AhliTulang.com

Tulang retak bukan perkara yang sepele tetapi sudah menjadi kasus yang serius dan harus dilakukan penyembuhan tulang retak secepatnya agar tidak semakin parah. Terutama Tulang Belakang Retak yang harus di tangani lebih cepat untuk mendapatkan perawatan tepat. Penyebab tulang di bagian belakang retak di picu oleh berbagai hal, mungkin anda sebagian belum mengetahui. Untuk itu simak beberapa hal yang menjadi faktor pendorong terjadinya Tulang Belakang Retak berikut:

• Kecelakaan parah yang menyerang tulang di bagian belakang
• Benturan yang sangat keras
• Pukulan yang menitik beratkan pada bagian tulang belakang

Karena terjadinya keretakan tulang diakibatkan oleh beberapa faktor keras di atas, sehingga anda harus lebih berhati-hati dalam segala tindakan. Karena saat tulang telah mengalami patah/fraktur, yang terjadi adalah bahaya-bahaya mengancam seperti berikut:

1. Memicu Kelumpuhan

Bahaya patah tulang pada bagian belakang yang mungkin akibat dari kecelakaan awalnya disebabkan oleh benturan yang amat keras pada bagian punggung. Pada kasus yang lebih parah ketika retak tulang telah mencapai tulang ekor akan menyebabkan berhentinya aktifitas saraf, aliran darah, hingga kerusakan pembuluh darah. Akibatnya, kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan menyebabkan kelumpuhan permanen. Jika Anda ingin mengetahui berbagai gangguan yang diakibatkan, bisa simak kelumpuhan akibat cedera tulang belakang beserta faktor dan gangguannya berikut.

2. Menyebabkan Nyeri Punggung

Penderita patah tulang belakang akibat dari benturan keras pada dasarnya dapat di sembuhkan. Namun ketika sudah sembuh seseorang terkadang akan mengalami rasa nyeri yang timbul di area punggung yang datang dengan tiba tiba. Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh tulang belakang yang mengalami tekanan akibat aktifitas terlalu berat. Tulang punggung sakit ini sendiri juga tidak bisa dibiarkan terlalu lama dan Anda harus segera mengetahui cara mengobatinya.

3. Susah B.A.B

Tulang Belakang Retak dapat mempersulit pembuangan air besar. Tentu saja hal ini masih berhubungan dengan tekanan yang di akibatkan duduk harus menopang beban tubuh bawah yang di lakukan oleh tubuh bagian atas, sehingga tulang belakang dipaksa untuk mempertahankan posisi duduk yang sebenarnya dan justru membuat tulang belakang sakit dan tidak nyaman bagi tubuh. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, Anda bisa menghindari berbagai penyebab tulang belakang sakit berikut.

4. Merasakan Sakit Saat Buang Air Kecil

Pasien retak tulang pada bagian belakang yang sedang dalam masa penyembuhan sering merasa kesulitan dan sakit saat buang air kecil. Demikian terjadi karena tulang belakang yang retak dapat merusak fungsi kandung kemih sehingga membuat proses pembuangan urine menjadi tersumbat atau tersendat. Perlu diketahui juga kalau hal yang satu ini juga merupakan salah satu bahaya sakit tulang ekor.

5. Terjadinya Luka Pada Sumsum tulang Belakang

Bahaya lain dari terjadinya retak tulang belakang adalah rusaknya sumsum tulang belakang akibat luka dan infeksi sesaat setelah hantaman yang keras terjadi. Kerusakan sumsum tulang belakang bisa menimbulkan kelumpuhan sementara atau parahnya bisa sampai permanen pada keterampilan motorik seputar lengan, bahu dan tangan. Selain itu, kelumpuhan ini juga merupakan salah satu dari 5 akibat tulang ekor bengkok yang cukup berbahaya.

Disamping kelima bahaya dari Tulang Belakang Retak, setiap orang harus mengetahui pula dan selalu waspada serta memperhatikan beberapa ciri-ciri berikut ini:

• Tubuh kehilangan kemampuan indera peraba seperti sentuhan, panas dan dingin.
• Pada bagian tubuh tulang belakang tidak bisa digerakan secara normal.
• Merasakan sakit pada tubuh layaknya di sengat serangga.
• Tubuh mulai kesulitan untuk melakukan batuk hingga bernafas yang terasa nyeri.
• Penderita kehilangan kendali sehingga metabolisme tidak bekerja dengan baik terutama pada usus dan kandung kemih.
• Tubuh kesulitan untuk menahan buang air kecil maupun membuang air besar.
• Tubuh akan mengalami perubahan aktivitas seksual, perubahan fungsi seksual hingga fertilitas menjadi menurun.

Sedangkan untuk penyembuhannya, ada beberapa tips mengatasi Tulang Belakang Retak dengan beberapa hal di bawah ini:

1. Konsultasi ke Dokter

Melakukan konsultasi terhadap dokter ketika mengalami patah tulang pada bagian belakang adalah langkah yang paling tepat. Hanya dengan ahli medis yang mampu memberikan solusi terbaik untuk penyembuhan. Cara yang satu ini memang paling tepat dan utama untuk keadaan darurat, beberapa diantaranya yakni seperti radang sendi bahu, tulang dada menonjol, sakit tulang belakang bawah, dan beberapa penyakit lainnya.

2. Kompres dengan Es Batu

Perlu diketahui bahwa es dapat mengurangi pembengkakan yang diakibatkan oleh cedera patah tulang. Hanya saja semua itu tergantung pada bagian tulang mana yang mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa sembarangan melakukan pengompresan. Selain itu, bahan ini juga salah satu yang paling ampuh dalam hal cara mengurangi nyeri patah tulang.

3. Memberikan Penahan

Sebelum dilakukannya perawatan lebih lanjut untuk patah tulang, umumnya pada bagian yang cedera akan diberi penahan untuk disatukan kembali dan diluruskan ke bentuk semula. Adapun penahan yang di maksud dapat berupa batang kayu, bidai atau perangkat penstabil lain yang didapat dari dokter, seperti perban, gypsum hingga penggantung siku. Tidak hanya sekedar sebagai penyangga saja karena ada beberapa fungsi gips pada patah tulang berikut.

4. Mengkonsumsi Obat

Dengan keadaan seperti ini, penderita patah tulang belakang juga di anjurkan untuk mengkonsumsi obat untuk langkah penyembuhan umum.

5. Konsumsi Menu Makanan Bernutrisi

Guna menunjang penyembuhan tulang lainnya, penderita harus pula mengkonsumsi makanan bernutrisi. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk makanan ini, langsung saja simak pembahasan mengenai makanan untuk patah tulang tangan yang memiliki nutrisi tinggi berikut.

Demikian bahaya, penyebab dan penyembuhan pada Tulang Belakang Retak yang bisa di andalkan. Semoga tips ini sangat membantu.