Sponsors Link

6 Fungsi Gips Pada Patah Tulang dalam Pemasangannya

Sponsors Link

Perawatan pada penderita patah tulang dan cedera sangat penting terutama pertolongan pertama. Pergerakan pada pasien patah tulang dapat menimbulkan rasa sakit serta pendarahan. Pemasangan gips sebagai alat bantu penyembuhan tidak dapat diaplikasikan secara langsung karena mempertimbangkan kestabilan tubuh pasien.

Fungsi penggunaan gips pada patah tulang adalah alat penyokong/penopang anggota tubuh sementara untuk mempertahankan posisi saat proses penyambungan tulang. Penggunaan gips mampu menstabilkan tulang sehingga tidak terjadi pergerakan yang akan mengganggu fase pemulihan. Berikut beberapa fungsi gips dalam tulang anda sebagai berikut:

1. Memulihkan Cedera Pada Pasien

Gips akan mempertahankan stabilitas anggota tubuh sehingga proses pembentukan jaringan-jaringan yang baru lebih cepat. Penyambungan tulang sesuai keinginan dapat berjalan dengan baik. Anggota tubuh dapat kembali seperti semula tanpa mengalami cacat seperti pemendekan tulang, dan lain-lain.

2. Menjaga Cedera dari Tekanan

Gips menghindarkan anggota tubuh yang cedera dari tekanan atau gerakan berlebih. Hal tersebut akan mengganggu proses pemulihan pada pasien. Tulang dapat istirahat dan pengobatan medis dapat dilakukan dengan baik.

3. Mengurangi Waktu Pengobatan

Waktu pengobatan menjadi lebih singkat dan efektif melalui penggunaan gips. Imobilisasi mendukung masa penyembuhan patah tulang tanpa operasi menjadi lebih cepat.

4. Mengurangi Resiko Pembengkakan

Penggunaan gips dapat mengurangi resiko pembengkakan akibat infeksi. Infeksi dapat merusak organ dan jaringan sehingga mampu membahayakan pasien. Penanganan yang cepat dan tepat menghindari pasien dari berbagai resiko yang tidak diharapkan.

5. Mengurangi Rasa Nyeri

Pengurangan rasa nyeri terjadi karena penyokongan oleh alat gips. Tulang yang cedera sangat rentan terjadi pergeseran posisi. Tekanan dan pergerakan berlebih mampu memberikan rasa nyeri pada pasien.

6. Mengurangi Resiko Pendarahan

Tulang yang cedera sangat sensitif pada gerak dan tekanan. Pendarahan dapat terjadi akibat tekanan yang melebihi kapasitas kekuatan tulang. Begitu pula dengan pergerakan pada tulang cedera. Hal itu dapat menimbulkan ketidaknyaman pada tulang yang membutuhkan istirahat sehingga timbul rasa nyeri disertai pendarahan.

Gips yang dipasang pada pasien pada umumnya terdiri atas 2 jenis yaitu gips dari plester dan kaca serat. Pada kaca serat bahan baku berasal dari plastik dengan bobot lebih ringan. Anggota tubuh pun menjadi lebih nyaman. Beberapa contoh jenis pemasangan gips.

  • Kaki Pendek

Pemasangan gips pada jenis ini pada umumnya dilenturkan pada 90 derajat jika digunakan pada sekitar pergelangan kaki. Gips dapat diaplikasikan pada pasien yang mengalami cedera pada fibulla atau malleoli dengan penambahan pelapis. Gips ini juga biasa digunakan pada pasien cedera pada fungsi gips pada patah tulang pergelangan kaki, telapak kaki, dan tungkai bawah.


  • Tendon Patella

Gips tendon patella diketahui sebagai perkembangan atau modifikasi dari pemasangan gips kaki pendek. Adanya penyangga berupa sayap pada gips ini merupakan pembeda dengan jenis yang lainnya. Pemotongan dilakukan pada bagian belakang gips sehingga tidak mengganggu pergerakan. Pemasangan tendon patella umumnya digunakan untuk cedera jaringan lunak pada patella. Patella yang dipasang gips ini diharuskan sudah cukup kuat dalam menghadapi tekanan dan gerakan. Pasien yang dipasang tendon patella biasanya telah menggunakan gips kaki panjang sebelumnya.

  • Gips Rigid Total Contact Leg

Pada pemasangan gips rigid contact total leg biasanya untuk mengurangi tekanan di plantar fascia. Gips dapat diaplikasikan pada pasien diabetes dengan adanya ulkus pada kaki. Pemasangan pada gips jenis ini dilakukan dengan posisi tengkurap.

Perbedaan pada jenis pemasangan gips tidak membuat cara pemasangan pada gips berbeda. Berikut adalah cara mengaplikasikan gips pada pasien pada umumnya:


  1. Penutupan Bagian Tubuh yang Cedera, bagian tubuh yang cedera ditutup oleh tenaga medis menggunakan penutup busa atau beberapa lapis kapas. Alternatif lain pasien juga dapat dipasang stockinette atau lapisan pada kain.
  2. Pembuatan Gips, penggunaan gips dibuat dengan gips dari plester maupun dari serat kaca yang telah direndam dalam air.
  3. Pemasangan Gips, pemasangan gips langsung dilakukan pada bagian tubuh pasien yang mengalami cedera. Pada pertama kali pemasangan, pasien akan mengalami perasaan lembek dan dingin.
  4. Penyesuaian Ukuran, gips yang mulai mengeras akan dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Tenaga medis pada umumnya membuat lubang pada bagian gips. Lubang tersebut berguna untuk mengurangi resiko pembengkakan.
  5. Pemasangan Kayu Lapis, pemasangan kayu lapis akan membantu pasien bergerak namun meminimalisir tekanan yang akan mengganggu pemulihan.
  6. Pengerasan Gips, gips yang dipasang pada anggota tubuh pasien akan mengeras, sehingga pasien dilarang bergerak maupun membawa beban.

Jangka memasang dan cara membuka gips patah tulang tergantung pada cedera yang dialami pasien. Pemasangan alat lain yang membantu mempercepat pemulihan pengobatan tulang juga dapat dilakukan. Berikut adalah alat dan kegunaan yang biasa digunakan untuk pengobatan yang dilakukan fungsi gips pada patah tulang:

  • Penyangga digunakan saat ada bagian ekstremitas yang rusak.
  • Kawat gigi digunakan sebagai pendukung pengobatan tulang.
  • Traksi digunakan digunakan sebagai pendukung pengobatan namun jarang digunakan.
  • Batang logam digunakan saat operasi sebagai pemegang potongan tulang.

Pemasangan gips selain mempertahankan posisi saat pengobatan namun juga membantu tulang tersambung pada posisi yang benar. Berikut adalah contoh beberapa kasus pada pasien yang cara pengobatannya menggunakan gips.

  • Cedera pada jaringan lunak.
  • Dislokasi pada sendi.
  • Patah dan retak tulang.
  • Terkilir.

Demikian itulah beberapa ulasan dari fungsi alat gips yang sangat berguna untuk patah tulang yang bisa anda ketahui, supaya bisa gips ini bisa berguna untuk tulang anda.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Friday 13th, October 2017 / 07:04 Oleh :
Kategori : Pengobatan