AhliTulang.com

Tulang merupakan organ dengan struktur keras dan kaku yang dapat membentuk rangka manusia ataupun makhluk lainnya. Bentuk tubuh akan terlihat sebagaimana bentuk tulang. Jika tulang mengalami kelainan, maka bentuk tubuh yang terlihat juga akan berbeda dengan bentuk tubuh yang lainnya. Selain itu, jika tulang tidak dirawat serta dijaga kesehatannya bisa mengidap penyakit arthritis atau bisa juga cidera. Meski kebanyakan penyakit pengeroposan serta pengapuran tulang dialami oleh orang-orang yang telah lanjut usia, akan tetapi kesehatan tulang perlu dijaga sejak sedini mungkin. Kesehatan tulang bisa dijaga dengan rutin konsumsi vitamin penguat tulang dan sendi, atau makan makanan yang mengandung kalsium. Yang pada intinya, untuk mendapatkan tulang yang sehat perlu menjaga asupan zat gizi untuk menguatkan tulang.

Tulang sangat rentan terhadap berbagai benturan atau tekanan. Untuk bisa menghindari cidera pada tulang sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan tulang cidera. Seperti banyak memberikan tekanan pada tulang, memberikan pukulan keras pada tulang, atau bahkan tidak memperhatikan posisi tubuh baik saat duduk, tidur atau berdiri. Hal-hal tersebut menjadi penyebab tulang menjadi cidera dan sedikit demi sedikit mengubah bentuk tulang yang akan berdampak pada berubahnya bentuk tubuh. Tulang yang sangat mudah mengalami cidera biasanya yakni pada tulang selangka dan tulang kering.

Akan tetapi, tahukah bahwa tulang belikat juga bisa mengalami penyakit kelainan pada tulang? Tulang belikat memang sangat jarang memiliki permasalahan layaknya beberapa tulang pembentuk tubuh yang lainnya. Tidak sama seperti patah tulang selangka yang sangat rawan untuk dialami. Meski jarang mengalami cidera, akan tetapi tulang belikat juga terkadang mendapatkan masalah dan harus ditangani secara serius. Salah satunya yakni tulang belikat bersayap. Namun tidak hanya bersayap yang dialami tulang belikat, melainkan terkadang juga ditemui tulang belikat menonjol. Untuk mengetahui apa penyebab tulang belikat menonjol, mari simak tulisan berikut ini :

1. Kebiasaan Fisik

Maksudnya yakni kebiasaan fisik dengan hanya menggunakan kekuatan salah satu lengan akan menjadi penyebab dari tulang belikat menonjol. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, akan mengakibatkan bentuk tulang belikat yang tidak simetris. Hal ini menyebabkan penonjolan yang semakin jelas jika tidak segera mendapatkan perawatan dokter.

2. Efek Samping Perawatan Medis

Tulang belikat menonjol juga bisa disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh tenaga media. Memutuskan untuk mengobati cidera pada medis merupakan tindakan yang tepat. Akan tetapi, tenaga medis juga terkadang menyebabkan terjadinya sesuatu hal yang lain pada anggota gerak atau tubuh yang lainnya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama masa pengobatan apapun itu, hendaknya menggunakan bantuan dokter yang telah profesional dan pengalaman. Sehingga tulang belikat menonjol bisa diobati dengan tepat dan benar tanpa menimbulkan efek samping apapun.

3. Cidera Atau Trauma

Tulang belikat menonjol biasanya tidak dialami rasa sakit seperti tulang belikat bersayap yang menjadikan penyebab tulang belikat sakit. Akan tetapi, arah tonjolan dari tulang belikat juga terkadang tidak menentu. Ada yang arahnya ke samping atau ke belakang. Tulang belikat menonjol bisa terjadi akibat cidera yang pernah dialami seseorang. Baik karena sebuah benturan, mendapatkan pukulan keras atau terjatuh. Meski tidak ada rasa sakit yang ditimbulkan dari tulang belikat menonjol, akan tetapi lebih baik memeriksakan pada dokter jika mengalami gejala-gejalanya atau setelah mendapatkan benturan yang keras.

4. Skoliosis

Banyak sekali yang bertanya apakah tulang belikat menonjol ke arah samping merupakan salah satu kelainan pada tulang yang disebut skoliosis. Tubuh yang mengalami tulang belikat menonjol sekilas akan mirip seperti penderita skoliosis karena posisi tulang belakang miring ke arah samping.

Untuk bisa lebih jelas apakah kemiringan tersebut disebabkan karena tulang belakang yang memang bengkok ke samping atau karena tulang belikat menonjol ke samping, sebaiknya dilakukan rontgen atau CT Scan dengan dokter ortopedi yang pengalaman. Selain itu, hasil yang didapatkan juga dapat dijadikan acuan sebagai pencegahan skoliosis jika memang benar skoliosis yang dialami.

Cara Mengatasi Tulang Belikat Menonjol

Tulang belikat menonjol memang belum diketahui pasti akan penyebabnya. Akan tetapi, beberapa literatur menyatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor gen, cidera atau posisi badan yang kurang tepat sehingga menyebabkan tulang belikat mengalami kelainan. Tulang belikat menonjol masih bisa disembuhkan dengan beberapa cara sebagai berikut :

• Melakukan terapi konservatif bisa saja dilakukan dengan catatan harus dilakukan oleh terapis yang sudah memahami apa yang terjadi pada tubuh. Sehingga perbaikan bentuk tulang bisa diperbaiki, bukan malah menambah keparahan bentuk tulang.
• Dekompresi saraf dorsal merupakan alternatif kedua jika pengobatan dengan terapi konservatif mengalami kegagalan
• Operasi bisa saja dilakukan bagi penderita tulang belikat menonjol dengan sudut kemiringan lebih dari 50 derajat
• Alat penyanggah tanpa operasi diberikan bagi penderita yang masih memiliki serajat kemiringan tulang belikat lebih dari 20 derajat dan kurang dari 50 derajat
• Melakukan latihan jangkauan merupakan salah satu cara agar otot serta saraf bagian lengan dan daerah tulang belikat tidak mengerut, dengan latihan menjangkau sesuatu dapat membuat otot sekitar tulang belikat kembali kuat
• Latihan kekuatan merupakan tahap akhir jika dirasa persarafan otot mulai membaik. Latihan kekuatan mengembalikan fungsi saraf otot bisa dilakukan dengan olahraga ringan.
• Melakukan olahraga untuk menguatkan otot bahu dan fungsi tulang belikat bisa dilakukan dengan melakukan gerakan olahraga seperti shoulder squeeze, lekukan sisi kanan dan kiri tubuh, melengkungkan punggung, serta melakukan rotasi samping kanan dan kiri tubuh.

Itulah penjelasan singkat mengenai tulang belikat menonjol. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan bagi pembaca. Untuk bisa mendapatkan hasil yang tepat dan keterangan lebih jelas, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dan konsultasi pada dokter yang lebih ahli. Sekian dan terimakasih.