Patah tulang atau fraktur tulang merupakan putusnya hubungan antar tulang yang timbul jika tulang mengalami cedera atau terbentur. Patah tulang merupakan salah satu dari macam-macam penyakit tulang yang bisa disembukan, karena sel tulang dapat memperbaiki diri ketika terjadi kerusakan pada tulang. Dengan melakukan operasi untuk penyambungan tulang yang patah, tulang dapat disatukan kembali dengan baik. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan terjadinya gangguan lain seperti tulang bengkok setelah patah tulang.
Kondisi seperti ini pada umumnya mulai terasa di tengah-tengah proses penyembuhan tulang. Anda harus mewaspadai ciri-ciri tulang bengkok yang bisa terjadi, karena jika tidak segera ditangani tulang bengkok yang muncul setelah patah tulang ini dapat menyebabkan kecacatan. Beberapa hal yang bisa menyebabkan tulang bengkok setelah patah tulang antara lain:
Bahaya tulang bengkok setelah patah tulang
Tulang bengkok setelah patah tulang tidak boleh diremehkan begitu saja. Harus segera ditangani dokter, karena berisiko dapat menimbulkan jenis kelainan pada tulang lainnya. Bahaya yang dapat dialami bila tulang bengkok tidak segera ditangani antara lain:
Penanganan tulang bengkok setelah patah tulang
Untuk meminimalisir rasa sakit dan risiko yang timbul, Anda bisa melakukan terapi atau obat tulang bergeser agar tulang tidak bergeser dan bengkok semakin parah. Adapun beberapa cara penanganan tulang bengkok setelah patah tulang yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Rontgen
Sebagai pemeriksaan awal, rontgen dilakukan untuk mengetahui gambaran tulang yang bengkok. Dari hasil rontgen, akan diketahui letak dan kondisi tulang yang bengkok sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk penanganan selanjutnya.
2. Pemasangan gips
Jika kondisi tulang yang bengkok setelah patah tulang belum terlalu parah, maka tidak perlu dilakukan operasi. Untuk meluruskannya hanya perlu dipasang perban khusus atau dipasang gips. Fungsi gips pada patah tulang adalah untuk mencegah pergerakan tulang sehingga tidak menimbulkan tulang geser kembali.
3. Operasi
Operasi merupakan jalan terakhir sebagai cara meluruskan tangan yang bengkok atau bagian tulang lain setelah patah tulang. Pada saat operasi, dokter akan mematahkan tulang Anda kembali kemudian akan disambung menggunakan pen atau besi khusus. Sehingga tulang akan tumbuh dan tersambung dengan normal.
Karena tulang bengkok merupakan salah satu dari macam-macam penyakit ortopedi, maka penanganan tulang bengkok setelah patah tulang juga harus dalam pengawasan dokter ortopedi. Dengan pengawasan ahlinya, tulang yang bengkok dapat disembuhkan dengan penanganan dan pengobatan tang tepat. Demikian ulasan mengenai penyebab, bahaya dan cara penanganan tulang yang bengkok setelah menderita patah tulang. Semoga bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…