Asam jawa atau bisa disebut tamarind merupakan salah satu jenis tanaman yang buahnya sering digunakan untuk membuat minuman maupun bumbu dapur. Selain itu, ternyata asam jawa juga memiliki manfaat bagi kesehatan termasuk kesehatan tulang. Salah satu macam-macam penyakit tulang yang sering diderita sebagian besar orang adalah patah tulang atau tulang retak. Patah tulang dapat terjadi karena beberapa hal, bisa karena terjadi cedera, kecelakaan atau pengapuran tulang.
Selain beberapa hal tersebut, risiko terjadinya patah tulang dapat meningkat apabila kadar fluorida dalam tulang tinggi. Apalagi bagi lansia atau orang yang terkena osteoporosis, dapat menjadi berbahaya jika tidak segera dilakukan upaya pencegahan tulang keropos. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan manfaat asam jawa untuk patah tulang. Berikut ini adalah beberapa fungsi asam jawa untuk patah tulang yang perlu diketahui:
1. Mencegah fluorosis tulang
Fluorida memang salah satu zat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan tulang. Namun jika kadar di dalam tubuh terlalu tinggi akan menyebabkan berbagai gangguan seperti fluorosis tulang, yang dapat meningkatkan kejadian tulang retak dan patah tulang karena.
2. Mencegah pengeroposan tulang
Asam jawa dapat menurunkan kadar fluorida dalam tulang, akibat dari mengkonsumsi makanan dan minuman penyebab tulang keropos atau mengandung fluorida. Jika kadar fluorida tinggi dalam tulang akan menyebabkan tulang keropos, jika tidak segera ditangani akan menyebabkan tulang mudah patah.
3. Mengurangi risiko arthritis akibat patah tulang
Manfaat asam jawa untuk patah tulang adalah menguatkan tulang dan mencegah terjadinya arthritis akibat patah tulang. Asam jawa akan membantu dalam mengatur kadar fluorida dalam tulang tetap dalam batas wajar dan tidak merusak tulang, sehingga tulang tetap kuat dan masalah tulang lainnya dapat dicegah.
4. Mengurangi risiko kanker tulang
Sebuah studi menemukan bahwa penumpukan fluorida dalam tulang akibat mengkonsumsi minuman mengandung fluorida dapat meningkatkan kejadian kanker tulang atau osteosarcoma. Asam jawa akan membantu mencegah terjadinya patah tulang dan kelainan pada tulang lainnya yang bisa timbul karena menderita kanker tulang.
Cara memperoleh manfaat asam jawa untuk patah tulang adalah dengan membuat racikan untuk mempercepat proses penyembuhan patah tulang, sebagai berikut:
1. Pertama, siapkan bahan yang akan digunakan yaitu:
2. Kedua, cara membuatnya adalah:
3. Ketiga, cara pasta asam jawa sebagai cara mengobati patah tulang secara alami adalah:
Selain digunakan sebagai ramuan oles, manfaat asam jawa untuk patah tulang juga bisa didapatkan dengan mengkonsumsi air asam jawa untuk mengatasi masalah tulang lain seperti tulang kaku, nyeri dan lain sebagainya dari dalam. Imbangi juga dengan penggunaan obat tradisional patah tulang agar cepat sembuh secara optimal.
Namun penggunaan asam jawa untuk keperluan konsumsi sebaiknya tidak dibarengi dengan penggunaan obat-obatan seperti obat NSAIDS, aspirin dan obat kimia lainnya. Juga hindari pemakaian pada orang yang menderita diabetes, vasokons triksi, ibu hamil dan juga menyusui. Demikian informasi mengenai beberapa manfaat asam jawa untuk patah tulang dan bagaimana cara menggunakannya, semoga bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…