4 Obat Tulang Bergeser Terbukti Paling Ampuh
Obat tulang bergeser ditangani dengan terlebih dahulu dilakukan X-ray serta MRI scan pada pasien yang mengalami gangguan tersebut. Dislokasi adalah cedera yang terjadi pada sendi. Cedera ini dapat terjadi ketika adanya pergeseran tulang yang mengakibatkan tulang keluar dari posisi normal. Benturan sendi adalah penyebab yang paling banyak ditemukan pada pasien yang mengalami gangguan dislokasi.
Pergeseran pada tulang dapat terjadi akibat kecelakaan, gerakan berulang, benturan keras, gerakan memuntir tulang, melompat, mengangkat berat benda. Kasus pergeseran tulang yang banyak ditemukan pada pasien terjadi di bagian tangan, siku tangan, bahu, radius, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Saat tubuh mengalami kelainan dislokasi atau pergeseran tulang maka pergerakan yang dapat dilakukan menjadi tidak fleksibel. Hal tersebut sebaiknya segera diatasi sebelum terlambat.
Komplikasi Dislokasi
Suatu penyakit yang dibiarkan tanpa mendapat perawatan dari medis akan beresiko komplilasi. Berikut adalah resiko komplikasi yang dapat terjadi apabila dislokasi tidak ditangani dengan baik.
- Kerusakan saraf
- Kerusakan pembuluh darah pada sekitar sendi.
- Arthritis pada sendi.
- Rasa sakit dan dislokasi yang berulang.
- Dislokasi semakin parah.
Dislokasi atau tulang bergeser dikenal dengan nama keseleo atau terkilir. Rasa sakit yang timbul terjadi karena adanya perubahan posisi tulang terhadap sendi. Tulang mengalami pergeseran dari tempat yang seharusnya. Dislokasi dapat terjadi karena cedera peregangan, robekan otot, rebekan tendon, dan robekan ligamen. Dislokasi banyak juga terjadi pada bagian jari. Resiko itu dapat terjadi ketika kita melakukan aktivitas olahraga seperti main basket, main sepeda, dan lain – lain.
Gejala Tulang Bergeser
Banyak gejala yang dapat dirasakan saat pasien mengalami dislokasi pada tubuhnya. Berikut adalah gejala – gejala yang akan terjadi ketika tubuh mengalami dislokasi anggota gerak.
- Benjolan Pada Anggota Gerak
Benjolan seringkali timbul pada bagian tubuh di sekitar tempurung atau soket. Sendi akan tampak membengkak dan lebam. Keadaan sendi yang demikian akan terasa sakit atau nyeri, sulit untuk digerakan, kehilangan fleksibel. Pada beberapa kasus ditemukan pula mati rasa.
- Kejanggalan pada Bentuk Sendi
Sendi pada pasien yang menderita gangguan dislokasi sendi akan memiliki bentuk yang berbeda. Sendi akan terasa tidak seperti biasanya. Rasa sensasi geli pada bagian tersebut terkadang muncul di area bawah sendi yang mengalami dislokasi.
Jika terjadi gejala – gejala tersebut sebaiknya segera dikonsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Posisi tulang yang tidak benar sangat membuat tubuh tidak nyaman. Aktivitas tubuh pun menjadi terganggu.
Pengobatan Dislokasi Pada Tulang Bergeser
Cedera dislokasi tulang cukup sulit dibedakan dengan gejala yang terjadi pada penyembuhan patah tulang tanpa operasi. Pemeriksaan pengobatan ini harus terlebih dahulu dikukan X-rayserta MRI scan. Alat tersebut akan membantu tenaga medis dan pasien untuk mengetahui diagnosis yang pasti. Sirkulasi darah pada area cedera pun harus diketahui dan dipastikan keadaanya. Pemeriksaan luka pada kulit menjadi pelengkap untuk memastikan diagnosis. Hal – hal tersebut akan menjadi pertimbangan untuk dokter menentukan perawatan dan penangan selanjutnya. Cara mengobati patah tulang dan obat tulang bergeser yang tepat sangat dibutuhkan agar penyembuhan berjalan dengan baik.
