Operasi menjadi salah satu pilihan untuk mengobati berbagai kelainan dan penyakit tulang belakang. Misalnya, untuk pengobatan sumsum tulang belakang. Operasi butuh proses penyembuhan yang cukup lama. Meskipun ada yang butuh beberapa minggu saja, namun untuk operasi yang lebih berat akan membutuhkan penyembuhan hingga berbulan-bulan. Salah satu hal yang akan membantu proses penyembuhan semakin cepat adalah istirahat yang cukup. Oleh karena itu, pasien yang baru selesai menjalani operasi tulang belakang harus memiliki jadwal tidur yang cukup.
Akan tetapi, posisi tidur pasca operasi tulang belakang tidak dapat dilakukan sembarangan. Posisi tidur yang salah dapat menjadi penyebab tulang belakang sakit dan memperparah luka operasi. Posisi tidur pasca operasi tulang belakang yang disarankan adalah:
Jika pasien ingin mengubah posisi tidurnya, maka cobalah untuk melakukan “log roll” ke posisi tidur yang baru. Hal ini akan membuat pasien menggerakan seluruh bagian di tubuhnya, bukan hanya badannya saja. Hal ini akan mencegah gerakan memutar yang akan berbahaya bagi tulang belakang. Memutar tubuh akan berbahaya karena dapat membuat luka pasca operasi mengalami cedera lebih lanjut atau kerusakan.
Jika bagian yang dioperasi adalah bagian tulang yang terletak di belakang leher, pasien kemungkinan besar akan diberikan cervical collar (penyangga leher) yang akan dipakai kapanpun, termasuk ketika tidur. Hal ini akan berguna untuk mengurangi gerakan yang berlebihan pada daerah yang baru saja dioperasi. Selain menggunakan cervical sollar, dapat juga menggunakan bantal ortopedi yang memiliki fungsi yang sama. Jika pasien ingin tidur bukan di kasur, seperti di kursi malas, sofa, atau kursi biasa dengan posisi telentang, maka letakkan bantal di bagian bawah punggung dan bahu. Hal ini akan menunjang dan melindungi daerah yang sakit di tulang belakang setelah operasi sehingga menjadi obat sakit tulang belakang yang pas.
Selain untuk pindah ke posisi tidur yang baru, log-rolling juga dapat membantu pasien untuk keluar atau bangun dari tempat tidur. Saat akan bangun tidur, jangan langsung mengangkat badan pasien. Misalnya, saat ini tidur telentang, jangan langsung meminta pasien untuk duduk. Hal ini akan membuat tulang belakang dan tulang ekor sakit. Cara bangun dari tidur yang benar untuk pasien pasca operasi tulang belakang adalah dengan memiringkan badannya ke kiri atau ke kanan. Kemudian topangkan salah satu tangan ke kasur. Lalu, turunkan kaki ke bawah tempat tidur dan cobalah untuk berdiri.
Posisi ini mungkin akan membuat tidak nyaman bagi pasien karena ini merupakan posisi baru yang berbeda dengan cara tidur yang selama ini diterapkan. Berikut ini beberapa tips agar tidur dengan posisi ini dapat membuat pasien merasa nyaman sehingga dapat tidur dengan lelap:
Demikian beberapa ulasan tentang adanya penyakit pada tulang belakang yang bisa anda ketahui bagaimana bentuk posisi anda untuk tidur yang paling benar.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…