Sakit Tulang Belakang Bawah: Dampak dan Cara Mengobatinya
Tulang belakang bawah membuat tulang dan sendi menjadi kaku dan kehilangan fleksibilitas yang terjadi karena kehamilan, kelelahan, dan lain – lain. Sakit yang terjadi pada bagian tulang belakang bawah akan sangat mengganggu aktivitas para penderita. Hal tersebut yang menyebabkan pentingnya untuk mengetahui penyebab sekaligus bagaiman cara untuk meredakan sakit pada bagian tulang belakang yang sedang dirasakan. Rasa nyeri yang terjadi pada bagian tulang belakang di bawah sering sekali dikaitkan dengan sakit tulang belakang bawah.
Sakit ini pada umumnya memang sangat berhubungan dengan daerah pertulangan di bagian tulang belakang. Pada umumnya ditemukan pada tingkat lumbal, diskus atau tingkat bantalan. Hal tersebut juga terjadi pada daerah sekitar bagian tulang belakang yakni di ligamen atau pada jaringan ikat. Rasa tidak nyaman juga terjadi pada daerah sekitar tulang belakang dan bagian diskus. Rasa sakit terjadi melibatkan sistem saraf dan cedera sumsum tulang belakang. Bagian organ di dalam rongga perut dan panggul juga menjadi daerah penyebaran serta daerah otot bagian punggung bawah dan kulit pada wilayah punggung bawah.
Berikut adalah orang – orang yang memiliki resiko terkena tulang belakang sakit bagian bawah.
- Sakit yang terjadi rata – rata menyerang orang dewasa dengan kondisi ini paling banyak ditemukan kasusnya pada orang yang memiliki usia 35-55 tahun.
- Sakit juga terjadi pada wanita yang sedang mengalami kehamilan. Pada wanita hamil terjadi karena pertumbuhan janin yang membuat berat bertumpu ke bagian depan.
- Nyeri menyerang orang dengan bobot berlebih atau obesitas. Hal ini karena berat yang di tanggung oleh tubuh lebih dari kapasitas kemampuan.
- Para perokok memiliki faktor resiko yang besar karena adanya gangguan dari metabolisme tubuh tidak baik.
- Orang yang mengalmi depresi dan stres akan mudah terserang nyeri pada bagian tulang belakang bawah karena kaku yang diderita oleh penderita.
- Pada orang dengan kebiasaan konsumsi obat – obatan akan mempengaruhi kondisi kesehatan tulang seperti yang terjadi pada kortikosteroid.
Dampak Sakit Tulang Belakang Bagian Bawah
- Sakit pada bagian tulang belakang bawah akan menebabkan rasa nyeri dan kebas. Rasa nyeri yang terjadi terkadang tidak mampu tertahankan sehingga membuat penderita merasa terganggu saat melakukan aktivitas.
- Sakit pada bagian tulang belakang bahkan dapat menyebabkan hingga mati rasa. Mati rasa ini akan terjadi sementara seperti saat proses terjadinya kesemutan. Jika penderita mengalami ini secara terus menerus sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
- Rasa sakit akan mengalami penjalaran ke area satu kaki. Rasa sakit yang menyebar ini menunjukkan penyakit sudah sangat mengganggu penderita dan sebaiknya segera diatasi. Penderita harus segera menghubungi dokter agar dapat mengetahui cara untuk mendapatkan terapi maupun pengobatan yang terbaik untuk tulang belakang bawah dan pengobatan sumsum tulang belakang.
- Nyeri yang dialami juga dapat menjalar ke area sendi sehingga membuat tubuh terasa kaku. Tubuh yang kehilangan fleksibilitas akan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas. Tubuh juga mengalami kehilangan kelenturan dan cekatan dalam beraktivitas. Apabila tubuh memaksakan maka tubuh akan merasakan nyeri yang luar biasa.