Penangan pada dislokasi disarankan untuk tidak melakukan pemijatan pada area cedera. Pemijatan yang sembarangan sebelum cek kondisi sesungguhnya dapat menyebabkan cedera bertambah parah. Kepastian kondisi sebaiknya dikonsultasikan pada dokter spesialis tulang terdekat. Kekhawatiran akan kondisi semakin memburuk akan mempersulit proses penyembuhan selanjutnya. Berikut adalah pengobatan dislokasi sendi yang dapat dilakukan oleh pasien.
- Reduksi
Tindakan atau upaya untuk mengembalikan posisi tulang dan sendi yang seharusnya secara manual.
- Imobilisasi
Imobilisasi adalah menghambat berbagai gerakan pada tulang dan sendi paska posisi tulang dan sendi tersebut dikembalikan. Fungsi gips pada patah tulang bekerja pula pada pergeseran tulang sebagai alat bantu imobilisasi. Misalnya dilakukan dengan penggunaan penyangga pada sendi, hal tersebut biasanya diterapkan dalam beberapa minggu. Kemudian cara membuka gips patah tulang atau pergeseran tulang dapat dilakukan.
- Operasi
Prosedur atau tindakan yang dibutuhkan pasien apabila mengalami proses pengembalian tulang secara manual namun tidak membuahkan hasil. Komplikasi yang terjadi seperti kerusakan pada pembuluh darah, ligamen, dan saraf di sekitar area dislokasi atau adanya dislokasi yang terjadi berulang kali.
- Rehabilitasi
Proses yang dapat dijalani oleh penderita pasien yang telah mengalami pelepasan pada penyangga. Hal tersebut bertujuan sebagai sarana pemulihan dengan melatih sendi agar dapat bergerak seperti semula. Kekuatan sendi juga dipulihkan atau dikembalikan seperti sedia kala.
Obat tradisional patah tulang dan pergeseran tulang tanpa pengobatan medis dapat dilakukan dengan sederhana. Langkah – langkah ini dapat dilakukan dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. Berikut adalah penanganan nonmedis pad pasien gangguan dislokasi tulang.
- Tulang dan sendi diistirahatkan dengan immobilisasi. Menghindari gerakan – gerakan yang memicu rasa nyeri atau sakit pada area cedera.
- Area cedera dikompres dengan air hangat atau air es. Pengompresan air dingin berguna untuk mengurangi peradangan atau implamasi yang terjadi. Pengompresan dengan air panas bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan mengendurkan otot yang kaku.
- Menkomsumsi obat penghilang rasa sakit. Pemilihan obat sebaiknya dikonsultasi dengan dokter dan tenaga medis terkait resiko efek samping dan dosis. Salah satu obat yang dapat dikonsumsi adalah ibuprofen.
- Pelatihan sendi dapat dilakukan sesuai dengan prosedur dari tenaga medis. Ahli medis akan membantu anggota tubuh menjadi tidak kaku.
Pencegahan Dislokasi Tulang
Kewaspadaan dan kehati – hatian dalam beraktivitas merupakan hal penting untuk menghindari dislokasi. Berikut adalah langkah ini bisa dilakukan agar tidak terjadi hal tersebut.
- Menghindari aktivitas berat atau gerakan yang dapat menimbulkan dislokasi.
- Menggunakan perlengkapan pelindung berstandar saat beraktivitas yang beresiko cedera.
Pegeseran tulang biasanya terjadi karena aktifitas fisik yang berlebihan, cedera atau kecelakaan. Untuk mengembalikan pada posisi yang seharusnya diperlukan pengobatan yang benar baik tindakan medis atau non medis. Demikianlah artikel mengenai obat tulang bergeser, semoga dapat bermanfaat.