Pengeroposan tulang umum terjadi pada mereka yang sudah berusia lanjut. Menurut data dari kementerian kesehatan republik indonesia mereka yang berusia 50 hingga 80 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami pengeroposan tulang. Namun, mereka yang berada di bawah 50 tahun juga tetap berpotensi untuk mengalami pengeroposan tulang.
Salah satu bagian tubuh yang kerap mengalami pengeroposan adalah sendi pada bagian lutut. Pengeroposan menjadi salah satu penyebab nyeri sendi lutut dan juga menimbulkan rasa ngilu pada lutut yang akan sangat mengganggu aktivitas. Sebenarnya apa yang menyebabkan pengeroposan tulang sendi lutut dapat terjadi? Berikut beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab pengeroposan pada tulang sendi lutut:
Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa hormon yang berperan untuk meningkatkan massa tulang. Beberapa hormon yang memiliki peran untuk hal ini adalah hormon paratiroid, hormon pertumbuhan, dan hormon estrogen pada wanita. Hormon-hormon ini berfungsi untuk mengatur penggunaan kalsium oleh tulang yang akan menentukan waktu pembentukan dan penghancuran tulang. Hormon-hormon ini juga mengambil peran dalam pembentukan kepadatan tulang manusia. Kurangnya kadar hormon ini di dalam tubuh dapat menjadi salah satu yang menyebabkan kepadatan tulang berkurang atau tulang mengalami kehancuran sebelum waktunya yang pada akhirnya akan membuat tulang menjadi keropos.
Salah satu hal yang menyebabkan kadar hormon ini di dalam tubuh berkurang adalah pertambahan usia. Pada wanita kadar estrogen akan berkurang setelah mengalami menopause. Estorgen akan berkurang setelah seorang wanita memasuki tahap menopause alami ataupun pernah menjalani operasi pengangkatan ovarium. Kadar estrogen yang berkurang akan mempercepat kepadatan tulang juga ikut berkurang. Setelah menopause, seorang wanita bisa kehilangan 2,5% kepadatan tulang setiap tahunnya. Hal ini berarti kepadatan tulang akan berkurang sebanyak 25% setelah 10 tahun. Hal inilah yang menjadi penyebab utama pengeroposan tulang sendi lutut pada wanita yang bersuai lanjut.
Sudah diketahui sejak kecil bahwa kalsium merupakan zat yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan tubuh. Keberadaan kalsium di dalam darah manusia dibutuhkan untuk menjalankan fungsi dari beberapa organ seperti jantung, otot, dan syaraf. Kalsium yang masuk ke dalam tubuh manusia akan disimpan di dalam tulang dan fosfor. Jika ada organ yang membutuhkan kalsium untuk proses metabolisme, maka organ-organ tersebut dapat mengambilnya dari tulang.
Jika kadar kalsium di dalam tulang sedikit, maka hal ini akan membahayakan. Organ-organ akan tetap mengambil kalsium dari tulang sekalipun jumlahnya tidak banyak. Hal ini akan membuat tulang semakin menipis karena rendahnya kadar kalsium yang dimiliki. Hal inilah yang memudahkan tulang mengalami pengeroposan dan akhirnya patah. Keadaan ini akan semakin parah jika kandungan zat gigi lainnya seperti fosfor dan vitamin D juga berkurang. Kedua zat gizi ini juga memiliki peran yang vital dalam menjaga kesehatan tulang. Oleh karena itu, penting untuk membuat kadar kalsium dan zat gizi lainnya di dalam tubuh seimbang.
Aktivitas fisik yang rendah membuat semakin jarang tulang dan sendi digunakan. Jika seseorang jarang berjalan atau berlari, maka sendi tulang lutut akan jarang digunakan sehingga dapat mempercepat pengeroposan karena tulang akan menjadi semakin lemah. Hal ini dibuktikan dengan astronot yang akan mengalami masalah kesehatan saat pulang ke bumi karena ketiadaan gravitasi di luar angkasa membuatnya jarang menggunakan tulangnya untuk bergerak.
Merokok dan mengkonsumsi alkohol menjadi hal yang dapat menyebabkan sakit persendian lutut, termasuk pengeroposan. Konsumsi alkohol dan rokok yang belebihan sejak usia muda, menjadi salah satu penyebab sakit lutut di usia muda yang banyak dialami. Sakit ini dapat berlajut hingga tua jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kadar nikotin yang tinggi pada sel tulang dapat menyebabkan tulang dan tubuh kesulitan untuk menggunakan beberapa mineral dan hormon yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, seperti hormon estrogen, kalsium, dan vitamin D. Ketidakbisaan tubuh dalam memanfatakan zat-zat tersebut tentu membuat kepadatan tulang menjadi berkurang sehingga pengeroposan semakin cepat terjadi pada tulang sendi lutut.
Jika dalam suatu keluarga pernah memiliki riwayat penderita pengeroposan tulang, maka anggota keluarga lainnya juga memiliki potensi yang lebih besar untuk terkena pengeroposan tulang. Misalnya sang ayah mengalami pengeroposan tulang, maka salah satu anak atau cucunya juga memiliki potensi yang tinggi untuk terkena hal yang sama.
Menghidari penyebab yang dapat mengakibatkan pengeroposan pada lutut menjadi langkah yang tepat agar hal tersebut tidak terjadi. Selain mengalami pengeroposan, sendi lutut juga rentan mengalami kelainan tulang lainnya seperti pengapuran dan rematik. Menjaga kesehatan tentu menjadi hal yang penting untuk mencegah pengeroposan, pengapuran pada sendi lutut, dan berbagai masalah lainnya pada lutut. Memperbanyak konsumsi makanan yang baik untuk tulang keropos dan menghindari makanan penyebab tulang keropos juga sangat baik untuk mengurangi gejala dan dampak lebih membahayakan dari pengeroposan pada sendi tulang lutut.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…