- Tulang dan sendi yang kurang flexibel dapat menyebabkan rasa sakit saat melakukan pergerakan. Hal ini sangat menganggu dan membuat tubuh merasa sulit berakivitas misalnya untuk mengangkat beban, naik tangga, berlari dan lain – lain.
Penyebab Nyeri Pada Tulang Belakang Bawah
Ada banyak hal yang menyebabkan hal ini terjadi pada seseorang. Sakit pada bagian tulang belakang bawah dan sakit tulang belakang tengah sering kali disepelekan. Hal tersebut akan menjadi dapat yang berbahaya apabila dibiarkan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit tulang belakang bawah.
1. Postur Tubuh Tidak Baik
Postur pada tubuh dengan resiko terkena sakit pada bagian tulang belakang terjadi salah satunya akibat aktivitas harian yang dijalani. Kegiatan tersebut misalnya yakni melakukan pendorongan, melakukan penarikan, pengangkatan dan membawa beban yang berlebih. Kebiasaan buruk pada penderita diantaranya seperti berdiri terlalu lama, membungkuk terlalu lama dan batuk. Sakit juga seringkali terjadi karena otot yang mengalami tegang maupun peregangan yang dilakukan secara berlebihan. Posisi yang tidak baik juga mampu beresiko sakit pada tulang belakang misalnya saat sedang menyetir, duduk lama, dan tidur di kasur yang sudah tidak layak atau tidak lagi memiliki kemampuan untuk menopang tubuh.
2. Gangguan Peradangan Pada Bagian Struktur Tulang Belakang
Gangguan memungkinkan rasa sakit yang menyebabkan struktur tulang menjadi terganggu. Kesakitan dapat terjadi karena adanya masalah pada bagian cakram di tulang belakang. Gangguan juga dapat terjadi karena radang tulang belakang dan sendi atau artritis. Radang terjadi karena infeksi virus dan lain – lain. Peradangan akan membuat tulang dan sendi mengalami pengikisan sehingga kehilangan kekuatan tulang dan sendi untuk melakukan aktivitas tubuh. Jika mengalami gejala peradangan sebaiknya segera menghubungi dokter agar dilakukan penanganan yang tepat.
3. Osteoporosis atau Pengeroposan Tulang
Pada bagian tubuh dengan kondisi osteoporosis juga mengakibatkan struktur tulang menjadi tidak baik. Osteoporosis pada umumnya beresiko pada orang yang sudah tua atau dengan usia lebih dari lima puluh tahun. Pergerakan yang kurang serta kurangnya konsumsi makanan berkalsium dan fosfor dapat menyebabkan tulang mudah untuk kehilangan kepadatannya. Jika tulang mengalami kehilangan kepadatang maka fungsi tulang sebagai penopang dan pelindung tubuh akan terganggu. Jika terjadi demikian tubuh tidak akan melaksanakan mampu bergerak dengan baik. Aktivitas yang dilakukan tubuh akibatnya akan terbatas dan tidak leluasa. Asupan makanan yang menyebabkan pengeroposan tulang juga harus diwaspadai karena dapat memperparah kondisi dari penderita.
4. Lengkung Tulang Belakang Abnormal Skoliosis
Pada tubuh yang mengalami skoliosis akan membuat struktur tubuh tidak baik. Hal tersebut yang membuat tubuh menopang tubuh dengan tidak maksimal. Topangan tubuh yang tidak merata akan membuat tekanan pada bagian yang lain sehingga tubuh merasa sakit pada bagian tulang belakang bawah.
5. Infeksi Pada Tulang Belakang
Penyebab lain rasa nyeri yang membuat tubuh tidak nyaman adalah adanya terjadi infeksi. Infeksi akan terjadi karena munculnya tumor. Pada bagian tulang belakang terdapat tumor yang menyebabkan sel normal akan terhambat pertumbuhannya dengan sel tumor. Sel tumor yang telah tumbuh dengan besar akan membuat aktivitas fungsi tulang dan sendi menjadi terganggu.
