan kekurangan nutrisi dan turun kepadatannya. Sehingga selain sebagai cara mengatasi osteopenia, berhenti konsumsi alkohol dan merokok juga bisa mencegah terjadinya berbagai macam penyakit ortopedi lainnya.

2. Mengkonsumsi suplemen vitamin untuk tulang

Satu cara lain yang direkomendasikan adalah dengan mengkonsumsi suplemen vitamin yang dibutuhkan tulang, contohnya suplemen kalsium atau vitamin D. Penipisan tulang selain dipengaruhi oleh faktor pertambahan usia, juga sangat dipengaruhi oleh kurangnya nutrisi pada tulang. Kalsium merupakan vitamin penting untuk menguatkan dan cara untuk menambah kepadatan tulang, sedangkan vitamin D memiliki peran untuk meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang. Sehingga cukup dengan mengkonsumsi suplemen yang dianjurkan oleh dokter secara rutin dan sesuatu aturan, bisa membantu osteopenia tidak semakin parah.

3. Menerapkan pola makan sehat dan seimbang

Agar pemenuhan nutrisi untuk tulang lebih maksimal, mengatur pola makan seimbang dan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi atau nutrisi lain untuk tulang juga dianjurkan. Mengkonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, susu dan olahannya, biji-bijian, ikan-ikanan, oatmeal dan sayuran hijau gelap juga dapat berguna sebagai cara mengatasi osteopenia. Konsumsi makanan ini bisa diimbangi dengan mengkonsumsi suplemen jika asupan dari makanan masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan tulang.

4. Melakukan olahraga secara rutin

Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang yang berkurang akibat mengalami osteopenia adalah dengan berolahraga secara rutin. Olahrga dapat dilakukan berdampingan dengan mengkonsumsi makanan untuk kepadatan tulang, bisa dengan melakukan latihan beban atau dengan olahraga ringan. Beberapa jenis olahraga yang bisa dicoba adalah aerobik, menari maupun jalan santai yang bisa dilakukan pagi hari untuk mendapatkan vitamin D dari matahari pagi.

5. Mendapatkan pengobatan dengan bifosfonat

Di samping mengkonsumsi suplemen vitamin penguat tulang dan sendi, cara mengatasi osteopenia juga dapat melalui pengobatan dengan obat bifosfonat. Walaupun dinyatakan aman, obat bifosfonat memiliki beberapa efek samping yang bisa merugikan seperti gangguan pencernaan, sampai gangguan tulang yang menyebabkan nyeri, patah tulang hingga kelainan. Sehingga pada umumnya dokter tidak akan langsung memberikan resep dengan obat bifosfonat untuk mengatasi osteopenia.

Dengan menerapkan cara yang telah dijelaskan di atas dengan benar, selain dapat mengatasi osteopenia juga bisa mencegah munculnya berbagai gangguan maupun kelainan pada tulang akibat penurunan kepadatan tulang. Demikian informasi mengenai beberapa cara mengatasi osteopenia agar tidak semakin parah yang bisa digunakan. Semoga bermanfaat.