6. Infeksi Kandung Kemih
Penderita yang mengalami sakit pada bagian kandung kemih sering kali mengalami gejala pada daerah tulang belakang bawah. Gejala tersebut mirip dengan gejala gangguan pada organ ginjal. Banyak penderita pada ginjal dan kandung kemih akibat gaya hidup yang tidak sehat. Penderita juga kurang mengkonsumsi air mineral. Hal ini sangat berbahaya karena fungsi dari ginjal dan kendung kemih berada dalam sistem yang sama yakni uregenitalia. Sistem gangguan tersebut membuat penyaringan pada zat di dalam tubuh tidak berjalan dengan baik, akibatnya tubuh tidak mampu untuk menentukan zat yang dapat kembali dimanfaatkan oleh tubuh dan zat racun atau kandungan berlebihan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
Pengobatan Sakit Tulang Belakang Bagian Bawah
Jika penderita mengalami rasa sakit pada tulang belakang kemudian sudah tidak mampu lagi untuk diatasi dengan cara yang pengobatan mandiri maka dibutuhkan pengobatan dan penangan yang serius untuk mengetahui penyebab dan komplikasi yang dialami oleh penderita. Berikut adalah beberapa yang pada umumnya dilakukan.
- Tes pendukung seperti sinar X
- Tes CT-Scan
- Tes MRI
- Teselectromyography (EMG)
- Tes darah
Pengobatan pada sakit tulang belakang bawah dilakukan tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijadikan pilihan pengobatan.
1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri.
Pada level gangguan yang rendah, hal yang dapat dilakukan adalah konsumsi obat nyeri. Obat nyeri yang biasanya dikonsumsi adalah acetaminofen atau ibuprofen. Obat ini akan membantu untuk meringankan rasa sakit yang terjadi dengan jangka pendek. Namun meski demikian, jika terjadi dengan sering maka butuh untuk dikonsultasikan terkait dosis dan skala konsumsi obat pada dokter anda.
2. Krim Pereda Nyeri
Penderita juga dapat menggunakan krim pereda nyeri atau salep yang dapat dioles secara langsung pada lokasi timbulnya rasa nyeri. Hal ini dilakukan dengan hati – hati. Pijatan yang lembut mungkin dapat dilakukan. Namun untuk pengurutan sebaiknya tidak direkomendasikan apalagi jika dilakukan dengan orang yang bukan ahlinya. Hal tersebut akan beresiko cedera yang lebih lanjut.
3. Konsumsi Obat Antidepresan
Penderita nyeri karena stres dapat ditanggulagi dengan pemberian obat antidepresan. Pada beberapa jenis narkotika akan berguna untuk mengobati sakit pada tulang belakang bagian bawah yang telang mengalami fase kronis. Hal ini harus selalu di bawah pengawasan dokter atau tenaga medis.
4. Suntikan Anti – Radang
Suntikan anti inflamasi diantaranya menggunakan obat dengan jenis kortikosteroid. Obat tersebut memiliki kemampuan untuk memberikan rasa sakit pada tulang belakang. Hal ini akan terasa saat sakit mulai menjalar. Rasa sakit dapat menjalar ke bagian kaki. Obat yang disuntikkan karena penderita sudah lagi tidak mempan dengan menggunakan obat pereda nyeri yang lain. Pada penggunaan suntikan kortison akan membantu penderita untuk menurunkan peradangan di sekitar akar saraf. Hal ini akan membantu untuk meringankan rasa sakit dengan sementara.
5. Operasi
Tindakan ini merupakan pilihan yang paling akhir terkait pengobatan yang dilakukan. Rasa sakit akan menjadi semakin parah. Prosedur pada operasi sangat umum dilakukan yakni operasi discectomy dimana bagian pada diskus diangkat.
Itulah beberapa ulasan dari sakit tulang belakang bisa terjadi pada dampaknya dan bisa anda ketahui juga dari cara mengobatinya yang sudah di jelaskan.